DISCLAIMER
(semua karakter, lokasi, dan insiden dalam cerita ini adalah fiktif)
................................................................................................................................................................
"Terimkasih telah memilihku." Kalimat terakhir khiven untuknya.
Cerita ini berawal dari 7 tahun yang lalu.
Awal ketika Khiven dan dia bertemu, dan dia adalah Shiren.Muhammad Akhiven atau kerap disapa Khiven adalah seorang remaja goodlooking, yang 7 tahun lalu pindah ke sebuah kota nan elok, kota Bengkulu. Ia pindah kesana karena pekerjaan orang tuanya dan disana ia bersekolah di SMA Negeri 69 Kota Bengkulu.
Khiven adalah sesosok laki-laki yang humble, mudah bergaul, dan sangat atletis. Pindah sekolah bukan hal yang berat bagi Khiven, ia bisa berteman dengan siapa saja dan mudah dekat dengan orang baru, terutama kaum wanita.
Tak lama setelah masuk kesekolah baru Khiven sudah memiliki banyak teman, dan selain banyak yang ingin menjadi teman Khiven, tentunya banyak juga yang ingin menjadi pacar Khiven, tak terkecuali Shiren.
Anasya Shiren adalah teman sekelas Khiven yang sangat jauh dari kata cantik, body goals atau apapun hal yang berkaitan dengan visual. Satu point yang tersisa yang membuat Shiren masih bisa dijadikan sebagai seorang teman adalah, kejeniusannya.
Selain itu Shiren adalah anak yang friendly dan welcome dengan siapa saja, tapi ada satu hal tentang Shiren yang belum diketahui oleh orang-orang, yaitu fakta bahwa dalam 1 bulan Shiren akan izin sekolah setiap hari kamis di minggu ke-4, kenapa? Yahhh.. belum ada yang tau kenapa.
Shiren adalah anak yang jenius, dekat dengan guru, dan seorang juru bicara yang handal, dan karena hal inilah, Shiren bisa dekat dan whatsappan dengan Khiven setiap harinya.
Shiren akan membantu khiven dengan setiap masalah yang khiven hadapi disekolah, apapun itu. Bahkan tak hanya disekolah, Shiren juga akan memberikan bantuan kepada khiven mengenai hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan sekolah.
Absurd.
Yah.. walau demikian, pada hakikatnya khiven akan memilih seseorang yang goodlooking yang akan ia jadikan sebagai seorang pacar. Akhrinya, setelah 6 bulan disekolah baru, tepatnya saat ingin naik ke kelas 2 SMA, Khiven mendeklarasikan bahwa dirinya sudah berpacaran dengan seorang siswi cantik ditambah dengan background keluarga kaya, Sari.
Shiren merasa sangat terpukul awalnya, karena ternyata bantuan dan usaha yang selama ini ia berikan kepada Khiven, hanya dianggap sebagai bantuan kecil dan tak pernah dianggap spesial.
Hubungan khiven dan sari baik-baik saja, bahkan sangat baik. Banyak teman-teman yang sangat mendukung hubungan mereka. Tapi ada satu hal yang membuat hubungan mereka kadang terguncang, yaitu sikap Sari yang tidak bisa menerima fakta bahwa Khiven adalah seorang laki-laki yang friendly dan sangat dekat dengan temannya, tak terkecuali teman perempuannya dan hal itu pula yang menjadi alasan kandasnya hubungan mereka yang sudah terjalin selama 1 tahun ini.
Kandasnya hubungan khiven dan Sari, bisa dibilang sebagai titik awal kedekatan Khiven dan Shiren untuk hubungan yang lebih serius.
Meskipun baru putus, Shiren sebenarnya sudah berusaha mendekati Khiven sejak awal, tak peduli seberapa banyak yang menginginkan khiven sebagai pacar, tak peduli dengan sari yang merupakan pacar khiven, tak peduli dengan khiven yang sudah berkali-kali mengisyaratkan untuk mundur, Shiren masih saja mencoba untuk dekat dan sebisa mungkin selalu ada untuk Khiven, karena bagi Shiren "Selama janur kuning belum melengkung, kata pelakor tidak pantas disandangkan untuk dirinya" .
KAMU SEDANG MEMBACA
Coklat
Short StoryKhiven dan Shiren, dua orang dengan penampilan dan kemampuan yang berbeda. akankah bisa bersama? dan apakah jika bersama mereka akan bahagia? temukan jawabannya disini.