Ternyata...

55 6 4
                                    

Malam harinya...

"Dia masih belum sadar juga?" Tanya laki laki yang memakai jaket berwarna hitam.

"Dia masih belum sadar sejak tadi. Sepertinya dia kelelahan, dan banyak luka yang ada ditubuhnya. Tapi, untung saja itu hanya luka kecil." Jawab seorang laki laki yang memakai kemeja kotak kotak berwarna hijau.

Karena sudah larut, mereka tertidur. Naura juga sedari tadi belum sadar dari pingsannya.

03:00

Naura membuka matanya perlahan, dia terkejut karena melihat ada dua laki laki yang sedari tadi menunggu dia siuman.

Naura:Apa sedari tadi mereka menungguku siuman? Apakah mereka juga yang telah mengobati luka ku?

Naura keluar dari ruangan itu, dia melihat sekeliling dan dia memikirkan sesuatu.

Naura:Apakah kristal kedua itu sudah diambil oleh seseorang? Semoga saja aku bisa menemukannya. Oh ya, karena mereka telah membantuku tadi aku akan membantu mereka juga. Mungkin aku akan membantu mereka membersihkan rumah terlebih dahulu.

Naura langsung membersihkan rumah itu. Tanpa ia sadari, jam sudah menunjukkan pukul 04:20. Itu berarti dia sudah 1 jam membersihkan.

Sementara itu...

Entity:Maaf tuan, aku gagal mendapatkannya.

Herobrine:Hah... Tidak apa apa. Null, Entity, kalian istirahat saja. Biar aku yang memikirkan rencana kita selanjutnya.

Null&Entity:Baik, tuan.

Dirumah tadi...

laki laki yang mengenakan jaket berwarna hitam yang sedari tadi menunggu Naura siuman terbangun dari tidurnya. Karena memang biasanya dia bangun pukul 04:20. Di jam ini biasanya, dia akan membersihkan rumah terlebih dahulu sebelum memasak sarapan. Dia terkejut karena Naura tidak ada ditempatnya. Dia langsung keluar dari kamar tadi dan dia tambah dibuat  terkejut karena ruangan yang seharusnya dia bersihkan sekarang malah sudah bersih duluan.

Dia turun kebawah dan dia melihat Naura yang sedang duduk santai di salah satu kursi di ruangan itu.

"Apa kau yang membersihkan semua ini?" Tanya laki laki yang memakai jaket berwarna hitam.

Naura:Iya, itu karena kalian sudah membantuku tadi.

"Kenapa kau bisa sampai disini?" Tanya laki laki berjaket hitam lagi.

Naura:Itu karena sebelum aku kesini, aku bertarung dengan Null dan Entity.

"Apa? Dengan mereka? " laki laki berjaket hitam itu terkejut.

Naura:Ya, mereka menyuruhku untuk kembali ke NetherWorld.

"Pasti ada alasannya"

Naura:Ya, itu karena dulu aku dipengaruhi oleh Herobrine. Lalu, aku pun menjadi anak buahnya.

"Tunggu, kau mata mata?" Tanya laki laki berjaket hitam itu sambil menyiapkan ancang ancang.

Naura:Bukan, aku bukan mata mata. Aku hanya dipengaruhi, tapi sekarang aku sudah tidak menjadi anak buahnya.

"Syukurlah kalau begitu. Oh ya, perkenalkan namaku Roman. Kamu?" Tanya laki laki berjaket hitam itu yang ternyata namanya adalah Roman.

Naura:Namaku Naura, salam kenal.

Mereka pun mengobrol tentang banyak hal. Tak mereka sadari, jam sudah menunjukkan pukul 05:00. Itu berarti Roman harus segera memasakkan sarapan.

Roman:Tak kita sadari, jam sudah menunjukkan pukul 05:00. Aku harus memasak sarapan.

Story in Minecraft WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang