Vseul Sweet Life (ft. yeontan)

Cute Lil' Third Wheel

Semenjak menikah, semuanya terasa berbeda dan baru. Dulunya satu tempat tidur hanya untuk sendiri, kini dengan senang hati harus dibagi dengan sang terkasih. Satu kasur dan satu selimut untuk berdua sama sekali tidak terasa sesak, Taehyung justru suka setiap tidur dan bangun dia tidak sendirian karena ada Seulgi di sampingnya. Tinggal di tempat yang sama, berbagi aroma shampo, sabun, dan pewangi pakaian yang sama. Taehyung sangat menyukainya, karena menurutnya, menikah adalah dimana mereka harus berbagi dan menjadi satu.

Taehyung mengusap kepala Seulgi yang masih tertidur di sampingnya, seulas senyuman lembut terbit di bibirnya saat memperhatikan wajah tidur Seulgi yang teduh dan polos. Setelah mendaratkan kecupan di kening perempuan itu, Taehyung beranjak dari tempat tidur dengan hati-hati karena tak mau membuat istrinya terbangun. Taehyung memungut piyamanya yang tergeletak di lantai setelah aksi mereka tadi malam, kemudian melangkah menuju dapur sambil mengancing kemeja tidurnya.

Beberapa menit kemudian Seulgi terbangun setelah mencium bau sesuatu yang membuat perutnya bereaksi. Belum sadar sepenuhnya, Seulgi memanjangkan tangannya memeriksa keberadaan Taehyung. Setelah tangannya tak berhasil menemukan suaminya, kedua mata Seulgi otomatis terbuka sempurna, dan rasa kantuknya sirna seketika. Seulgi langsung bangkit dan menemukan pintu kamar yang terbuka, kemudian dia tersenyum begitu menyadari bau enak yang membuatnya terbangun berasal dari dapurnya.

Setelah meraih mantel untuk melapisi piyamanya yang pendek, Seulgi langsung menuju ke dapur. Seulgi berusaha tak membuat suara ketika melihat punggung laki-laki berrambut merah sedang memasak. Taehyung memang tidak menyadarinya, namun seekor anak anjing yang tertidur di kaki laki-laki itu langsung terbangun dan menatap Seulgi.

"Sst, Tan-ah!" Seulgi menyuruh anjing bernama Yeontan itu untuk diam, untungnya Yeontan mengerti dan hanya memperhatikannya saja tanpa membuat suara. Seulgi tersenyum gemas. "Anak pintar, anak pintar."

Seulgi mendekati Taehyung dengan cara mengendap-endap, tangannya sudah bersiap menyentuh pundak itu hingga akhirnya sang suami justru balik badan dan mengagetkannya.

"Ba!"

"Eh ayam ayam!"

Taehyung tertawa gemas dan langsung memeluk Seulgi karena merasa tak enak sudah membuatnya kaget. "Bisa-bisanya kamu kaget ayam."

"Kalo aku kagetnya pake anjing jadi nggak sopan."

Yeontan langsung protes. "Guk! Guk!"

Seulgi dan Taehyung tertawa gemas melihat kelakuan anak anjing mereka itu.

Taehyung lantas berjongkok dan menguyel muka kecil Yeontan, kemudian dia mulai bersuara lucu seolah menerjemahkan maksud anjing itu. "Memangnya anjing salah apa sih, eomma?"

"Guk! Guk!" Yeontan langsung menyalak dengan kesal sambil memberontak dari Taehyung, kemudian melengos pergi begitu saja dengan kakinya yang kecil.

Seulgi dan Taehyung tak henti-hentinya dibuat gemas, namun tetap mencoba membujuk Yeontan. "Tan-ah!"

"Bisa-bisanya dia ngambek." Ucap Seulgi yang masih memperhatikan Yeontan yang akhirnya masuk ke dalam kamar mereka. "Lucu banget."

"Kalo udah kaya gitu pasti maunya dibujuk sama kamu aja." Taehyung kembali memutar badannya untuk membalikkan pancake yang hampir gosong. "Dasar anjing jantan."

Seulgi hanya terkekeh, kemudian mengambil tempat di samping Taehyung untuk memperhatikannya. "Ada yang bisa aku bantu?"

"Oh, ada." Taehyung mengangguk dengan semangat. "Aku perlu banget bantuan kamu."

"Apa?"

"Sini." Taehyung menarik tangan Seulgi untuk membawa perempuan itu berdiri di belakangnya, kemudian dia meletakkan kedua tangan Seulgi melingkari perutnya. "Nah, kaya gini."