President's Wife

Episode 2

~PRESIDENT'S WIFE~

.
.
.
.
.

Dihari yang sama, Dirumah Keluarga Jung

"Aku Pulang...Apa Ia dirumah?" - ucapku sambil memasuki rumahku dan adikku lalu menutupnya

"Nona! Ada masalah! Kacau sekali!" - ucap Bibi Eun -orang yang selama ini mengurus ku dan adikku-

"Ada masalah besar apa? Tunggu hingga aku selesai beristirahat" - ucapku.

Akupun menaruh tas ku dimeja dan merebahkan tubuhku disofa ruang tengah rumah ku yang memang sangat lebar

"Oh! Punggungku sakit!" - Gumamku.

"Menyalahkan diriku, karena terlalu banyak minum...Aku bahkan tidak ingat dengan apa yang telah terjadi tadi malam! Tapi...

Alasan aku pergi ke Bar untuk mabuk...Aku mengingat semuanya! Hanbin Tunanganku, dan juga temanku sejak kecil. Dan tidak disangka Dia kemarin...Tidur dengan Jeon Woonwo! Sangat menjijikan!" - batinku.

DILUAR RUANGAN

"Tuan Kim! Tunggu, Nona belum memberi izin!"

"Minggir! Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan dengan Yerin! Kalian semua keluar dari ruangan ini!"

YERIN SIDE BACK

"Itu suara Hanbin! Jika kemari..." - batinku.

Lalu tak lama Dia sudah berada di hadapanku, Tepat berjarak tiga langkah dari sofa ini

"Terpesona dengan penampilannya yang lembut...Tapi sekarang! Mendengar suaranya saja sudah membuatku jijik!" - batinku.

"Ya! Seseorang melaporkannya dikoran...Apa benar? Bagaimana bisa kamu melakukan ini!" - ucap Hanbin pada ku

"Hah? Koran? Apa!" - tanyaku bingung.

"Diberitakan dikoran...Tadi malam kamu pergi ke Club malam dan tidur dengan Seseorang!" - ucap Hanbin lalu melempar beberapa koran dimeja tepat disamping kanan Ia berdiri

[BREAKING NEWS]

PANGERAN DAN PUTRI MIMPI NEGERI DONGENG

SEMINGGU SEBELUM PERNIKAHAN, NONA JUNG YANG AKAN SEGERA MENIKAH BERSELINGKUH SEBELUM MENIKAH!

[FOTO BEREDAR]

"

Ini tentangmu...Kamu Wanita Murahan! Berselingkuh dari ku dan tidur dengan pria lain" - ucapnya.

"Tapi ini bukan seperti dirimu! Katakan kalau itu tidak benar!" - sambungnya.

"Mengenai tadi malam aku tidak ingat apa- apa, Tapi perselingkuhanmu kemarin...Aku benar-benar mengingatnya!" - ucapku.

"Kemarin...Kemarin, bagaimana kamu bisa tahu tentangku?" - tanyanya bingung sekaligus terkejut

"Percaya padaku...Kemari aku dijebak! Jun, dia..." - ucapnya berhenti.

"Humph...

Kamu pecundang! Kamu lihat ini?" - ucapku sambil memperlihatkan bekas ciuman yang ditinggalkan Pria Kim itu sewaktu malam itu

"Jika kamu tidak ingin melakukannya, maka jangan lakukan! Tuan Kim...

Dengan begitu...Kita tidak berhutang satu sama lain! Ini adalah Perpisahan!" - ucapku.

"Didalam hatimu...Apa aku tidak bisa dipertahankan? Apakah pantas atau tidak! Setelah persahabatan selama 6 dekade, janji sudah dilanggar. Sejak saat ini kita tidak punya urusan apapun lagi!" - ucapnya.

"Pertunangan ini tidak akan pernah terjadi lagi, Tapi Nona Jung, jaga dirimu baik-baik!" - sambungnya lalu beranjak berjalan ke luar ruangan ini dengan membanting pintu

Setelahnya Hanbin keluar dari ruangan ini

"Merusak pemandangan! Ini...ini akhirnya usai. Terasa sekarang lebih baik" - ucapku sambil merapikan pakaianku

TAK LAMA KEMUDIAN

"Eonnie...Eonnie? Kamu kembali?" - ucap Seseorang dari arah tangga yang ternyata Adikku, Jung Sinb.

"Eonnie...Eonnie! Aku akan memberitahumu sesuatu, Eonnie harus mengingatnya" - ucap Sinb dengan raut wajah yang bersedih

"Sinb? Ada apa? Apa yang terjadi?" - tanyaku pada Sinb

"Eonnie, Ayah...Dia! Dia sudah pergi keluar negeri!" - ucap Sinb padaku

"Ayah menggadaikan perusahaan Jung, Menipu Bank sebanyak 60 Milyar! Dia sudah merencanakannya sejak dulu!" - sambungnya diakhiri tangisannya

"A...Apa?!" - ucapku.

Akupun berjalan menghampiri Sinb yang sedang menangis menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya, aku langsung memeluknya dengan erat

"Tidak! Tidak! Sinb! Aku tidak akan pergi kemana-mana! Aku akan tinggal bersamamu!" - ucapku menenangkannya.

"Eonnie...Terima Kasih" - ucapnya sambil memelukku dengan lebih erat

BERSAMBUNG

.
.
.
.
.

~PRESIDENT'S WIFE~