C:2 Remember Me

5.3K 394 54
                                    

Chapter ini belum di edit 🙏

Note: sekali lagi author ingatkan, buku ini tidak di rekomendasikan untuk anak di bawah umur 21.
Bagi yang tidak menyukai tolong di skip tapi jangan melaporkannya 🙏
.
.
.

"Lan Zhan!"

"AAAGGGGHHHHHHH....Huhhhh.." Lan Wangji melepas yang kesekian kalinya.

Wei Ying yang sudah kusut dengan wajah kelelahan, di gempur tanpa di beri kesempatan untuk beristirahat.
Merasakan kehangatan yang mengalir dalam dirinya, dia makin lega, dengan begitu dia bisa istirahat.

Tapi sayang, rupanya sang suami justru

semakin bersemangat. Dia sangat menyukai ketika Wei Ying memanggilnya dengan sebutan Lan Zhan. Tapi itu hanya terjadi ketika di ranjang saja.

Setelah Lan Wangji menarik pen*s miliknya keluar dari hole Wei Ying.
Wei Wuxian berpikir ini sudah selesai, dia merasa sudah cukup puas sehingga dia ingin mengakhiri kegiatan ini secepat mungkin.

Lan Wangji menarik bokong Wei Ying agar lebih tinggi dengan keadaan tengkurap.

Wei Ying memelas, rupanya Lan Wangji belum puas. Dia hendak memulainya lagi.

"Lan Zhan!" Panggilnya dengan napas sedikit di tekan karena di tahan.

Lan Wangji tidak mengindahkan. Dia membawa wajahnya mendekat ke hole favoritnya dan mulai menjilati di bagian berkerut itu.

Tubuh Wei Wuxian bergelinjang tidak karuan, merasakan kehangatan yang kembali menyapu area pribadinya.
"La... Lan.. Aaa" Wei Ying menarik rambut Lan Wangji.

Lan Wangji tidak menghentikan kegiatannya, dia dengan wajah datarnya menelusuri setiap inci di bagian private sang istri tanpa adanya rasa jijik.

"Ba... Lan Zhan!" Hasrat seksual Wei Wuxian kembali naik. Libido miliknya semakin menggebu-gebu.

"Lan Zhan, Jan..."

Lan Wangji mengangkat wajahnya menatap wajah kusut Wei Wuxian yang sedang menatapnya dengan susah payah karena posisi yang tidak menyenangkan.

Wei Wuxian masih dalam keadaan tengkurap, Lan Wangji naik hingga penis miliknya mengenai tepat sasaran.

Penisnya tidak langsung masuk, justru bergerak gelisah di depan hole Wei Ying. Merasa pancing Wei Ying segera mengambil penis suaminya dan mengarahkan ke hole miliknya tanpa membuang waktu.

"Bergerak!" Pintanya pada Lan Wangji.

Ucapan Wei Wuxian, membuat Lan Wangji bergerak lebih cepat dari sebelumnya. Hal ini membuat Wei Wuxian berteriak akan kenikmatan.

"AAHHH...AAAA"

Wei Ying sangat menyukai permainan kasar suaminya, mungkin karena sudah terbiasa.

"LAN... Zhan" panggilnya dengan napas tertelan.

Tangan Lan Wangji terulur meremas payudara kecil sang istri dan membuat banyak tanda cinta di seluruh tubuh Wei Wuxian.

Lan Wangji menabur banyak benih di dalam sana. Kehangatan yang mengalir di seluruh tubuh Wei Wuxian seperti aliran listrik yang tidak terkendali.

1085 WangXian (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang