Cewek olim vs Cool Boy (SELESAI)

Eaaaa

Sesampainya di rumah,  ara langsung memberi tahukan orangtuanya bahwa dua minggu depan udin akan datang bersama orangtuanya ke rumah. Orangtuanya pun mengiyakan.

Dua minggu...
Udin telah berada di rumah ara bersama orangtuanya.

"pa,  deg-degan deh aku,  mau ketemu camer."udin. "ah kamu,  belum tunangan aja udah bilang camer." mama udin. "doain aja maa." udin. "iyaa sayang,  pasti mama sama papa doain." mama udin.

"Assalamualaikum." papa udin. "Waalaikumsalam. Wah tamu kita sudah datang. Silahkan masuk pak" papa ara. "o ya, ayo masuk din,  ma." papa udin. "ara,  mama sinii,  tamu kita udah dateng." papa ara.

Ara dan mamanya pun bergabung ke ruang tamu.

"kedatangan saya dan keluarga kemari,  karena saya ingin anak kita bertunangan pak." papa udin. "O ya dengan senang hati pak,  tapi pak,  kan anak kita baru saja lulus kuliah. Apakah mau langsung menikah?" papa ara. "tidak pak, tetapi tunangan saja dulu, karena tiga tahun ke depan si udin ini ada proyek membuat alat-alat konstruksi gitu loh pak. Nah biar ara ga diambil orang lebih baik tunangan saja." papa udin (sambil melirik udin dan tersenyum). " oh jadi seperti itu,  bagus nak,  kamu sudah mendapat pekerjaan,  sepertinya anak saya juga akan bahagia dengan kamu." papa udin. "kalo ara bahagia mah saya jamin om." udin. "kamu bisa aja." papa ara. "yasudah kalau begitu, bagaimana ara?  Kamu mau atau tidak?" papa ara. "eeeemm,  mau pa." ara. "sepertinya mereka telah resmi bertunangan. Selamat yaa untuk kalian." mama ara. "sepertinya jika kita adakan pesta akan menyenangkan." mama udin. "saya setuju bu." mama ara. " bagaimana kalau bulan depan saja bu?" mama udin. "boleh bu,  dengan senang hati." mama ara.

Udin pun kemudian memakaikan ara sebuah cincin yang sangat indah di jari manisnya. Kemudian mereka makan bersama di rumah ara.

Malamnya...
Grup whatsapp udin, prabu, alif, ara, silva, dan aisha.

Udin : ges,  gua sama ara punya pengumuman niii.
Prabu : apaan
Alif : boong gua tabok
Silva : waaaa apaaan niiichh??
Aisha : ada apaa?
Udin : @ara ayo kamu apa aku yang bilang?
Ara : kamu ajaaa 😊
Udin : okeee
Udin : Jadiiiiii,  gua sama ara sekarang udah tunangan gaiz
Prabu : Demiii apaa luuuuuu dinn?
Udin : serius abang onta
Ara : (ngirim gambar tangannya yang ada cincin di jari manisnya)
Prabu : waaaahh,  congratsss ya buat kalian berdua. Semoga langgeng sampe nikah.
Udin : aamiin,  makasih abang sayang
Alif : anjaaaass,  gilaaaa,  congratttsss yaa,  ga nyangka gua abang udin.
Ara : makasii yaa
Silva : Aaawww congratssss yaaa,  gangerti lagii dehh,  gemooyy bangett.
Prabu : kamu mau juga ga zey?
Silva : mauuu lahh zey.
Prabu : yaudah dua minggu lagi aku ke rumah kamu sama mama papa. (btw silva sama prabu sekarang ngomongnya aku kamu)
Silva : ah kamu mah bercanda mulu kan.
Prabu : seriuss
Udin : anjaaass gasss broo,  gasss
Alif : iyaa broo gua support lu kok, gaasss aja teruss.
Prabu : SIAPPP.

3 hari sebelum acara pesta pertunangan udin dan ara. Mereka membagikan undangan ke teman-teman dekat mereka melalu whatsapp.

"zey,  kita berangkat bareng yu,  buat acaranya ara sama udin." prabu. "iya zey, kamu jemput aku." silva. " ya iyaa doong,  aku jemput kamu,  masa kamu disuruh jalan kaki." prabu (sambil senyum-senyum)." (mampus gua seneng jirr)" silva.

"aisha,  kamu mau aku jemput ga buat ke acara udin sama ara?" alif. " mauuu bangeett." aisha. "okeee,  aku jemput yaa." alif. "siaaapp bos. " aisha.

Hari - H....
Silva dan prabu datang bersamaan dengan aisha dan alif (tapi mereka ga barengan berangkatnya,  cuma kebetulan aja nyampenya bareng).
Mereka pun tak henti-hentinya mengucapkan selamat kepada kedua sahabatnya itu.

"zey, aku mau makan. Ambilin dong." prabu. " lah kan kamu tadi udah makan zey." prabu. "Laper lagii." prabu(sambil masang muka melas). " iyaaa ini aku ambilin." silva. " makasiihh sayanggg." prabu.

Saat silva mengambil makanan untuk prabu,  ia melihat sabina bersama ananta,  ia pun langsung menghampirinya.

"eh sabinaaa, apa kabarr? Udah lama ya ga ketemu. " silva. "ehh silvaa, yaampun iyaa,  terakhir kita ketemu pas birthdaynya ananta ya." sabina. " iyaaa." silva. "btw kesini sama siapa sil?  Aisha? " sabina. "berangkat bareng prabu si tadi gua." silva. "anjasss,  udah jadian belom sii?" sabina. "udaahhh dongg,  dia sekarang udah jadi pacar gua" silva. "eh sil,  prabu dimana? Mau gua samperin." ananta. " ooh,  ituu dia duduk dibangku yang dideret tengah."silva. " oh yaa gua liat,  beb,  lu ambilin gua makan ya. Gua mau ngobrol dulu sama onta. "ananta. " iyaa gua ambilin." sabina. "ayo bareng bin,  gua juga disuruh sama prabu ambilin makan. " silva. "yuuu" sabina.

Setelah mengambil makan, sabina dan silva menuju tempat kedua cowok itu berada. Saat sampaii...

"beb suapin aja ya.. "ananta. "hhhh kebiasaann." sabina. "zey,  mau jugaa doong disuapin kayak ananta yaa." prabu. "kamu ga malu emangnya disuapin?" silva. "ngga, soalnya yang suapin kamu. " prabu. (anjirrr prabuu bangsuuy,  gua jadi seneng) silva. "kok kamu mukanya merah sii zey?" prabu. "gapapa" silva."yaudah suapin. "prabu. "iyaa" silva (sambil menyendokan nasi ke prabu).

Ananta dan sabina pun berpamitan untuk pulang lebih awal.

"zey,  btw aisha sama alif kemana deh? " silva. " lah iyaa yaa,  manaa deh? Udah pulang kali." prabu. " masa sii??  Tapi mungkin aja kali ya." silva. " yaudah kamu mau pulang sekarang apa nanti?" prabu. "sekarang aja yu,  aku cape nii." silva. "ayoo,  pamit dulu ke ara udin sama orangtuanya." prabu. "iyaa." silva.

Di perjalanan pulang,  prabu dan silva membicarakan sesuatu. 

Mau tau apa yang dibicarain???
Nextt..

Jangan lupa komen sama votenya yaa gaizz