Pagi hari yang sangat cerah ini, terlihat murid-murid SMA Soul Internasional sedang berjalan entah itu menuju kelas mereka atau ke kantin untuk sekedar sarapan pagi. Terlihat juga beberapa murid yang sedang bercanda gurau di halaman depan sekolah termewah di Soul ini, disana, sekelompok gadis muda sedang mengobrol asik dengan teman-temannya. Mereka semua berkelompok, tapi di ujung taman sana, seorang gadis tengah menyendiri dan melamun. Entah apa yang dilamunkannya hingga dia tersadar saat bunyi bell sekolah berbunyi, menandakan pelajaran pertama akan segera dimulai. Gadis itu menghela nafasnya, karna jujur saja, suara bell itu sedikit membuatnya kaget, ia segera beranjak menuju kelasnya. Tapi saat dia berjalan beberapa langkah, dirinya dihadang oleh empat orang siswi dengan wajah yang menyebalkan.
"Hay, apa kau ingin bergabung bersama kami mengikuti ekstrakulikuler Paduan suara ? " Tanya salah satu siswi itu. Jennie yang ditanyapun tidak menjawabnya melainkan ia pergi berlalu begitu saja, membuat siswi itu menatap benci pada Jennie.
"Kau lihat saja Jennie, aku akan membuatmu hancur" Ucap lagi gadis itu, dan diangguki setuju oleh temannya.
.
.
.
.
.
"Kau terlambat masuk lagi Kim Jennie ?" Tanya Guru Song
"Mianhae saem" Hanya itu yang Jennie katakan dan dengan tidak sopannya Jennie berjalan duduk di kursinya yang berada di deretan paling belakang diujung kelas sana. Song Saenim hanya mampu menghela nafasnya saja, Kim Jennie. Gadis bermata kucing itu memang seperti ini, bukan hanya padanya saja Jennie berperilaku seperti itu. Semua guru, termasuk kepala sekolahnya juga ia akan tetap memasang wajah dingin itu, dan lagi-lagi Song saenim menggelengkan kepalanya saat melihat Jennie tidak memperhatikan pelajarannya. Jennie malah asik menatap keluar jendela yang kebetulan berdekatan dengan tempat ia duduk, tak ingin pusing Song Saenim kembali melanjutkan mengajarnya.
Ngomong-ngomong tentang Jennie Kim, seluruh penjuru sekolah juga tau siapa Jennie. Gadis dengan segudang pertanyaan, yang selalu memasang wajah dingin itu mampu membuat seluruh murid tidak suka padanya. Tapi meskipun begitu seluruh siswa/i disini selalu membicarakan tentang style yang selalu Jennie kenakan, pernah seorang siswi bertanya padanya dan ingin menjadi temannya, namun berujung dengan penolakan keras.
"Aku tidak ingin berteman dengan siapapun"
Begitulah ucapnya yang mampu membuat seluruh siswa tidak respect padanya, Kim Jennie yang angkuh, Kim Jennie yang sombong, Kim Jennie yang arogan dan seterusnya. Begitulah seluruh siswa menjulukinya. Tapi walaupun begitu, tidak ada yang berani padanya. Mereka hanya mampu membicarakan Jennie di belakang saja, mereka tidak punya nyali jika mengatakan terang-terangan di hadapan Jennie. Mereka tidak mau berakhir seperti Joy, salah satu siswi yang secara tidak terhormat di keluarkan dari sekolah ini karna bertengkar dengan Jennie. Seseram itu seorang Jennie Kim.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
