6

166K 1.3K 200
                                    

Pertama kalinya aku  melihat secara langsung bagaimana seorang lelaki yang sedang hornny, Aku melihat sisi mereka yang lain yang tak pernah ku temukan di suasana normal.

Nafas dan suaraya menjadi lebih berat, Dia sepertinya sangat terhanyut dengan nafsunya apakah dia tidak sadar kalau aku sepupunya sendiri bagaimana  dia bisa?!

"Ahhhhhh haaahhh uhhhhhhhhh ahhhhhh mphhhhh"

Dari balik pungungku dia mengeluarkan suara itu sambil terus memeluk ku, dan dia menahan suaranya agar tidak lepas kontrol sehingga orang lain lain tau.

Uhhh Tubuh kami semakin panas dan keringat pun mulai mengalir

Tangan alfa yang awalnya hanya melingkar di perutku, kemudian naik dan mencoba menyentuh payudaraku. Shittt,,, Walau perlahan ku mulai menimatinya namun Kali ini aku tidak akan membiarkannya, kewarasanku  masih lebih tinggi dari nafsu ku.

Ku hentikan tangannya agar tidak semakin nakal, dan untuknya dia menyadari itu bahwa aku belum mengijinkannya.

Beberapa menit berselang dan kami  masih manikmati kegiatan ini, samar-samar aku mendengar suara langkah kaki dan suara sesorang sedang berbincang yang semakin mendekat,, dan suaranya menjadi semakin jelas

Aku yang peka langsung Menyadarkan alfa

"Stopph" Bisik ku sambil ku urai tangannya dan mencoba bangkit

"Jangan bercanda yaaaaa ayo lah sebentar lagi!!" alfa belum mau melepas ku

"Apa kamu ngak denger ada suara orang" tegas ku

Tokkkk tokkk tokkk

"Faaa Allfaaaaa woyyyy, aku buka ya pintu nyaaa" teriak seorang cowok yang aku kenal betul suaranya

"Gilaa gimana nihh!"

Sekaranng di balik pintu ada ian tetanga ku sekaligus teman alfa, tapi dia juga lumayan dekat denganku

"Shitt ada iann tuhhh, lepasss!!"
Aku beranjak dari kursi dan tangan alfa sudah melepaskannku karena tak ada pilihan lain.

Saat pintu di buka aku sudah setidaknya mempersiapkan diri dan mencoba bersikap biasa aja seakan-akan barusan ngak terjadi apa-apa.

"Lohh ada kak anna juga di dalem!?" Jelas ian dan di sampingnya juga ada edgar

"Ehhh iya nih barusan ummm minta file alfa, trus ngapain kalian? Wah wahhh wahh Pasti mau main game ya?!"

"Wahh kakak tau aja... ya jelas lahh" kata edgar

"Ngapain pake di tutup pintunya?" Tanya ian

"Ummm,, ngak papa ngak sengaja" kataku

"Oyyy kalau mau main nih cepetan" sambar alfa dengan cepat

"Ohhh iya yukk yukk keburu malem nih" kata ian

Alfa belum beranjak dari kursi nya langsung di duduki oleh si ian dan edgar yang berebut mau main pertama

"Ihhh mingir dulu dong aku mau keluar" kata alfa, namun dia terlambat. Dan Ian dengan idiotnya menempel kan tubuhnya agar semakin dekat ke alfa

"Ahhh gini nih yang kayak di film-film" sambil mengosok-gosokan tubuhnya

Aku yang melihat ulah nya langsung berpaling seakan tak peduli, namun pikiran ku jadi teringat kejadian baru saja terjadi

"ahhhh malu nya" batin ku

"Ihhhh apaansih mingir sana jijik luu" kata alfa

"Aduuuh bang jangan malu-malu dong, ihh abang burungnya kok keras sih ngacengg yaaaa,, Mikirin apa hayooo"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Come to my room, Tonight?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang