The Trans

PERUBAHAN 1

Kondisi kelas sudah ramai banyak yang sedang mengobrol tentang hilangnya murid-murid di sekolahku. Aku melihat foto-foto pada saat karyawisata, tapi aku tidak tau kapan foto-foto itu di ambil. Sebulan sejak hilang ingatan ada banyak perubahan yang terjadi.
Pertama aku kehilangan ingatan sejak pergi karyawisata, aku mencari tahu apakah terjadi kecelakaan padaku saat itu, tapi tidak terlihat satupun bekas luka di tubuhku. Aku juga sudah berbicara kepada orang tuaku, tapi mereka menganggap semua ini hanya bercanda.
Kedua, semakin banyak siswa yang kabur dari rumah dan ini aneh. Saat orang yang pertama kabur dari rumah tidak ada yang menganggap kasus ini sebagai sesuatu yang serius. Setelah itu ada beberapa siswa lainnya yang kabur, mereka menganggap semua ini sebagai perilaku menyimpang sementara atau permasalahan keluarga. Tetapi dalam 1 bulan sudah lebih dari 30 siswa yang kabur dari rumahnya

"Oh iya ya, tidak ada satupun masalah proses ngajar- mengajar di sekolah, kami sedang berusaha keras jadi beri kami waktu" mereka sedang berusaha agar masalah ini tidak masuk ke media.

Perubahan ke tiga adalah ketua kelas yang menurutku tak punya satupun kekurangan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri beberapa hari setelah karyawisata. Setelah kehilangan ingatanku itulah hal yang paling mengejutkan yang aku dengar, kematian ketua kelas dan hialngnya ingatanku itu terjadi dalam 1 bulan.
Apakah semua ini berhubungan?.
Hari ini ada jam pelajaran olahraga, aku memilih untuk bermain basket dahulu sebelum pelajaran di mulai, aku berhasil mencetak 40 poin.
Pelajaran olahraga akan di mulai dan semua murid di suruh mengumpul, tetapi tiba-tiba ada salah satu anak murid mbenturkan kepalanya ke tiang ring basket, anak-anak lain menghentikan perempuan itu. Darahnya berceceran dan tiba-tiba tangan kananku sakit seperti ada yang merobeknya.

"Aaaaaa" salah satu anak perempuan berteriak.

Anak perempuan yang membenturkan kepalanya tadi tiba-tiba bangun dan berubah menjadi monster yang di sebut trans, dia berlari ke arah anak- anak lain dan memakannya. Darah di mana-mana memenuhi ruangan olahraga itu anak-anak yang lain berteriak ketakutan sambil berlari