Hyunjae mendorong kopernya,
kedua matanya menyipit mencari nomor urutan bis yang akan ia naiki.Di depannya ada 3 bis yang udah berjejeran.
"Buset,lo mau kemping atau
pindahan rumah Maemunah?" seru Chanhee,yang sama hebohnya,
sembari membenarkan dua tas besarnya,cowok itu memposisikan letak kacamata hitamnya yang melorot."Suka-suka gue lah," balas Hyunjae agak ketus,sebenarnya moodnya sedang kacau.
"O."
"Gays,ada info baru,kata Pak Juan
urutan duduknya di acak,tetap perkelas kok," ujar Jacob nimbrung."Yang lainnya mana?" lanjutnya.
Tak lama Eric bersama Juyeon menghampiri keduanya.
"Sorry lama,gue habis nganterin nih bocah,ke apotek," jelas Juyeon,
kedua matanya sempat melirik pada Hyunjae yang tengah membuang muka ke arah lain.25 menit berlalu sudah berkumpul,
akhirnya kelas mereka pun menaiki bis dengan cara berebutan,ribut,dan
berisik pastinya.Hyunjae,Eric,dan Haknyeon masih debat soal urusan kursi.
Hyunjae menghela nafasnya,lalu mengambil bantal dikolong atas kursi penumpang,kemudian duduk
ditepi kaca barisan ke 3 sebelah kanan,bersama Juyeon.Padahal tadi ia memilih duduk sama Jacob,tapi gara-gara rebutan sama Haknyeon jadi ia terpaksa duduk sama Juyeon.
Bispun melaju.
Hening..
Hyunjae mengangkat sebelah alisnya,
saat Juyeon menyodorkan sebelah hedsetnya."Biar gak pusing," tuturnya.
"Thanks." Hyunjae meraih headset tersebut,lalu kedua matanya ia arahkan keluar kaca.
The smile on your face
lets me know that you need me
There’s a truth in your eyes saying
you’ll never leave me
The touch of your hand says you’ll catch me wherever I fall
You say it best when you say nothing at all _<By.Ronan Keating>
Alunan lagu menggema di telinga keduanya,entah kenapa mereka merasa canggung satu sama lain,setelah sekian lama.
Hyunjae melepas hedsetnya,
menyerahkan ke Juyeon."Bukannya lo duduk sama Eric?" tanya Hyunjae dengan nada ragu.
Tak ada keberanian menatap sang lawan bicara.
"Bukannya lo juga duduk sama Jacob?" Juyeon malah nanya balik membuat Hyunjae mengatupkan bibirnya kembali.
Hyunjae memutuskan untuk tidur,
dengan kepala yang ia sandarkan ke
kaca bis.Sementara Juyeon,dia sedang ngobrol sama Eric,yang baru aja menghampirinya.
Hyunjae mendengar jelas,suara manja Eric pada Juyeon.
Dirinya pura-pura tidur nyenyak aja.
---
Setelah perjalanan selama 2 jam,akhirnya rombongan pun tiba
di lokasi,di sebuah hutan luas."Perhatian sebentar,saya peringatkan
jangan ada yang memisahkan diri dari rombongan,mengerti?" titah Pak Juan selaku pembina membuat para siswa menjawab serempak."Baik Pak."
"Sebelum perjalanan lebih lanjut,
mari kita panjatkan doa sesuai kepercayaan masing-masing," pandu Pak Juan meminpin doa.--
"Uhh,gila! capek banget," keluh Hyunjae bersandar di sebuah batu besar,di ikuti Chanhee,dan Haknyeon.
"Je,buruan elah,lo gak dengar kata Pak Juan? Kita gak boleh pisah sama rombongan,lo kira ini Mall Plaza apa?" tutur Sunwoo,cowok itu nampak kuat,memandang Hyunjae kesal.
"Santai ae bro,lagian kan ada hp,
calling lah kalau nyasar mah," ujar enteng Hyunjae membuat reflek Haknyeon menjitaknya."Mulut tuh!"
"Dasar keras kepala," umpat Sunwoo,
memutar bola matanya malas.Sunwoo gerah sekaligus ilfil,
liat aja Chanhee malah asyik selfie,
di sebelahnya Haknyeon malah asyik makan,terus buang sampah sembarangan pula.Untung teman,kalau bukan bakalan Sunwoo jorokin ke jurang.
"Loh kalian masih disini?" tanya Jacob di belakangnya ada Juyeon sama Changmin,juga Younghoon.
Sebenarnya mereka ikut baris di barisan depan rombongan,karena
merasa ada yang aneh sama Sunwoo endengenk,ia pun memperlambat
langkahnya."Eh Jubaedah malah asyik maen game,buruan elah,kayak siput lo,"
seru Changmin sembari menarik tangan Kevin."Sialan lo Munaroh."
Juyeon cuma geleng-geleng kepalanya heran,atas tingkah teman-temannya.
Sebenarnya bisa aja ia meninggalkan teman-temannya,karena ia merasa punya solidaritas jadilah harus nunggu Sunwoo endegenk.
"Ju? kaki aku sakit tau," ujar Eric dengan lantang sembari menggelayut di tangan kekar Juyeon.
'Cih..' umpat Hyunjae.
Kemudian matanya tertuju pada Jacob,haha ia lupa kalau tasnya di bawa sama cowok itu.
---
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR STORY || JUMIL
Fanfiction'Manusia itu tidak akan selalu sama' Begitupun perasaan seseorang,seiring berjalannya waktu akan selalu berbeda-beda,tergantung gimana cara menyikapinya. "Anggap aja semesta sedang menghukummu Jaehyun.." <> <> <> Cast : The Boyz ••BXB Area ••Bahasa...