Hujan deras telah membasahi bumi tadi malam, sekarang pagi sudah menyinari bumi dengan langit biru di temani awan dan burung burung beterbangan.
"ahh segarnyaaa!" ucap gadis berambut pendek yang baru saja keluar dari rumahnya, ia berencana akan lari pagi ini. Gadis tersebut sudah berpakaian lengkap ala pakaian lari dengan handset yang mencolok pada lubang di handphonenya."Dyanananana,life is dyanamite~" senandungnya sambil masih terus berlari tetapi santai, sampai sampai ada suara yang menyapa nya. "eh lari neng?" tanya dari seorang bapak dengan umur yang sudah tidak muda lagi, "ah iya pa satpam! hehe, saya pamit dulu ya pa!" balas gadis berambut pendek tersebut dengan senyum manisnya, Pak Satpam tersebut mengangguk tersenyum dan melambaikan tangan nya.
☄️☄️
Karena terlalu asik pada lagunya gadis itu sampai tidak sadar telah menabrak seseorang di depannya, "eh m-m-maaf saya ga liat." Ucapnya merasa bersalah. Sedangkan lelaki yang di tabraknya hanya melihatnya sekilas dengan tatapan tajam lalu pergi tanpa mengucapkan sepatah kata. "aish! gua kan dah minta maaf!." Gerutunya kesal karena tidak terima akan balasan lelaki tersebut. "Heh! GUA UDAH MINTA MAAF YA TERSERAH LU MAU MAAFIN APA GA!." Teriaknya dan lelaki tersebut tidak peduli pada teriakan sang gadis. "idih dasar jamet!." kesal dan sebal akhirnya gadis berambut pendek tersebut memutuskan untuk pulang karena pagi telah berganti menjadi siang.
"Assalamualaikum Dyra pulang!." teriaknya saat sampai rumah dan membuka pintu. Ya nama gadis tersebut Dyra lebih tepatnya Dyra Hermansyah. Sebuah nama yang di satukan dengan nama ayahnya. "Waalaikumsalam kebiasaan! jangan teriak teriak, ga enak di denger tetangga." Ucap bundanya, yang bernama Lia, "hehehe maaf Bun." sesal Dyra ditambahi dengan cengiranya. "Yaudah sana makan, Bunda udah masak, jangan lupa kalo udah makan cuci piringnya." Ucap Bunda sambil mengusap kepala Dyra, lalu berlalu pergi naik ke anak tangga dan masuk kamarnya. Dyra yang memang sudah kelaparan langsung mengambil nasi dengan lauk pauk yang di masakan bundanya. "ih ada tumis kangkung ples cumi aw enak sekaliii." gembira sudah Dyra saat melihat makanan kesukaannya. Dyra langsung memakannya dengan lahap dan menghabiskannya tanpa sisa, lalu tidak lupa pesan bundanya yang menyuruhnya untuk mencuci piring setelah dia makan.
☄️☄️Dyra sekarang sudah berada dikamarnya dan mengganti pakaian nya yang basah karena keringat dengan pakaian baru. Dan kini Dyra sedang duduk di bangku meja belajarnya sambil menulis di buku diary nya. Perlu kalian ketahui Dyra itu suka K-Pop dan dia suka BTS sebenarnya dia ot7 tapi dia paling bucin sama Jungkook.
avv bucin sekalehhh~ /skip
"Dy! buka pintunya sayang ini bunda." Teriakan terdengar di luar kamar, "iya bentar Bun." balas Dyra lalu berdiri dan membukakan pintu untuk bundanya masuk, "ada apa Bun?." tanya Dyra saat mereka sudah duduk di atas ranjang tempat tidur Dyra. "Kamu besok kan udah mulai sekolah, kamu bawa motor atau mobil sendiri ya." Ucapnya dengan lembut, "lah? emang bunda mau kemana? terus Pak Toto kemana?." Tanya Dyra dengan kening mengkerut dan bingung. "Bunda mau ikut Ayah ke acara di kantornya terus tadi Pak Toto ijin buat pulang kampung karena istrinya lagi sakit sayang." jawabnya masih dengan nada lembut. "oh yaudah deh, eh emang di kantor Ayah ada acara apa Bun?." tanya Dyra lagi dengan raut wajah yang sama, "mmm," Bunda tampak sedang berfikir dan mengetuk ngetuk jidatnya, "ah gatau bunda lupa!." ucapnya kesal karena tidak ingat ada acara apa dikantor sang suami. "ish apa banget dehh." Dyra memutar bola matanya. "hahaha yaudah ah bunda keluar dulu bye!." Ucap Bunda lalu keluar kamar Dyra dan menutup pintunya kembali.
Dor!
ayam ayam ayam!
ga kaget
hallo ini cerita pertama gua eh aku aja deh biar sopan heheee:p
aku harap kalian syukaaak! jangan lupa vote and share yooomen! makasih<3
KAMU SEDANG MEMBACA
Your My first and last Love
Teen FictionCinta itu RUMIT. Kadang kala kita mencintai seseorang tanpa seseorang itu mencintai kita kembali. Kadang kala mereka sama sama cinta namun takdir tidak bisa mempersatukan mereka. Kadang kala kita mencintai seseorang yang salah. Tapi.... Ada juga...