chapter 2

2.6K 202 21
                                    

Heppy reading
-
-
-
-
-

Setelah pertemuan singkatnya dengan sang rikudo senin naruto langsung menghilang dari ruang hampa tersebut.

Di hutan dekat gerbang konoha
Naruto tiba tiba terbangun dan merasakan pusing di kepalanya.

Ia melihat tubuhnya yang kecil sekiranya umur 8 tahun gitulah. Naruto melihat penampilannya yang agak berubah.

Rambut merah jabrik dan tidak memiliki kumis pada pipinya.

"Ternyata aku kembali menjadi anak kecil lagi yah" gumam naruto.

Naruto segera berdiri dan tak lupa membawa pedang murasamanya.

Ia terus berjalan sampai ia melihat gerbang konoha, segera saja ia melangkah mendekati gerbang.

Sebelum melangkah masuk ia diberhentikan oleh 2 ninja penjaga gerbang yang sedang mendaga.

Ya mereka adalah izumo dan kotetsu.

"Hey siapa kau mau apa kau ke konoha" tanya izumo.

"Aku hanya ingin menemui seseorang" jawab naruto.

"Siapa itu" tanya kotetsu.

"Uzumaki kushina" jawab naruto lagi.

"Baiklah ikuti aku, aku akan mengantarmu kepada kushina sama" ucap izumo dan naruto hanya mengikuti saja.

Mereka berjalan menyusuri jalanan konoha
Yang tampak ramai seperti biasanya.

Setelah berjalan cukup lama mereka sampai di bangunan yang cukup besar yang ternyata adalah kantor hokage.

Mereka segera memasukinya dan mencari ruangan kerja milik sang hokage. Setelah sampai izumo mengetuk pintu itu lalu terdengar sahutan dari dalam ruangan.

"Permisi hokage sama saya ingin mengantarkan seseorang, katanya ingin menemui kushina sama" ucap izumo setelah masuk ke dalam.

"Mana orangnya" tanya yondaime a.k.a namikaze minato.

Setelah itu izumo memanggil naruto dan naruto pun masuk ke dalam.

"Ini dia hokage sama" ucap izumo.

"Hey nak kau siapa, kenapa kau mencari istri saya" tanya minato pada naruto.

Sedangkan naruto hanya mencoba menahan rasa rindunya karena dapat melihat kembali ayahnya tapi ia juga cukup sadar diri jadi sebisa mungkin ia menahannya.

"Anuu hokage sama sebenarnya saya adalah seorang uzumaki dan saya dengar ada uzumaki di konoha jadi saya datang kemari karena saya tidak ada tempat tinggal dan berharap mendapatkan tempat tinggal di konoha" jelas naruto (bohong)

Minato hanya menatap iba naruto seorang anak kecil yang sudah tidak memiliki orang tua dan tempat tinggal karena desanya yang dihancurkan.

"Baiklah bagaimana kalau kau jadi anakku saja nak" tawar minato.

Mendengar hal itu membuat naruto senang bahkan sampai meneteskan air mata dan hanya menganggukkan kepalanya.

"Dan siapa namamu" tanya minato.

"Uzumaki naruto" jawab naruto.

"Baiklah mari kita pulang naruto"

Minato dan naruto berjalan pulang ke mansion namikaze dan minato juga mengenggam tangan naruto.

"Sebelum mari kita mampir di toko baju dulu untuk membelikan pakaian untukmu" ucap minato dan dibalas oleh naruto dengan anggukan kepala.

"Apa itu pedangmu" tanya minato.

"Iya" jawab naruto.

"Apa kau bisa menggunakannya" tanya minato.

"Ya karena untuk sampai ke konoha harus berjalan jauh dan banyak juga bahaya di luar sana yang mengharuskan saya bisa mempertahankan diri yondaime sama" jawab naruto (bohong)

"Mulai saat ini panggil saya tousan dan kau sekarang akan menjadi anakku natuto" pinta minato lalu tersenyum lembut.

"Terima kasih tousan" ucap naruto lalu tersenyum lembut juga.

Tak terasa tenyata mereka telah sampai di
Toko pakaian dan langsung saja minato menyuruh naruto memilih pakaian yang naruto sukai.

Setelah selesai mereka langsung menuju kediaman sang yondaime.

Setelah sampai mereka langsung mesuk tak lupa melepaskan alas kaki mereka.

"Tadaima" salam minato.

"Okairi" balas wanita berambut merah dari arah dapur a.k.a uzumaki kushina.

"Siapa dia anata" tanya kushina menunjuk naruto.

"Dia naruto dan sekarang ia tinggal disini karena ia sudah aku angkat menjadi anakku" jawab minato.

"Tunggu rambut merah jangan jangan..."

"Ya betul kushina ia seorang uzumaki" seakan tau yang akan dikatakan kushina minato langsung saja menjawabnya.

"Waahhh jadi masih ada uzumaki yang tersisa selain aku sini nak mendekatlah" ucap kushina pada naruto.

Naruto berjalan ke arah kushina dan langsung saja di peluk kushina saat sudah berdekatan.

'Apakah ini rasanya memiliki keluarga yang utuh' batin naruto.

Tak terasa naruto mengeluarkan air matanya karena merasa hangat di peluk kushina.

"Kenapa kau menangis naruto" tanya kushina saat melihat air mata naruto.

"Aku senang karena akhirnya merasakan kehangatan orang tua karena sejak bayi orang tuaku sudah meninggalkanku" ujar naruto lirih.

"Sudah sudah mulai saat ini aku akan memberikan kasih sayang yang tidak pernah kau dapatkan naruto" ucap kushina lembut.

"Terima kasih" ucap naruto dan kembali memeluk kushina.

"Tadaima" salam seseorang dari arah pintu.

Terlihat seorang anak berambut pirang jabrik sekiranya berusia sama seperti naruto dan memiliki tiga kumis kucing dipipinya a.k.a namikaze menma.

"Siapa dia tousan kaasan" tanya menma menunjuk naruto.

"Dia adikmu menma sekarang kau memiliki adik" jawab minato.

"Waahhh kau manis sekali apa kau perempuan" tanya menma.

"Aku laki laki lah masa aku yang tampan begini kau sebut perempuan" ucap naruto narsis.

"Coba kau tanyakan pada kaasan dan tousan kau terlihat manis daripada tampan" ucap menma dengan nada agak mengejek.

"Itu betul naruto kaasan kira juga kau perempuan" ucap kushina sambil tertawa kecil.

"Hufffttt" naruto memajukan bibirnya kala mendengar penuturan sang kaasan.

"Jangan buat wajah seperti itu kau malah tambah manis" ejek menma.

"DASAR BAKA ANIKI" teriak naruto marah.

Sedangkan menma hanya tertawa terbahak bahak dan minakushi hanya tersenyum melihat kedua anaknya yang cepat akrab.

"Besok kau masuk academi bersama menma ne naru chan" ucap minato sambil menekan kata chan.

"Tousannnn" ucap naruto malas.

Sedangkan mereka bertiga malah tertawa terbahak bahak.

'Terima kasih kami sama dengan begini hidupku menjadi lebih baik' batin naruto.

To be continue.

Hay minna jangan lupa votenya agar author tambah semangat untuk update cerita ya😉😉

-26 agustus 2020

@rendiel03

kehidupan ke 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang