Chapter 1

5 0 0
                                    

Kringggggggggggg.....

"ASTAGFIRULLAH__"Teriak gadis yang baru saja bangun dari tidurnya, Jelas jelas dia kaget alarm bunyi tepat disebelah gendang telinganya

Padahal tadi tinggal sedikit lagi mimpi gw tuntas Batin gadis tersebut

Mengelus dada dengan sabar,
Dan beranjak bangkit dari tempat tidur menuju kamar mandi..

Paling males mandi pagi,airnya dingin kek sikap dia astagfirullah
Batin,gadis itu dengan kekehan diakhirnya

"BUNDA__"suara gadis menggema di keliling rumahnya,dia tertawa
"Suara gw besar juga"tambahnya

"Kamu kebiasaan teriak-teriak dirumah kek orang gila aja,kalo tetangga kita yang disebelah kedengeran gimna sheii ? bisa abis kita di usir dari sini"omel wanita paruh Baya ibu dari sang gadis,jelas jelas ini kebiasaannya teriak dipagi hari dengan suara lantangnya kalo dipikir pikir sewaktu dia mengandung anaknya dia tidak pernah ngidam yang aneh aneh paling cuma meminta karoke di tengah malam,itupun suaminya tidak menurutinya untung saja anaknya tidak ileran bisa berabe anak gadis bungsunya,masa cantik cantik ilernya ijo

"Hehehe bunda yang cantik, jangan marah marah bun, nambah tua, beli skincare tambah mahal mending dipake buat beli baksonya mang ujang yang enaknya surendol tak kendol kendol nguennaahhhhh Pisannn"canda Sheira dengan mulut yang di maju majuin

"Enak aja, uang bunda ya uang bunda gak ada tuh uang bunda dikasih buat beli baksonya mang ujang itu udah khusus buat beli skincare bunda yaa sheii garis bawahi sheii skincare bundaa"kesal bunda bagaimana tidak setiap dia beli skincare pasti anaknya ikut nimrung mau beli masker beli pelembab beli FCWS astagfirullah, dia mengelus dada dengan sabar.

Padahal uang yang dikasih papahnya udah lebih dari sekedar cukup buat kebutuhannya kenapa dia tidak mau memakai uangnya sendiri? Batin bunda Sheira

"Bunda kenapa elus elus dada? Alhamdulillah banget ya punya Anak kek Sheii?"bangga Sheira Kekehan kecil keluar dari mulutnya

"udah deh sekarang kamu Makan Terus siap siap berangkat kesekolah"Omel Bunda Sheira dengan nada kesalnya

"Sheii makan dikantin aja deh bun__"

"__Sheii berangkat yah Assalamualaikum"Pamit sheira tergesa gesa
"jangan makan pedes Sheii"Teriak bunda ketika ingat kelakuan Sheira yang Suka banget makan pedas,kalopun Sheii inget dengan Lambungnya yang bermasalah pasti sudah kapok dengan pedas Tapi anehnya Sheira tidak kapok kapoknya kalo udah kambuh baru tau rasa

Astagfirullah rani jangan doain anak kamu sendiri_Batin bunda rani

📍SMA NUSA BANGSA

"Sheiraa"Teriak Gadis seumurnya dengan wajah Imut dan Lesung dipipinya

"jangan teriak deh Vann"Dengus Sheii dengan Malas, Kalopun sekarang dia bawa air sudah dipastikan airnya meluncur ke wajah sahabatnya

Ya Gadis Itu Vannya Aneira lestari sahabat Sheira dari Jaman paud sampe sekarang,terkadang takdir selalu nyatuin mereka,ketika vannya Pengen sekolah Ke luar kota justru ibunya melarang dan berakhirnya sekolah yang sama dengan sheira,Begitupun sebaliknya namun ini berbeda ketika sheira pengen Masuk SMK justru papahnya melarangnya dengan alasan "Papah pengen kamu masuk Sma aja yang deket"
Pasalnya SMK yang sheira maksud yang ada di Kota lain sama sama saja Bukan

"Hehehe maaf sheii kelewat seneng bisa satu sekolah lagi " Kekeh vannya menampilkan lengsung dipipinya

"Yaudah yu Ambil antrian sheii takut ketinggalan"Ajak sheira dengan semangat 45 ah bukan mungkin 85 menarik tangan vannya menuju ruang pendaftaran..

_Next Eps Selanjutnya yaaa hehe_

Sumpah aku aja sampe bingung mau nulis kek gimna,Ide udah ada diotak tapi Kenapa pas nulis seakan semuanya ngblurr gtu wkwkw,gk papa dee maaf ya banyak typo hehe jangan lupa Komen ya kalo ada kesalahan Next atau nggak nih yang pasti aku pasti next karena ini cerita kaya yang ada di haluan aku banget wkwkwk Vote nya jangan lupa yaaa heheh See you❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SHEIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang