10. Kembali

4.6K 769 101
                                    

Disclaimer : saya disini sebagai translator, alur cerita sepenuhnya milik 'slytherin-nette', dan Harry Potter universe milik 'JK.Rowling'
---------------------------------------

"Apakah kau, Austin Flint, menerima tunanganmu ini sebagai istri sah mu?"

'Setelah tahun keenam di Hogwarts, Draco Malfoy bergabung dengan pihak kita.' ucap Hermione pelan saat dia menatap ekpresi terkejut Harry.

'Selama perang, ketika dia dan ibunya tinggal di Grimmauld Place, kalian berdua... Well, kalian menjadi teman yang dekat.'

Mata biru Austin dengan hangat menatap Harry yang berdiri tepat dihadapanya. Kapten Puddlemere United itu tersenyum, dan meremas tangan Harry menenangkan.

'Tepatnya setelah kematian Dumbledore. Kalian berdua saling jatuh cinta dan merahasiakannya dari kami semua. Beberapa bulan setelahnya, ketika kita bertiga tengah mencari Horcruxs, kau tiba-tiba memberitahu aku dan Ron kalau kau tengah mengandung.' Hermione menarik nafas panjang.

'R-ron sangat marah pada awalnya, dan dia bahkan hampir pergi. Akupun marah, tapi kami menyadari betapa salahnya perbuatan kami. Aku dan Ron menyadari bagaimana kau dan Draco mencintai satu sama lain, bagaimana pemuda itu membuatmu bahagia, Harry.'

"Iya." Jawab Austin.

'Kau melahirkan anakmu beberapa hari sebelum Hogwarts diserang Pelahap Maut. Draco tidak mau kau pergi, tapi kau tidak mendengarnya sama sekali. Kau bilang hanya kau yang bisa membunuh Pangeran Kegelapan. Dan kau berhasil, Harry.'

'Kenapa aku tidak mengingat semua ini, 'Mione? Apa yang terjadi padaku?'

Sang pendeta tersenyum dan mengangguk kearah Austin sebelum menatap Harry. Dia mengernyit karena ekpresi salah satu pengantinnya terlihat seperti teralihkan.

Pada bagiannya, Harry tidak memperhatikan upacara pernikahannya sedikitpun, dia hanya menatap kosong sepatu yang ia kenakan.

'D-dimalam perang terakhir, sesaat sebelum Voldemort mati, d-dia memanggil Dementornya. Harry, mereka-' Suara Hermione pecah.

'-mereka mengepungmu. Mereka mendekatimu satu persatu. Sangat mengerikan! K-kau berteriak meminta pertolongan, tubuhmu sangat lemah dan penuh dengan darah.' Hermione berhenti ketika seluruh tubuhnya gemetar akibat isakannya.

'K-ketika Draco menghampirimu, salah satu Dementor sudah menciummu untuk beberapa detik.'

"Dan apakah kau, Harry Potter, menerima tunanganmu menjadi suami sah mu?"

'Kami berhasil membawamu ke St. Mungo setelahnya, tapi tidak tanpa resiko. Kau selalu berteriak dalam tidurmu. Penyembuh bilang kecupan singkat Dementor itu sudah merusak lebih dari satu tahun memorimu. Memaksa dirimu untuk mengingat setiap kematian, trauma, ketakutan dan kesakitan yang kau rasakan selama perang. Itu akan merusak lebih banyak memorimu jika Draco tidak menyelamatkanmu tepat waktu."

Mendengar namanya disebut, Harry mengedip dan mengangkat kepala hanya untuk menatap kosong kearah Austin dan pendeta disana. Dia menelan ludah kasar, seperti berusaha menemukan suaranya.

'Minggu selanjutnya sangat mengerikan. Kami tidak bisa membawamu pulang karena kau terlalu takut untuk tidur. Kau terus berteriak dan menangis sepanjang malam. Seperti kau terperangkap didalam masa lalu terkelammu sendiri. Dan kami tidak tahu bagaimana caranya bisa membantumu.'

You'll Know Where To Find Me [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang