Normal Pov
Di rooftop, hanya ada Hali dan (Y/N). Mereka sama sekali tidak mengobrol, hanya saling diam menikmati suasana. Hingga akhirnya bel masuk kelas berbunyi, kejadian yang mungkin tidak akan terlupakan menimpa mereka
A/N = klo kalian baca bagian ini, disarankan untuk mendengarkan lagu slowmo ya, ok back to story...
Ketika (Y/N) sudah berbalik arah, ia terpeleset lantai rooftop. Alhasil ia hampir jatuh ke bawah, nah tetapi...
Ada tangan yang menarik lengan (Y/N) dan (Y/N) masuk ke dekapan orang itu, tak lain dan tak bukan ialah...
Hali.
Jantung mereka berdua berdegup kencang sampai bisa saling merasakannya. Hali tau bahwa (Y/N) masih shock dengan keadaan tadi, akhirnya ia mengusap rambut (Y/N) yang digerai itu dengan ragu² guna untuk menenangkan dia. (Y/N) hanya diam. Ia masih shock dan juga merasa nyaman di dekapan Hali. Kejadian itu lumayan lama. Sekitar 5-10 menit. Hingga ketika (Y/N) sudah merasa tenang, ia melepas pelukan itu pelan². Setelah pelukan itu dilepas, Hali menggenggam tangan (Y/N) dan membawa (Y/N) ke tengah² rooftop
"Lu gapapa?" Tanya Hali halus
(Y/N) hanya menganggukkan kepalanya dan menatap ke lantai rooftop
"Makasih" Ucap (Y/N) pelan
Hali tersenyum dan kembali menggenggam tangan (Y/N) sambil mengusapnya pelan.
Tak lama setelah itu, Hali melepas genggamannya dan mengajak (Y/N) untuk masuk kelas. Berhubung ini jam pelajaran olahraga, biasanya mereka lebih sering jamkos. Jadi ya santuy :v. (Y/N) hanya mengikuti Hali di belakangnya dengan perasaan malu, takut, gugup, dan ya pokoknya campur aduk. Sama dengan Hali. Tapi Hali hanya berusaha untuk menutupinya dan bersikap halus guna menenangkan (Y/N)
Tanpa mereka sadari, ada orang² yang memerhatikan mereka dari awal sampai akhir. Ketika Hali dan (Y/N) sudah tidak terlihat di rooftop lagi, salah satu dari orang² itu berteriak
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA, APALAH GW YANG JOMBLO INIIII!!!" Teriak salah satu dari mereka
"Sama Blaze, gw juga gakuat di giniin" Ucap teman sebelahnya sambil berbicara ke orang yang berteriak tadi, Blaze
"Tapi, untung tadi kak Hali nyelametin. Coba klo enggak, pasti (Y/N) mati" Sahut salah satu dari mereka
"Iya juga sih" Ucap Blaze dan teman sebelahnya bersamaan
"Eh, btw lu udah ngerekam kejadiannya Blaze?" Tanya teman sebelahnya
"Udahlah kak Taufan, ga mungkin gw melewatkan kejadian tadi" Jawab Blaze kepada teman sebelahnya, Taufan
"Good..." Ucap Taufan sambil mengacungkan jempolnya ke arah Blaze
"Udahlah, yuk masuk kelas" Ujar si polos, Thorn.
"Ok, Thorn" Jawab kedua partnernya itu bersamaanSedangkan Hali dan (Y/N), keduanya hanya diam tak bergeming. Berhubung mereka jamkos, jadi ya mereka mengisi kegiatan jamkosnya dengan kegiatan masing² sambil membayangkan kejadian tadi. Dan sejak kejadian tadi, Hali menurunkan topinya dan tidak ada niatan untuk menaikkannya. Sedangkan (Y/N) hanya bermain HP biasa saja, tapi ya dalem hatinya tuh masih campur aduk. Tingkah laku mereka juga seperti salting satu sama lain.
Teman² satu kelas mereka hanya bingung, apa sih yang terjadi dengan mereka. Tapi mereka hanya diam, tidak mau ikut campur ke dalam urusannya. Dan sambil ngegosip tentang Hali dan (Y/N) juga.
Sedangkan Blaze, Thorn, dan Taufan, masing² dari mereka masuk kelas terlambat. Jadi hukumannya adalah, mereka tidak boleh masuk kelas pada jam pelajaran itu dan juga mendapat PR lebih banyak dari sebelumnya. Uh sad :V
Di jam pelajaran seterusnya juga sama, jamkos. Mungkin spesial 17-an jadi jamkos :v. Satu sekolah itu jamkos semua ketika jam pelajaran terakhir, jadi ya mereka ada yang pulang, ada yang main, ada yang ke perpus, ada yang ngeghibah. Dan masih banyak lagi :v
Sedangkan (Y/N), ia pergi ke taman untuk refreshing. Dan Hali, ia bergabung dengan CS-nya (BoEl, Yaya, Ying, Fang, dan Gopal)
Keadaan BoEl and Friends adalah...
