DECISIONS

02

Happy reading!

"lice! Pangeran berkuda lu dateng tuh!" teriak Jisu pada Alice seraya menggedor pintu kamar mandi

"sabar anjing! Lagi pake baju!" balas Alice dengan teriakan yang tidak kalah kerasnya dengan Jisu

Setelah selesai dengan urusannya Alice keluar dari kamar mandi mendapati Jisu sedang duduk di kasurnya

"kenapa ga duluan?" ucap Alice seraya menyisir rambutnya didepan cermin riasnya

"gue berangkat sama siapa dong anjir" rengek Jisu pada Alice yang sedang memakai dasinya

"gue telfonin Felix, pasti mau dia" ucap Alice lalu keluar dari kamarnya diikuti Jisu dibelakangnya

"mah! Aku sama Lia berangkat ya!" teriak Alice saat sampai di ambang pintu

"iyaaa, bekalnya jangan lupa dimakan soalnya kalian ga sarapan! Lia bareng Chan ya! Dia mau meeting di cafe deket sekolah kalian!" balas Choi Yuna selaku ibu mereka yang sedang mencuci alat bekas makannya, Chan dan suaminya

"iya ma!" balas Jisu

"tuh sama kak Chan, duluan ya" ucap Alice lalu menghampiri Hyunjin yang sedang duduk di motornya sambil memainkan ponsel nya

"woy memble" ucap Alice dengan niatan mengejutkan Hyunjin

"anjing monyet!" latah Hyunjin saat melihat Alice sudah berdiri disamping nya

"jadi anjing apa monyet?" tanya Alice lalu mengambil helm yang ada di spion motor Hyunjin

"dua duanya, buru naik" ucap Hyunjin lalu mulai menyalakan mesin motornya, diikuti Alice yang langsung naik ke jok belakang dengan posisi duduk menyamping

Dirasa Alice sudah nyaman dengan posisinya Hyunjin langsung melajukan motornya menuju ke sekolahnya. Saat di parkiran Alice langsung disuguhi dengan tatapan sinis dari adik adik kelasnya yang merupakan 'fans Hyunjin'
Membuat Alice memikirkan ide yang sedikit gila di otak dangkalnya

"jin" panggil Alice pada Hyunjin yang sedang merapikan tataan rambutnya di spion motornya, membuat Hyunjin langsung menoleh ke arah Alice

Alice sedikit berjinjit lalu menarik jaket denim yang hyunjin kenakan lalu membisikan 'lu jelek anjing gausah banyak gaya' tepat di telinga Hyunjin membuatnya seolah olah sedang mencium pipi Hyunjin jika dilihat dari sudut pandang adik kelasnya, membuat adik adik kelasnya kesal lalu mengalihkan pandangannya dari dua manusia yang terlihat sangat serasi itu

"sialan" ucap Hyunjin lalu menoyor jidat Alice sampai Alice terhuyung ke belakang

Alice yang tidak ada niatan membalas perlakuan Hyunjin langsung menarik -atau menggandeng- tangan Hyunjin menuju kelasnya, dia sengaja melakukannya agar adik adik kelasnya semakin kesal melihatnya

"kiw kiw, jadian nih" ucap Agatha saat melihat Alice dan Hyunjin masuk kedalam kelas sambil bergandengan kemudian disauti dengan sorakan dari setan setan penghuni kelas mereka.canda

Alice melepaskan gandengan nya lalu menghampiri Agatha kemudian menjitak pelan kepalanya "jan ngadi ngadi lu ye" ucap Alice lalu menaruh tas nya disamping Agatha

"bangke, main tangan" ucap Agatha lalu mengelus kepalanya yang dijitak Alice tadi

"peje mana peje" ucap Felix lalu duduk di kursi yang ada didepan Alice sambil tertawa

"bacot uke" ucap Alice membuat seluruh penghuni kelasnya tertawa mendengar perkataan Alice yang mengatai laki laki dengan suara terdeep di sekolahnya dengan sebutan uke

"anjing" umpat Felix kemudian menoyor jidat Alice dengan telunjuknya, Alice bahkan bisa merasakan kepalanya sedikit pusing karena sudah ditoyor (?) oleh dua orang hari ini