Karena perkataan sang Ibu, Ganesa tumbuh dengan bayang-bayang sang penyihir itu.
Ganesa menangis dan pergi untuk bekerja. Setiap hari, Ganesa harus berjualan korek ke tuan-tuan muda di pedesaan. Walaupun lelah, Ganesa berteriak ceria sembari menjual koreknya. Lalu ia terdiam ketika hujan mulai mengguyur gaun kusutnya.
Dengan cepat, Ganesa berlarian membawa keranjang kayu untuk segera pulang. Namun sepertinya dewi fortuna tidak memihaknya. Ganesa tersesat saat menyusuri hutan. Matahari pun sudah mulai terbaring di peraduannya. Kenapa kesialan selalu menimpanya ketika hujan deras?
Instagram : @hyemi__park
Wattpad : @hyemi__park
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Peri Kunang
Conto[ 🏅 Winner of SHORT STORY Contest Wulan ft. Coconut Books! ] Release 11.08.20. Carilah kunci kebebasan 'terbaik' di buku ini. Copyright 2020 by Hyemi Park