—Hari ini, terlampau cerah dengan terik keharapan. Felic berharap, semoga usahanya menjadi perebut pacar orang berjalan lancar.
Tak jauh, Rumah si calon 'doi' hanya tinggal turun kebawah gang rumahnya. Dengan ditemani Nisa dan Nadya, oh tak lupa, Hani yang ikut menemani. Sepupu Felic.
Surat cinta itu sudah Felic tulis dengan nama samaran dari dirinya. Bahwa bukti, dia mencintai doi orang.
Katakan saja Felic bego! Miring otak! Kurang obat! Sudah tau pacar doi yang saat ini sedang Felic sukai bersekolah ditempatnya sekolah. Bahkan, kakak kelasnya.
Namanya sherly, tidak terlalu cakep menurut Felic.
"Rumahnya, itu kan nad?" Felic menunjuk salah satu kontrakan yang berjejer rapi.
"Iya kali," Nadya menjawab asal.
Felic mendelik. "Nis?"
"Iya."
"Eh, tapi tunggu. Entar kita kerumahnya nganterin surat ini?" Nadya bertanya ogah-ogahan.
Felic nampak berpikir. Begitu pun Nisa, nganterin surat kerumah dia? Bisa jatuh harga diri gue sebagai perempuan nanti, tapi .. Bodoamat lah, demi cinta.
"Eh, Nisa. Nadya, hani. lo aja gih sana yang nganter, gue tungguin disini," mudah! Tinggal menyuruh kedua kacungnya saja yang tak tau apa - apa.
Dan, dengan tululnya. Ketiga kacungnya itu langsung siap tanpa mengelak.
•••
#Aboutheart
@ZahraRamadhani041
KAMU SEDANG MEMBACA
About Heart
Acak#HEARTSERIES "kembali mengisi hati, karna mencintai membutuhkan energi." 2020 © by ZahraRaukmadhani.