Gemerlap lintang yang masih nampak
Perlahan lenyap diterpa arunika asmara
Terpaan Guyuran tirta membasahi jiwa raga
Kini, Pejuang aksara berseragam rapi
Beranjak pergi menyusuri giri
Demi meraih mimpi yang tersusun rapi di sanubari
Sembari menyusun strategi pemecah solusi
Derap langkah tanpa kenal lelah
Diiringi dersik berbisik awal akan berakhir indah
Untaian doa terus mengalir diurat-urat bibir
Tak dilupa dihiasi dengan dzikir
Sang Tuhan tak tuli apa lagi tak peduli
Kau tau, dunia yang hancur itu kehendak sang Ilahi
Percayalah tak ada yang tak mungkin untuk bermimpi
Selagi kehendak sang Tuhan itu belum tiba, kau masih berhak menjemput cita-cita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Quotes dan Puisi
Poesíajangan menganggap remeh sebuah karya belum tentu itu membuatmu bisa belajarlah dari mereka sang juara lalu bangkit mengejar cita-cita dari sebuah cuplikan karya yang tak berguna bantulah kami untuk menyoreti nya ini masih belajar butuh bimbingan ju...