OUR KEY [two shoot story]

ONE

Baik, aku kira bakal oneshoot! ternyata kepanjangan haha.
kukasi foto Kayla diatas yaa((: Siapa dia hayoo wkwk!

SELAMAT MEMBACA!!!
.
.
Kalau ada kesempatan bertemu tuhan, Kayla ingin sekali menukar kehidupannya dengan Bella. Pergi diantar menggunakan motor butut, kacamata bertengger di hidungnya, beberapa teman sekolah mereka menegur Bella menanyakan tugas yang diberikan minggu lalu walaupun masih di gerbang sekolah. Bella nampak bahagia meski tak banyak yang mengenalinya.

Tidak seperti Kayla, baru turun dari mobil yang mengantarnya, beberapa anak sekolahan menunduk takut menatap Kayla. Seperti bertemu malaikat pencabut nyawa, Kayla di takuti karena beberapa hal.

Pertama, ayah Kayla salah satu penyumbang donasi di sekolahan elit tempat Kayla sekarang berpijak. Dan kedua,

"selamat pagi bu boss," sapa seorang anak laki laki bernametag Arif. Bertepatan itu, tangan melingkari pinggang ramping Kayla. Kecupan dalam sampai di leher Kayla, sedikit mengendus dan bergumam lama.

"Kenan.." Kayla merasa tak senang dengan perlakuan intim itu. Meski ia menolak dengan nada bergetar takut, karena ini Kenan.

Kepala preman Ganesha HighSchool, semua warga sekolah tahu sepak terjang Kenan selama ini. Umurnya 3 tahun lebih tua dari Kayla, tapi mereka sama-sama kelas 12. Karena sebelum bertemu Kayla, Kenan anak yang sangat tidak perduli dengan sekolah. Bagi Kenan, jika ia mau berbaik hati sedikit, ia akan meneruskan pekerjaan ayahnya sebagai CEO perusahan transportasi. Namun, Kenan tetap menyukai kebebasan, dan gelar Preman Ganesha membuatnya bangga.

Dan sekarang, Kayla terjebak didalam kehidupan Kenan. Sejak Kayla kelas 1, Kenan mengklaim Kayla miliknya dan siapapun yang bermasalah dengan Kayla, ia berhadapan dengan Kenan. Kenan sengaja menunggu Kayla sampai kelas 12, dan setelah itu mereka akan lulus  bersama. Kedua orang tua mereka menyetujui kedekatan mereka karena Ayah Kenan dan Ayah Kayla bersahabat sejak remaja. Kenan juga berubah semenjak setingkat dengan Kayla, mulai memperdulikan sekolah karena ia ingin Kayla bersamanya.

Tapi Kayla tak menyukai itu. Bagi Kayla, masuknya Kenan dalam hidup Kayla, hanya membuat Kayla sengsara. Hampir semua anak Ganesha tidak mau berurusan dengan Kayla, takut bermasalah dengan Kenan. Hanya Gabriella, teman setim mos dan kini menjadi teman sebangku Kayla dari kelas 1 yang menjadi satu-satunya teman dekat Kayla. Selebihnya, segan terhadap Kayla.

Seperti sekarang, Kayla dipandangi diam-diam oleh beberapa orang, karena Kenan terus menempel dengannya. Bahkan, tangan laki-laki itu meremas pelan pinggang ramping Kayla. Membuat si empunya risih dan ingin segera lari dari tempatnya sekarang. Kaki Kayla terus melangkah diikuti Kenan menuju kelas mereka. Meski berbeda kelas, Kenan menggunakan kekuasaannya untuk membuat kelas Kayla berada bersebelahan dengan kelas Kenan. Dan tentu sekarang arah langkah kaki mereka sama tujuan.

"Lu ganti parfume?" tanya Kenan sambil mengendus bahu Kayla.

"iya, yang biasanya habis stok, jadi gue ganti wangi baru," Kayla menatap Kenan sebentar lalu lanjut berjalan. Dibelakang Kayla ada Tio dan Jeje, dan didepannya ada Arif, khas bodyguard yang  melindungi presiden nya.

"gue suka bau yang ini, apa lagi bau badan lu," lanjut Kenan, lalu fokus ke jalanan yang mulai bertingkat. Kelas mereka di lantai atas. Kayla tersenyum tak nyaman lalu mengikuti langkah Kenan yang menarik pinggangnya.

Sesampainya di kelas, Kayla dilepaskan Kenan masuk ke ruangannya, sedangkan Kenan memasuki ruang kelasnya bersama teman-temannya.

"bucin terus," sapa Gabriella, a.k.a Abel saat melihat Kenan mengantar Kayla sampai depan pintu kelas.

Kayla hanya meringis lalu duduk malas di samping Abel.

"masih mikirin cara lepas dari Kenan?" Abel mengambil cat kuku dari lacinya. Kegiatan rutinnya saat bosan.