Deep Wave

2

Disclaimer : [ Naruto ] Masashi Kishimoto

Beberapa jam setelah kepulangan Naruto, mereka langsung melakukan latihan untuk menguji sejauh mana perkembangan Naruto dan Sakura selama berlatih dengan guru mereka.
Lawan mereka ialah Kakashi Hatake, yang mana ia adalah guru pembimbing tim 7.

Berkat keuletan keduanya dan kerjasama yang baik, mereka dapat menyelesaikan latihan dengan sempurna.

Setelah latihan yang padat dan melelahkan, Sakura dan Naruto pergi ke kedai Ichiraku untuk merayakan kemenangan mereka mengalahkan Kakashi Hatake.

"Paman, 2 ramen special ya. Yang satu porsi biasa sedangkan yang satu lagi porsi jumbo"
Sakura dan Naruto duduk didepan kedai milik paman Teuchi.
"Baiklah, Eto.. apakah dia pacarmu Sakura?"

"Bisa di bilang beg.. " belum selesai Naruto bicara, Sakura sudah memberikan tinjuan di kepalanya.
"Urusaii..!! Aa~ Bukan paman, dia Naruto apa paman lupa wajahnya? Yah Tidak heran, dia kan tidak tampan" jawab Sakura dengan nada mengejek, dengan tangan masih menimpa kepala sahabatnya itu.

"Ee? Benarkah? Naruto? Sudah lama ya tak bertemu, kira-kira 2 tahun lebih. Oh iya! Kau pelanggan setia disini, jadi malam ini untuk merayakan kepulangan mu, kalian boleh makan gratis Sepuasnya!" Seru paman Teuchi  penuh semangat mengingat Naruto yang sejak dulu selalu menjadi pelanggan di kedainya.

Sambil menunggu ramennya datang, mereka berbincang kecil tentang latihan hari ini.
Lalu tiba-tiba sakura membuka suara.
"Ne Naruto, apakah cita-citamu masih ingin menjadi Hokage?"

"Tentu saja, aku akan menjadi Hokage dan akan melampaui para kage sebelumnya-dattebayo"
Naruto dengan bangga mengangkat jempol menunjuk dirinya sendiri.

"Ha'i, tapi kau harus mengejar Shikamaru dan Neji dulu, dia bahkan sudah Jounin" 
Sakura beucap sambil menyantap ramen yang kini sudah di depan mata.
"Apaa! Jounin? Lalu Sakura-chan?"
"Aku tentu saja sudah Chuunin Naruto" dengan bangga Sakura mengucapkan,  disertai senyum manisnya.

"Yosh! Baiklah aku takkan kalah dari kalian, aku akan menyusul kalian lihat saja. Aku, Uzumaki Naruto, akan menjadi hokage selanjutnya-dattebayou!" Seru Naruto dengan menggebu-gebu.

Setelah mereka selesai makan malam dan berbincang, akhirnya Naruto mengantar Sakura pulang sebelum ia pulang ke kediamannya.

🐾🐾🐾

"Tunggu Naruto! Simpan tenagamu untuk nanti, bersikap tenanglah seperti yang Jiraya-sama katakan" Kakashi menasehati supaya Naruto tetap berjalan bersama tim dalam perjalanan ke suna.

Pasalnya hari ini tim 7 di tugasi dengan tingkat kesulitan rank-S, dan perjalananke sunagakure memakan waktu 2 hari.
"Kakashi-sensei benar Naruto, tenangkan dirimu" Sakura menimpali ucapan gurunya.

"Aku tidak suka ini! Aku tau apa yang mereka inginkan dari Gaara dan aku. Kau bahkan mengetahuinya kan Sakura-chan. Didalam tubuh kami tersegel bijuu, dan itu membuat orang orang menjauhiku karna monster sialan ini" jelas Naruto dengan raut wajah sendu, tak luput air mata keluar dari sudut matanya.

Sakura tertegun akan ucapan Naruto, dia mengingat kejadian beberapa tahun lalu kala semua orang menghindari Naruto karna gosip itu dan Sakura salah satu diantaranya.

'Aku berjanji Naruto, aku berjanji akan berjuang bersamamu, aku akan menyusul kalian berdua. Aku akan berusaha sejajar denganmu, Sasuke-kun'

Mengingat itu membuat dada Sakura sesak,  ia teringat dengan Sasuke yang meninggalkan desa demi balas dendamnya, dan kini Sahabatnya yang lain juga mengalami kehidupan yang pahit. Ia sesekali mendapati Naruto sedang menghapus jejak air matanya, airmata kesedihan sekaligus kemarahan.