"Fan, lu tadi kenapa masuk terlambat?" Tanya Gopal
Ice dan Solar juga bertanya seperti itu
"Oh, tadi kita- umph" Ucapan Blaze terhenti apabila mulutnya dibekap oleh Taufan
"Phuah, ish apasih lu!" Tanya Blaze ngegas setelah mulutnya dilepasTaufan hanya menjawab dengan jari telunjuknya yang menunjuk Hali. Dan menandakan 'Ada orangnya ogeb!' Ya kurang lebih begitu.
"Ehehe, ada lah rahasianya. Kepo amat" Jawab Taufan
"Hmm... Ada yang ga beres nih" Sahut Solar dan diikuti anggukan yang lain kecuali TTM
"Kenapa ga dikasih tau aja kak Taufan?" Tanya Thorn
"Bentar, sejak kapan kalian jadi manggil "Kak" gitu?" Sahut Fang tiba²
"Kemaren, katanya sih karena ga enak manggil pake nama langsung" Jawab GempaFlashback On
"Wey semuanya, sini dah!" Teriak Taufan dari ruang tamu
Seketika semuanya langsung berkumpul dengan segala cara, ada yang dipaksa, ada yang sambil males²an, dan ada juga yang langsung nurut
"Apa sih, ganggu aja" Jawab Hali ketus :v
"Tau, orang biasanya ga penting juga" Sambung Ice
"Diem dulu napa lu!" Jawab Blaze ngegas :v
"Hm" Dehem Ice
"Nah jadi gini, gw mau bilang. Gimana klo mulai sekarang manggil ke orang yang lebih tua diantara kita pake Kak" Ucap Taufan
"Dih tumben" Sahut Solar
"Ya, karena ga enak aja gitu klo manggil langsung nama" Jawab Taufan
"Iya, Thorn sebenernya gasuka klo manggilnya langsung nama. Ga sopan tau" Sambung Thorn
"Gimana? Setuju gak?" Tanya Taufan lagi
"Hm" Dehem Trio Cool bersamaan
"Ya gw sih setuju aja" Ucap Blaze
"Thorn setujuu!" Jawab Thorn
"Ya boleh² aja sih" Sambung Gempa
"Ok, dimulai dari sekarang ya" Ucap Taufan bersemangatDan hanya dibalas anggukan dari mereka
Flashback Off
"Oohh... Gitu..." Ucap Yaya, Ying, Gopal, dan Fang bersamaan
"Eh, kenapa kita ga ajak (Y/N) kesini?" Tanya Yaya
"Yuk, kita samper dia Yaya" Ajak Ying
"Yuk" Sahut YayaAkhirnya Yaya dan Ying pun pergi nyamper (Y/N), sedangkan TTM smirk ke arah Hali (bukan TTM sih, tapi Taufan sama Blaze doang :v)
"Apa" Ucap Hali yang sadar bahwa ia diperhatikan. Dan ya, dia sudah tidak se malu tadi tapi ya tetep masih gugup
"Enggak..." Ucap Blaze dan Taufan bersamaan dan masih dengan smirknya(Y/N) Pov
Setelah kejadian di rooftop tadi, gw masih gugup buat ngobrol sama Hali. Gatau kenapa tiap gw deket dia, rasanya tuh nyamannn banget, dan adek²nya itu kayak ngode² ke Hali. Ntah lah apa maksudnya
Ketika jamkos, gw pergi ke taman sekedar buat refreshing. Disana gw hanya menikmati hembusan angin yang menerpa rambut dan wajah gw. Setelah 15 menit disitu, tiba² Yaya dan Ying nyamperin gw.
Yaya Pov
Setelah mendengar cerita² dari BoEl, gw dan Ying merasa kayak ada yang kurang. Dan ternyata itu adalah (Y/N). Gw dan Ying itu udah merasa kenal aja gitu sama (Y/N), jadi ya kita udah bener² nganggep dia kayak sahabat. Akhirnya gw dan Ying pergi nyamperin (Y/N). Pertama kita ke kelas dia dan Hali, disitu ga ada. Trus kita ke rooftop, disitu juga ga ada. Dan akhirnya kita ke taman, dan untungnya dia ada disana lagi duduk santai.
To Be Continued...✌✌✌
Hai hai... Kalian di chapter ini baper ga si? Author aja baper loh uy :v. Si Halinya itu loh, uh dahlah-
Pokoknya makasih dah mau baca, jangan lupa untuk VOTE dan COMMENT, bye...👋👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Dingin (Boboiboy Halilintar X You) | END ✓ |
Fanfiction"Seperti yang kalian tau, gw ini sifatnya dingin dan cuek. Tapi sifat gw itu pelan2 berubah karena Dia" - Halilintar - "Gw merupakan seorang yang dingin, kedatangan mereka membuatkan gw jauh berubah dari diri gw yang awal" - (Y/N) - (Y/N) = Your Na...