[END] I'm 8 Million Poor

21

Jiang Baiwan tidak tahu bahwa Ji Chen mulai mencoba makanan yang belum pernah dia makan karena beberapa patah kata. Ketika Ji Chen ingat untuk mencari Jiang Baiwan lagi, toko baru Jiang Baiwan sudah dalam renovasi.

Ji Chen? Jiang Baiwan memandang Ji Chen yang berdiri di depan rumahnya, agak terkejut, Kenapa kamu ada di sini?

Ji Chen mengangguk padanya, lalu berjalan ke ruangan dengan sangat alami: "Tidak bisakah aku datang?"

Jiang Baiwan dengan cepat menggelengkan kepalanya dan menyangkal: "Tidak, tidak, kamu bisa datang kapan saja."

Ji Chen balas menatapnya, sambil tersenyum tetapi tersenyum: "Saya pikir Anda akan sangat marah setelah melihat foto-foto itu."

Saya sangat marah, tetapi saya tidak bisa menahannya. Jiang Baiwan mengerutkan bibirnya dan tidak mengatakan kalimat ini.

"Jiang Baiwan," wajah Ji Chen tiba-tiba menjadi serius, "Aku hanya ingin membantu kamu, tetapi tidak ada cara yang baik untuk saat ini, jadi aku hanya bisa melakukan ini. Aku datang hari ini untuk meminta maaf padamu."

Jiang Baiwan tertangkap basah oleh Ji Chen, dia sedikit terkejut, dan tanpa sadar berkata: "Ini ... tidak apa-apa, aku tidak marah."

"Reputasi seorang gadis sangat penting, aku tahu ini," telinga Ji Chen sedikit merah, "Aku hanya berharap aku tidak mengganggumu." Ketika dia berkata, Ji Chen meletakkan kotak di tangannya di depan Jiang Baiwan: "Ini permintaan maaf saya."

Ketika sampai pada hal ini, Jiang Baiwan hanya dapat menerima kiamat Ji Chen: "Tidak apa-apa, tetapi Anda harus maju di waktu berikutnya ... Lupakan saja, jangan punya waktu berikutnya."

Ji Chen mengaitkan sudut mulutnya dan mengubah topik pembicaraan dengan anggun: "Bagaimana rupa toko Anda?"

"Sudah direnovasi," kata Jiang Baiwan tentang toko Mala Tang-nya dan sangat bersemangat, "Ketika seseorang direkrut sebentar, itu bisa dibuka untuk bisnis!"

Ji Chen menoleh, dia menatap wajah bahagia Jiang Baiwan, ragu-ragu untuk waktu yang lama, dan akhirnya bertanya, "Apakah kamu suka sup pedas pedas?"

Jiang Baiwan tidak terlalu memikirkannya, tetapi hanya mengangguk: "Saya dulu ... Ketika saya makan Mala Tang, saya pikir Mala Tang sangat lezat dan lezat!"

Ji Chen mengangguk dengan serius, dan ketika dia memandang Jiang Baiwan, matanya menjadi lebih bermakna: "Saya pikir kamu tidak suka makan makanan ini. Lagi pula, kamu dulu ingin tetap bugar, jadi kamu tidak memakannya. daging."

Mendengar ini, Jiang Baiwan tidak mengedipkan matanya dan membuka mulutnya tanpa berkedip: "Itu aku sebelumnya, dan sekarang aku adalah aku yang benar-benar baru. Jangan melihat orang dengan mata tua."

Mendengar ini, Ji Chen mengangkat alisnya, dan tidak mengatakan apa-apa. Jiang Baiwan diam-diam menghela nafas lega, berpikir bahwa dia seharusnya tertipu.

Untungnya, Ji Chen tidak melanjutkan untuk melibatkan topik ini. Setelah duduk sebentar, dia bangkit dan pergi. Jiang Baiwan mengirimnya ke pintu. Ji Chen tiba-tiba berbalik dan berkata kepada Jiang Baiwan, "Apa nama toko pedas pedasmu? Baik?"

"Ini rahasia," Jiang Baiwan berkata sambil tersenyum, "Setelah dua hari ketika toko siap, aku akan mengundang kamu untuk melihatnya, dan aku akan membuatkanmu semangkuk sup pedas sendirian!"

Dengan senyum di wajah Ji Chen, dia sedikit menundukkan kepalanya dan menatap langsung ke mata Jiang Baiwan, seolah-olah ada bintang yang bersinar di matanya: "Kalau begitu aku akan menunggu saja."

Jiang Baiwan merespons dan menatap punggung Ji Chen. Untuk beberapa alasan, Jiang Baiwan tiba-tiba merasa agak panas di wajahnya.

——