Something I Don't Know About U

570 84 27
                                    

"Permisi, lihat Taehyung nggak?" Tanya Seulgi yang berpapasan dengan seorang staff laki-laki sambil menurunkan ponsel dari telinganya setelah panggilannya tak dijawab oleh sang suami.

"Oh, iya, aku barusan ngobrol sama dia sambil ngerokok di rooftop." Jawab laki-laki itu. "Mungkin masih di sana."

Kening Seulgi mengernyit, setahunya Taehyung tidak merokok.

"Sayang!" Seulgi langsung menoleh dan mendapati Taehyung sedang berjalan mendekat dengan senyum mengembang sambil melambaikan tangannya.

"Permisi, Sutradara Kang." Staff tadi membungkukkan badannya dan langsung pergi setelah mendapat balasan dari Seulgi.

Seulgi memindai tubuh Taehyung dari atas sampai bawah, memperhatikan dengan seksama setiap saku yang ada di jaket dan celana jeans yang Taehyung kenakan, dan dia tak menemukan tanda-tanda adanya kotak rokok yang tercetak.

"Kenapa lihatin aku gitu sih?" Taehyung terkekeh malu.

Seulgi terkekeh dan langsung memeluk Taehyung. "Kangen."

Seulgi menghirup aroma Taehyung, harum dari perfume yang biasa dia gunakan masih tercium kuat, tidak ada aroma dari asap sama sekali. Namun, Seulgi mencium sesuatu yang lain. Baunya samar, seperti perisa mangga, manis.

"Aku tadi dari atap." Taehyung membalas pelukan Seulgi. "Cari angin."

"Cari angin?" Tanya Seulgi sedikit curiga. Pasalnya, staff tadi mengatakan bahwa dia sedang mengobrol di atap bersama Taehyung sambil merokok, apa Taehyung juga ikut merokok? Seulgi memang pernah melihatnya merokok sekali empat tahun yang lalu di rumah sakit karena sedang stress, tapi setelah itu Taehyung tak pernah kedapatan melakukannya lagi.

Mencoba memastikan sendiri, Seulgi meraba semua saku Taehyung tanpa melepas pelukan mereka, dia bahkan meremas saku yang ada di bagian bokong laki-laki itu.

"Akh, Yang!" Taehyung langsung memekik terkejut, sekujur tubuhnya merinding karena sentuhan Seulgi yang tiba-tiba. "Jangan di sini dong! Kalo orang lihat gimana?"

"Ayo kita pulang ya! Kita lanjutin di rumah." Taehyung langsung merangkul Seulgi dan mereka mulai berjalan meninggalkan kantor.

🐯🐻+🐶

Seulgi dan Taehyung sedang berada di walk in closet, duduk bersimpuh di atas lantai dengan dua buah kopor besar yang salah satunya sudah ditutup dan terisi penuh pakaian.

"Apa ya yang belum?" Seulgi berpikir. "Dalaman udah, baju untuk tiga hari udah, baju tidur udah, sepatu juga udah. Apa ya, Yang?"

"Jaket tebal?" Tanya Taehyung. "Katanya mau liat sunrise di pantai, dingin banget loh."

"Oh, iya." Seulgi menyentakkan kepalanya. "Jaket, penutup kepala."

"Makasih ya, udah ingatin." Seulgi mengecup sekilas pipi Taehyung, lantas bangkit untuk beranjak ke lemari yang lain.

"My pleasure, honey." Taehyung hanya tersenyum melihat Seulgi yang terlihat semangat untuk Fan Meeting perdana Disapproval Marriage sekaligus waktu liburan mereka nanti, hingga akhirnya ponsel miliknya tiba-tiba menjerit. "Yang, aku keluar dulu ya, angkat telepon."

"Iya, tolong liatin Yeontan sekalian ya, Sayang, takutnya dia udah bangun dan nyari kita." Seulgi masih fokus memilih pakaian. "Kamu tahu sendiri dia paling takut kalo masuk kesini."

"Okay." Jawab Taehyung sambil berlalu.

"Belakangan ini sering banget dapat telepon." Seulgi melirik Taehyung yang sudah menjauh dengan mata yang memicing. "Dari siapa sih?"

Vseul Sweet Life (ft. yeontan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang