keajaiban doa

83 9 3
                                    

~•••••••••••••••~
Wadahkan tangan mu, untuk memohon doa. Jangan menyerah dalam berdoa. Doa yang baik, akan terijabah di waktu yang tepat.
~•••••••••••••••~
-humaira zahra yulia
______________________________________
___________بسم الله لرمن الرحیم___________

Seberapa besar rasa mu yang kamu ciptakan cintamu untuk seseorang ,tidak akan berarti jika, hanya mencintainya.cintai hamba-Nya dan berharap pada-Nya adalah jalan yang terbaik.

Sesuatu yang tidak ditakdirkan hadir, tidak akan hadir dan yang di takdirkan hadir akan hadir bagaimanapun cara allah menghadirkannya.

______________________________________

Dua orang sahabat tengah memilah novel untuk di belinya ,novel islami dengan penuh motivasi yang tengah di cari humaira dan novel horor yang di cari silvi.

"ira, kamu udah ketemu belum novel yang kamu cari? Aku udah nih, sinopsis nya sih bagus ya, lumayan buat baca baca sebelum tidur. " tanya silvi sembari menunjukkan novel nya karya risa saraswati kegemarannya kepada sahabat nya, humaira yang tengah sibuk memilah antara dua novel di genggamannya.

"eh belum nih syukur deh kalo kamu udah, yaudah kamu duluan aja ke kasir, nanti aku nyusul kok. "

"emm....yha deh duluan ya. "

"iya hati hati" sembari tersenyum manis di balik cadar nya yang terlihat matanya menyipit.

"udah deh ini aja, lain kali beli lagi. " gumam humaira kemudian memilih novel islami ber cover biru muda.

Bruk!..

'aww! ' rintih humaira terjatuh karna ada seseorang menabrak dirinya.
"hish! Astaghfirullah,gimana sih sakit tau! "
Ucap humaira sembari mendongakkan kepalanya, di dapati pria gagah dengan jas putih semampir di tangan kirinya dan headphone di genggamnya yang menempel di telinga .

"maaf mbak maaf. " ucap pria itu dengan sedikit menjauhkan headphone dari telinganya,lalu dengan segera dia meninggalkan humaira yang baru saja dia tidak sengaja menabrak nya ya benar saja dia sedang sangat buru buru.

'cantik' gumam pria itu dalam hatinya saat pertama kali melihat humaira walau hanya mata yang dia lihat karna wajah humaira yang tertutup cadar.

"belum aja di jawab dah aja pergi". Ucap humaira dan langsung dia berdiri sendiri, ya kali di tolong pria tadi.

"eh, ira kamu gapapa kan?." ucap silvi yang baru saja menghampiri humaira setelah selesai membayar buku yang di beli nya.

"nggak kok, gapapa .kamu udahan ke kasir? "

"udah kok, eh tadi cowo itu siapa ra? Gans banget tampang nya sih kaya dokter gitu ra, ish idaman banget. "

"hishh temenin aku ke kasir dulu dah nanti aku ceritain. " jawab humaira sedikit geram pada sahabat nya itu.

~•••••~

Humaira dan silvi segera masuk ke dalam taksi lalu menikmati es krim cup yang sempat dibeli nya di depan toko buku tadi.

"eh ra tadi orang itu siapa sih aku masih penasaran tau. " ucap silvi pada humaira sahabat nya yang tengah melamun dan sibuk menikmati es krim nya. "ish,ra dengerin!! Eh apa jangan jangan cowo it-. "

hakikat cinta humairaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang