"Aku pasti baik baik saja"
Ucapan yang sering dilontarkan oleh ellina. Ellina adalah gadis periang, pintar, dan baik. Suatu ketika ada hal yang aneh dengan dirinya. Ellina pernah menganggap bahwa itu semua hanya rasa sakit biasa, tapi tanpa ia sada...
Bunyi jam membangunkan ellina. Ellina pun bangun dan segera bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah, karena hari ini adalah hari senin. Dimana seluruh sekolahan SMA Tunas Bangsa harus melaksanakan upacara.
"Good morning ma, pa, kak" ucap Ellina dengan riang.
"Morning" ucap mama dan papa Ellina
"Ih abang kok nggak ucapin morning juga sih ke Ellin" ucap Ellin yang maja.
"Hmm, iya iya good morning too adek jelek" ucap Aldo abangnya ellina itu sambil tertawa.
"Iiih kok ellin dikatain jelek sih. Ellin kan cantik kayak mama. Iya kan ma?" Ucap Ellina dengan bertanya kepada mamanya.
"Yeee" Ledek Aldo
Sang mama dan papa tersenyum karena melihat kakaknya yang sedang menjahili adeknya itu.
"Sudah sudah kalian ini kan sudah besar masak masih pada berantem sih" ucap papa.
Setelah selesai sarapan Ellina dan Aldo berangkat sekolah. Hampir saja Ellina telat.
"Haduuh ini semua gara gara abang" kesal ellina.
"Ell lo kemana aja sih ?" Tanya tanya icha, sahabatnya itu.
"Iya, kemana aja lo" tanya Kiki
"Lo tau nggak, gue abis debat sama abang gue" kesel ellina.
"Huaaaa kak Aldo luv luv" ucap Kiki riang.
"Iiih luv luv luv luv dasar lebay" ucap Icha yang sedang meledek Kiki.
"Eh ki lo jangan ngarep dong abang gue mana mau sama lo" ucap ellin sambil nyengir.
"Tauk tuh. Lagian kak Aldo kan sudah kuliah, masak Lo masih SMA sih. Jadi Lo jangan ngarep sama kak aldo" Tawa Icha.
"Ih kalian berdua resek banget sih. Seharusnya jadi sahabat itu harus support, malah kayak gini" ucap Kiki sambil merengut.
"Hmm, iya deh" ucap ellin.
*** Setelah mereka berdebat, akhirnya mereka pergi ke lapangan untuk mengikuti upacara.
"Istirahat ditempat grak" ucap pemimpin upacara dengan lantang.
Brakk Seluruh peserta upacara mencari sumber suara tersebut. Icha yang ada di depannya kiki mengembalikan badan dan ternyata yang jatuh pingsan ternyata ellina.
"Haaa ellin" kaget kiki.
Akhirnya Icha memanggil petugas PMR untuk membawa ellina ke belakang. Cepat cepatlah ellin di beri pertolongan kepada para petugas PMR itu.
*** Setelah selesai upacara ellina belum sadarkan diri juga. Akhirnya Icha dan kiki menyusul ellina ke UKS karena mengkhawatirkan ellina yang katanya belum sadarkan diri juga.
"Ellin bangun lin" ucap Icha dengan nada khawatir.
Sampai bel jam berganti, ellina pun belum bangun juga.
"Icha, Kiki, sebaiknya kalian kembali ke kelas. Biar Reyhan yang menjaga ellin disini" suruh pak Andi.
"Ha ? Saya pak ? Kan saya juga harus masuk kelas. Tolak Reyhan.
"Udah udah nanti biar nanti bapak izinin!" Ucap pak Andi.
Raka hanya diam karena raka tidak mau membantah pak Andi itu sang galak itu.
*** Setelah hampir 20 menitan ellina membuka matanya perlahan-lahan dan dia merasa kepalanya yang terasa pusing.
"Gue dimana, dan lo siapa ?" tanya ellin.
"Lo di UKS" jawab Reyhan.
"Lo siapa ?" Tanya ellina.
"Lo gak kenal sama gue ? Seorang ketua osis yang terkenal dengan kegantengannya dan kepintarannya se sekolah ini, lo gak tau gue ?" Tanya Reyhan dengan membanggakan dirinya sendiri.
"Enggak" jawab ellina dengan singkat.
"Haduuh kudet (kurang update) banget sih lo ini" ucap Reyhan dengan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Jawab ellin tak peduli.
"Udah ah gue mau ke kelas" dengan meninggalkan Reyhan yang sok pintar itu.
"Yaudah gue juga!" Ucap Reyhan.
"Nggak nanya anjim" Ucap ellina.
Sampai di depan pintu... Mereka keluar hampir bersamaan.
"Ngapain lo!"
"Ya lo ngapain!"
"Masih kurang jelas haa ? Gue mau ke kelas ngerti ?" Ucap Ellina sambil menatap Reyhan.
"Yaudah gue dulu yang keluar"
"Nggak ah nggak mau! Gue yang harus keluar. Lo tau nggak sih gue udah ditunggu sama sahabat gue!" Ucap Ellina yang ingin sekali kembali ke kelas tapi terhalang oleh cowok resek itu.
"Enggak" Ucap reyhan singkat.
*** Hampir 30 menit mereka debat di depan pintu ruang UKS.
Dugg... Ellina tersandung dan hampir jatuh ke lantai. Dan segeralah reyhan menangkap ellina yang hampir jatuh itu. Mereka sekarang saling menatap satu sama lain. Hampir 10 detik mereka saling menatap. Dan pada akhirnya ellina langsung gercep berdiri.
"Apa apaan sih lo modus yaa!"
"Lo yang modus! Lo sengaja kesandung biar gue tolongin kan ?" Ucap Reyhan.
"Enak aja, lo tuh ya udah resek, sok pinter, tukang modus lagi" ucap ellina sambil menggaruk kepala.
"Haaahh udah ah capek gue debat sama cewek resek kayak lo ini" Reyhan akhirnya pergi meninggalkan ellina.
"Lo pikir gue nggak capek apa debat sama lo?" Ucap Ellina yang masih berdiri di depan ruang UKS.
"Bodo amatt" ucap Reyhan yang sudah jauh dari ruang UKS.
Mereka akhirnya meninggalkan ruang UKS dan pergi ke kelas masing-masing.
Hallo guys terimakasih sudah mau mampir di cerita aku ini❤️
Satu kata buat part 1 ?
Maaf part 1 alay ya gaiss
Next nggak' nih ?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
