' COGAN MANDALA'
BrandonJames : Woy
CakraRafael : masih pagi jangan rusuh lo Ndon
Kay Pratama : biasalah Cak kurang belaian
Dewa Farelio : sini gue belai Ndon
BrandonJames : jyjyk Wa.
Dewa Farelio : mulutnya blng jijik hatinya blng iy
BrandonJames : kmrn gue ktmu Zahra
Dewa Farelio : gk ush bawa" Zahra
Kay Pratama :mampus
Joy Fernando :Mampus
Samudra D. : mampus
SebastianAbraham:mampus
Brandon James : aku ternistakan. Kalian jahat
CakraRafael : lebayy
Brandon James : salah aku apa sih?
Samudra D : slh lo bnyk gk keitung.
Samudra D : udh pada brngkt?
Joy Fernando : blm nih anak" msh pada molor
Sebastian Abraham: ank" sp?
JoyFernando : Apaan dah, yg jls dong ngetiknya
Samudra D : Hhaaa si Iyan kan emng gitu. Sngkt jwbnya.
Ikon gurb telah di ganti oleh Brandon_cool ' PT Perjaka Jaya'
CakraRafael : lo kira apaan, PT Perjaka Jaya
Dewa Farelio : jgn ngadi" lu Ndon
Joy Fernando : sikat
Kay Pratama : lu kira perusahan pake PT segala
Brandon James : Hhaaa
SebastianAbraham: bct
Samudra D : knp lu Yan?
CakraRafael : pms dia bos
Samudra D : brngkt skrng udh jm 7:10
Dewa Rafael : kita udh smpk markas Sam
Samudra D : otw
Kay Pratama : Gila lu Sam jm segini baru otw
"Gak habis pikir sama si bos, jam segini belom berangkat. Lu juga Kay bilang kita di markas padahal udah di kelas. Kena omel bos lo ntar," kata Brandon. Cowok kriwil itu tengah menyalin PR milik Bastian.
Kay terkikik, "Udah gue chat santai aja,"
"Mending lo semua cepet nulis gue mau keluar," ucap Bastian. Cowk jakung itu keluar dengan ekspresi dinginnya.
"Lo pada ngerasa gak sih kalau si Iyan makin hari makin dingin. Tuh anak ngomong aja singkat," ujar Kay.
"Lha emang gitu orangnya," sahut Nando.
***
Kelas XII IPA 2 mendadak ricuh karna sang biang kerok siapa lagi kalau bukan anak Gangster.
"Nan, polpen gue siniin dong," kata Ines kepada Nando.
"Pinjem bentar yang,"
"Yang yang pala lo peyang," ketus Ines.
"Balikin gak,"
Nando terkikik melihat ekspresi kesal Ines."Apasih Yang?"
"Gue tampol lo Nan ngomong yang lagi," Ines sudah siap mengangkat tangan kanannya.
"Mending gue cium tuh tangan dari pada buat nampol muka aku yang ganteng beb,"
"Najis. Beb beb lo kira gue bebek,"
Teman-teman Nando tertawa.
"Kalo Sam yang minjem aja boleh masak aku gak boleh sih yang?" Nando merajuk. Membuat gelak tawa teman-temannya.
"Itu beda. Lo tuh ya-- siniin gak polpen gue," Ines berusaha merebut polpen kesayangannya dari Nando. Cowok ini tinggi sekali membuatnya geram. Dengan dongkol Ines naik kursi lalu meraih polpennya tapi gerakannya terbaca oleh cowok itu.
Brakk
Ines meringis memegangi bokongnya yang terbentur kursi. Matanya memerah menahan sakit dan malu. Melihat itu Nando mencoba membantu Ines tapi perempuan itu menepisnya.
"Maap beb gak sengaja tadi," Nando berjongkok hendak menyentuh bokong Ines dengan kasar Ines mendorong Nando hingga cowok itu terjungkang ke kebelakang.
"Dasar mesum!!" susah payah Ines berdiri menarik bangku yang jauh dari anak-anak Gangster.
"Nes gue minta maaf. Gue gak sengaja sumpah, maaf Nes!" Nando memohon. Memang tidak sengaja.
"Nih polpennya gue balikin, jangan nangis dong," Nando memeluk Ines dari samping. Membuat sang empu meronta cowok itu mengeratkan pelukannya.
"Bisa modus juga tuh Nando," kata Dewa terkekeh.
"Modus moduss," seru Brandon.
"Menang banyak lo Nan," ucap Kay.
Teman-teman Nando geleng-geleng. Nando menyukai Ines tapi perempuan itu tidak. Bukan seleranya. Tentu saja itu bukan halangan bagi seorang Nando.***
Spam Next
Jangan lupa vote&komen❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
SAKAL [Slow update]
Romance[Follow dulu baru bisa baca ceritanya] Sakal Bagaskara Adhiatma. Panggil saja Sakal cowok keras kepala dengan segudang masalah di sekolahnya. SMA Mandala adalah tempat dimana dia bertemu seorang cewek super protektif Naura namanya. Naura bertekat me...