Cewek olim vs Cool Boy (SELESAI)

Masa depan cerah

Waktu terus berjalan,  ara dan udin pun akhirnya menikah,  begitu juga dengan prabu dan silva. Tetapi,  aisha dan alif hilang entah kemana.

3 tahun kemudiaan...
Di suatu cafe, silva, ara,  prabu, dan udin. Mereka berbincang-bincang mengenai masa lalu dan tentu saja dua sahabat mereka yang tidak ada kabar.

"bun, aisha ada chat kamu gitu gaa??" udin ke ara. "gaada tuu yah." ara ke udin. "eeh btw, kalian nanti mau punya anak berapa?" prabu ke udin dan ara. "iih pa kok nanyain kek gitu sii?? " silva ke prabu. "Tenangg tenangg,  gua mau jawab nii." udin. "gua sama ara mau punya 5 anak." udin. "wiidiiih banyaaakkk ya. Mantapss lahhh" prabu."kalo gua sama silva sii kayaknya 2 ajaa." prabu. "gilaa kali yah,  5 banyak bangett, kita mah 3 ajaa okee." ara ke udin." okeee." udin.

Tak terasa 6 tahun sejak pertemuan keempat sahabat tersebut di cafe..
Kini prabu dan silva sudah mempunya 2 anak perempuan kembar  bernama Aleysia dan Azura. Sementara udin dan ara memiliki 3 anak,  bernama Lisa, Chiko,  dan Michael.

Pada suatu hari,  Silva dan Prabu mengadakan pesta ulang tahun ke 5 anak mereka,  mereka mengundang teman-teman dan keluarga termasuk sahabat mereka. Tiba-tiba terjadi hal yang mengejutkan sekaligus menggembirakan, yakni kedatangan aisha dan alif serta 3 anak mereka. Prabu, silva, ara, dan alif pun dengan segera menghampiri mereka. Mereka pun terharu dan bahkan ara sampai menangis.

Sore harinya...
Mereka berenam masii berada di rumah silva dan prabu. Anak-anak mereka sedang bermain di lantai atas.

"iiiii kaliaann kemanaa ajaa siii,  kitaa tuu nyariin tauu." silva membuka percakapan. "maaf,  kita pergi ke singapura dalam beberapa tahun terakhir ini,  karena pekerjaan alif." aisha. "emangg kalian gaada hp atau telpon yang bisa dihubungi?" ara. "gaada,kita bener-bener hidup sendiri disana." aisha. "aaaa yaudaahh,  yang penting kita udah kumpul lagii sekarang." silva. " iyaaa." ara dan aisha. Mereka bertiga berpelukan. Lalu tak lama kemudian mereka meminta untuk pulang.

"ati-atii ya gess,  jangan lupa main lagi kesiniii." silva. " okeeee bu boss." araa. "o yaaa,  aku tinggal ga jauh dari sini kok,  nanti aku sering main deh." aisha. "yeyyy,  okee aku tunggu." silva.

Ara, udin, aisha, dan alif pun pulang ke rumah masing.

Kehidupan mereka senantiasa bahagia dan persahabatan mereka bertahan sampai akhir.

Tamaatt...