ATTENTION PLEASE!!!
ADA ADEGAN KEKERASAN, MOHON JANGAN DIPRAKTEKKAN DIMANA PUN KECUALI PADA ORANG JAHAT!!!
Happy Reading...
(Y/N) = Your Name
Ya, setelah Blaze dan Taufan cekikikan ga jelas. Hari² mereka berlanjut seperti biasa, ntah itu TTM berulah, atau mereka mengobrol² bersama.
Keesokan harinya...
Pagi ini, seperti biasa. Hali siap² sekolah tapi tetep aja ada gangguan dari Blaze dan Taufan. Mereka nge-godain Hali pake nyebut² (Y/N), dan ya berakhir dengan Hali yang marah sekaligus blushing. Ya pokoknya setelah Hali siap ia langsung pergi berangkat sekolah ga nungguin adek²nya. Dan Hali bertemu (Y/N) ditengah jalan
"(Y/" Panggil Hali
"Ha?" Jawab (Y/N) dan tidak kaget sama sekali, karena ia sudah hapal dengan suara orang itu
"Lu jalan?" Tanya Hali
"Iyalah, aneh bat pertanyaan elu" Jawab (Y/N)
"Bareng gw aja" Tawar Hali
"Gak, makasih" Tolak (Y/N)
"Kenapa lu selalu gamau?" Tanya Hali lagi
"Ya gapapa, masalah buat lu?" Tanya (Y/N) balik
"Enggak sih, tapi ya nanya aja" Jawab Hali
"Hm, yaudah lu lanjut aja sana" Usir (Y/N)
"Iya, hati-hati" Ucap Hali
"Iya" Jawab (Y/N)
Hali Pov
Setelah gw ngobrol sama (Y/N) tadi, firasat gw tuh ga enak. Gatau kenapa. Di jalan, gw hanya memikirkan (Y/N) aja hanya karena takut dia kenapa². Tapi semakin lama perasaan takut ini makin menjalar (?) Di pikiran gw. Gw gamau ambil pusing, gw langsung aja balik ke tempat dimana gw dan (Y/N) ngobrol tadi
ATTENTION PLEASE!!!
ADA ADEGAN KEKERASAN, MOHON JANGAN DIPRAKTEKKAN DIMANA PUN KECUALI PADA ORANG JAHAT!!!
Happy Reading...
Normal Pov
Setelah (Y/N) mengobrol dengan Hali tadi pagi, ia lanjut berjalan dengan santainya ke sekolah. Tapi perjalanannya tidak mulus begitu saja. Tiba² ia diserang dari belakang. Kepala (Y/N) dipukul menggunakan besi dari belakang. Seketika (Y/N) ambruk dengan darahnya yang sedikit² menetes. Dan ia langsung pingsan ditempat. Tempat itu sepi, sangat sepi. Karena masih pagi dan orang² biasanya belum berangkat atau pun sudah berangkat lebih pagi lagi.
"Heh, mampus" Ucap si pelaku dan segera pergi dari situ
Tak lama setelahnya, Hali datang dan ia sangat terkejut. Ternyata firasatnya benar, sesuatu yang parah akan terjadi pada (Y/N).
"Y/, bangun (Y/. (Y/!!!!!" Teriak Hali
Kini (Y/N) berada dalam dekapan Hali. Dan Hali mulai menangis.
"Gak, gw ga boleh nangis. Gw harus telpon yang lain" Ucap Hali menenangkan dirinya sendiri
Taufan Pov
Tadi pagi, gw dan adek² gw ditinggal ama kak Hali. Emang dia tu gada akhlak. Ya gw males debat, jadi gw langsung aja siap². Tapi ketika gw selesai makan dan mau make sepatu, HP gw malah bunyi
"Lah, ngapa kak Hali telpon?"
Gw angkat deh telponnya
"Apa kak?"
"LU CEPET KE TEMPAT GW"
"Kok ngegas? Ada apaan?"
"NANTI LU TAU, GC. GW SHARE LOCK!!"
Dan abis itu, kak Hali langsung nutup telpon. Suara dia tuh kayak nangis² gitu. Gw agak panik, dan gw langsung aja ngabarin yang lain
"GES GES"
"APAA" Jawab si Gempa
"ITU KAK HALI KEK NANGIS, GC SUSUL DIA" Ucap gw
"Eh, tumben kak Hali nangis" Sahut si Rabun
"GATAU, UDAH AH GC!!" Ucap gw lagi dan langsung ke motor
KAMU SEDANG MEMBACA
Dingin (Boboiboy Halilintar X You) | END ✓ |
Fanfiction"Seperti yang kalian tau, gw ini sifatnya dingin dan cuek. Tapi sifat gw itu pelan2 berubah karena Dia" - Halilintar - "Gw merupakan seorang yang dingin, kedatangan mereka membuatkan gw jauh berubah dari diri gw yang awal" - (Y/N) - (Y/N) = Your Na...
