32. Something Wrong

67 15 10
                                    

Dalam perjalanan pulang Vanilla menceritakan yang terjadi dengan dirinya dan kedua orangtuanya. Setelah berbagai argumen dan perdebatan yang terjadi akhirnya orangtua Vanilla mengalah demi anak satu satunya mereka. Orangtua Vanilla menyetujui hubungan Vanilla dengan Hyukjae, berita itu membuat Hyukjae senang.

"Akhirnya kita disetujui juga ya Yang" ucap Hyukjae

"Itu semua berkat orangtua mu yang menelpon papa ku" ucap Vanilla

"Juga perjuangan kita berdua" ucap Hyukjae sambil menggenggam tangan Vanilla

Mereka pun melanjutkan perjalanan nya menuju rumah Vanilla, sesampainya di rumah Vanilla dengan perasaan deg degan Hyukjae masuk kedalam rumah Vanilla. Setelah mengetuk pintu, keluarlah sosok yang membuat Hyukjae gemetar. Vanilla mencoba menenangkan Hyukjae sambil mengusap bahu Hyukjae

"Se-selamat ma-malam om" ucap Hyukjae terbata bata

"Sudah selesai acara nya?" Tanya papa Vanilla dengan muka datarnya namun tidak lagi marah marah

"Sudah om, maaf kalo aku terlambat mengantar Vanilla" ucap Hyukjae sambil membungkukkan badan nya

"Ya sudah, ngobrolnya di dalam saja. Vanilla ajak Kim Hyukjae ke dalam" ajak papa Vanilla. Hyukjae yang mendengarnya terkejut dengan perubahan papa Vanilla dan membuat dia senang

"Benar kan papa sudah berubah" bisik Vanilla sambil menggandeng tangan Hyukjae masuk kedalam

Setelah satu jam mereka mengobrol, Hyukjae pun berpamitan pulang. Dia tidak mau dibilang mengambil kesempatan setelah melihat perubahan papa nya Vanilla

"Saya pamit dulu om, sudah malam" pamit Hyukjae ke papa Vanilla

"Iya..ya...hati hati dijalan" ucap papa Vanilla

Vanilla mengantar Hyukjae sampai gerbang rumahnya, mereka berdua tampak senang.

Sementara keadaan Seokjin dan Suga yang mengantar Nayya dan Keisna. Mereka hanya mengobrol sekitar sekolah sebab sebentar lagi Nayya dan Keisna akan lulus SMA nya. Seokjin mengajak mereka kuliah di Bangtan University

"Setelah lulus SMA kamu mau kuliah dimana Kei?" Tanya Suga yang sedang merebahkan tubuhnya di bangku mobil

"Aku belum tau oppa, aku berharap dapet di Universitas Negeri" ucap Keisna yang melirik Suga

"Kalo kamu Nay?" Tanya Suga

"Aku juga belum tau, mudah mudahan aku dapet beasiswa lagi" ucap Nayya

"Kenapa kalian ga kuliah ditempat kami" ucap Seokjin menoleh Nayya sambil menyetir mobilnya

"Ditempat oppa mahal mana sanggup kita kuliah disana" ucap Nayya dan Keisna bersamaan

"Ga usah mikirin biaya, biar kita yang bayarin kuliah kalian" ucap Seokjin

"Aku ga mau oppa, aku ga mau dibilang aji mumpung atau azas manfaat dengan orang orang" ucap Nayya

"Yaa...jangan sampai orang lain tau lah" ucap Suga enteng

"Tapi tetep kita ga mau oppa, kita ga mau merasa hutang budi. Aku takut kalau kita ga berjodoh,  nantinya akan jadi masalah" ucap Keisna

"Kok kamu ngomong nya gitu Yang, emang kamu mau ninggalin aku ya?" Tanya Suga kaget dengan ucapan Keisna sambil membenarkan duduknya

"Bukan gitu oppa, kita ga tau kan kedepan nya kita bagaimana. Sekarang oppa bisa aja sayang sama aku tapi kita ga tau setelah ini" ucap Keisna sambil menatap Suga yang memperhatikan nya sejak tadi

"Kalian ngomong apa sih?" Tanya Seokjin

"Yang Keisna bilang benar oppa, kita ga tau kedepan nya bagaimana?" Ucap Nayya

Protective Brother Book 1 (Super Junior X BTS X NCT Dream) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang