Berjalan Sesuai Semesta

11 2 0
                                    

Hai apa kabar mentari yang selalu menyambut hangat hari-hari yang akan aku lalui.
Aku sapa semua semesta dalam hati yang berteriak lantang. Tersenyum menatap langit biru yang terbentang luas menemani langkah ku.

Memulai sesuatu yang baru tentunya tak mudah, apalagi membuka hati yang dibekali masalalu kelam. Menerima satu hati yang entah akan tetap ataupun singgah. Hal datang silih berganti, menata bulat, yakinkan hati yang pernah terluka. Hai aku tak seperti dia yang dulu menyakitimu, sungguh:) benarkah?

Merajut keyakinan dan mulai membuka kembali hati yang sulit untuk dibuka dengan harapan tak ada luka lagi. Tentunya sangatlah sulit, namun hidup haruslah melangkah maju untuk mengetahui ada apa didepan sana.

Bayang kelam tentang teman penipu atau apapun itu terbesit, semuanya seperti akan terulang, walaupun itu baru sekedar angan.

Berjalan bersama hingga saling menatap ada hati yang sudah ada pemiliknya. Yakin melangkah tuk baik saja, dengan harapan yang sekarang tak sama dengan yang lalu.
Semoga saja.

Beriring dengan waktu, semua opini mulai menjadi bayang, kemudian abstrak lalu menjadi nyata. Secepat itu? Lalu bagaimana denaganku yang sedang berusaha menjadi aku yang lebih baik. Masalalu itu terulang hingga munculkan rasa benci. Pikiran dan hati yang bentrok, yakinkan rasa benci atau kasih. Stop itu fase, fase emosi semua akan menjadi biasa kembali.

Teman yang berkata, seseorang harus punya cadangan saat kamu tersakiti jadi tidak terlalu sakit. Aku selalu menyangkal, "tidak" aku akan fokus pada satu orang yang saat ini bersamaku, setia padaku dan menjaga hatiku dihatinya. Apa aku terlalu bucin? Apa terlalu bodoh? Lucu. kataku sambil tertawa meledek pada diri sendiri.

Untuk saat ini atau bahkan nanti aku tak lagi percaya dengan kata " aku hanya chat biasa, anggap teman biasa" ingat chat itu tertutup kamu tak tau apa yang mereka bincangkan bukan? Semua berawal karena terbiasa. Ingat saat dia mendekatimu bukankah cara itu sama? Atau berbeda?

Akhirnya kesalahan yang harus diselesaikan, digunakan sebagai cara untuk meninggalkan. Saat sayang itu tulus pasti kau akan menangis bukan? Apakah dia juga? Bunga saja tidak tumbuh dalam satu malam, bisa kamu bayangkan?

Hati yang sering tersakiti akan enggan menerima kembali, penuh hati-hati, bukan maksud sombong, tapi belajar dari hal yang pernah dilangkah. Dia yang memberitahu mereka, hanya sebatas tau itu, menganggap aku pelakunya, entah dijelekan ataupun apa, tenangg aku merimanya. Yang terpenting Tuhan tak pernah menjelekanku dan Yang Maha Tau.

Sudahlah hidup terus berjalan, untuk semua yang terjadi ucapkan terima kasih karena berkat dia aku belajar lebih dewasa dan lebih baik untuk pasangan sesungguhnya yang akan selalu menemanimu hingga kulit kisut.

Hapuslah air mata yang kamu alirkan setiap malam, setiap doa, semua hal adalah kuasa Sang Pencipta. Jika dia tak merasakan tulusmu, mungkin suatu saat. Biarlah semua berjalan sesuai semesta. Keep strong and Always happy.

***

Hay guys gimana kata" nya kali ini, sebenarnya aku termotivasi dari youtube tentang motivasi dan itu bagus, makanya aku bikin. Semoga kalian suka iya, jangan dibawa hati entar baper, aku ngga tanggung jawab iya. Hehe:)

Jangan lupa buat commennnn dan vote guys, jangan lupa tersenyum hari ini.

22/08/20

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fake World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang