2; Sam, Chaeryeong and Hyeongjun

175 52 47
                                    

Hari ini, Dongpyo dan teman-teman ada kerja kelompok yang dilaksanakan di rumahnya.

"Ini bener jalannya kesini, Pyo?" tanya Chaeryeong. Dongpyo mengangguk. Chaeryeong memang belum pernah mampir ke rumah Dongpyo.

Daun-daun berguguran dan terbang. Cuaca hari ini sejuk dan menenangkan.

Mereka melewati jalan yang sama dengan yang Dongpyo lewati kemarin, tetapi tidak melihat toko dimana ia membeli susu pisang.

Line!

Kelas XI A

Bu Hyoyeon
|Yang kena remed besok ya
|Dongpyo, Jungmo, Wonjin, Lia, Yena

"A-apa? Aku kena remedial? Padahal, aku mendapat nilai 90," batin Dongpyo

"Lo kena remed, Pyo?" tanya Chaeryeong.

"Nggak, gue nilainya 90 kok remed sih?" jawab Dongpyo heran.

"Private chat Bu Hyoyeon coba, bilang kalau lo gak remed," usul Eunsang. Dongpyo pun melakukan apa yang diusulkan oleh Eunsang.

Bu Hyoyeon

Selamat siang, Bu Hyoyeon|
Maaf bu, saya tidak remed🙏|

"Dongpyo, lihat mainan robot punya Sam?" tanya seorang ibu. Mereka menengok ke arah ibu itu. Ia adalah ibunya Sam.

"Tunggu, aku melewati jalan ini lagi? Aku kan belok ke kanan menuju rumahku. Kenapa bisa sampai ke rumah Sam yang belok kiri lagi?" batin Dongpyo.

"Nggak bu. Saya gak lihat," jawab Dongpyo.

"Sam bilang kalau dia kehilangan robotnya pas lagi sama kamu," ujar Mama Sam.

"Iya, kemarin saya kasih susu pisang, lalu dia nanya robotnya dimana. Udah saya bantu cari, bu. Tapi gak ketemu," balas Dongpyo.

"Oh gitu, makasih ya, Dongpyo." Mama Sam pergi meninggalkan mereka.

Hyeongjun melihat sekeliling. "Kita salah arah, Pyo," ujar Hyeongjun.

"Masa sih? Kan tadi kita belok kanan," balas Eunsang.

"Terus, kenapa kita ada disini? Kita udah belok kanan loh," imbuh Ryujin.

Kejadian serupa juga dialami oleh Dongpyo kemarin. "Ya.. ya udah kita balik lagi," kata Dongpyo.

Mereka balik lagi dan mengambil jalan yang benar ke rumah Dongpyo.
.
.
.

Mereka bekerja kelompok di kamar Dongpyo. Dongpyo mengambil susu pisang di dalam kulkas yang masih ia bungkus dengan keresek. Keresek tersebut berwarna hitam lagi. Satu kata, aneh.

Ia membawa kresek tersebut ke kamarnya dan membagikan susu pisang ke teman-temannya, masing-masing mendapat satu.

Setelah semua dibagi rata, ia tidak mendapatkan punyanya sendiri. "Satunya lagi mana?" tanya Dongpyo

"Ya nggak tau, Pyo. Lu kemanain?" balas Ryujin.

"Mungkin diminum mama gue," tebak Dongpyo. Ya... dia tidak yakin sebenarnya. Kalian pikir saja, apakah wanita paruh baya meminum susu pisang? Jikapun itu bukan ibunya, lalu siapa? Ayahnya? Dia bekerja. Kakak atau adik? Hey, dia ini anak tunggal.

Chaeryeong menyeruput susu pisang itu. "Enak loh guys. Beli dimana, Pyo?" tanyanya.

"Beli di toko yang tadi kita lewatin," jawab Dongpyo.

"Toko? Perasaan gue nggak ada toko deh, Pyo," balas Ryujin.

"Ah, nggak tau deh gue. Tadi juga gue nggak lihat. Tapi, kemarin ada," jawab Dongpyo jujur.

[1] Cursed Banana Milk • Son DongpyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang