I Await Your Love (KOOKV) END √

Appaku # IAYL - 1

Haiii aku buat Book baru lagi ni ^^

Semoga suka yaa..

Vote sebanyak banyak nyaa..

Koment sebanyak banyak nyaaa...

Kalau kalian emang suka sama cerita buatan aku, bakal aku lanjutin cerita ini.
Kalo ga bakal aku unpub ehehhe..

Ini sedikit ada kisah nyata dari cerita temen aku, sedikit doang ko ga banyak eheheh..

.
.
.

Happy reading 💜

.

.

.

Kling

"Selamat datang" ucap nya dengan ceria , seceria matahari yang kini tengah memancarkan sinar terangnya

"Mocachino satu " kata sosok yang baru datang pada sang pelayan cafe yang mengangguk semangat

"Baik ditunggu sebentar"kata sang pelayan cafe dengan semangat, dengan segera membuat satu minuman seperti yang pelanggannya sebutkan dengan senyum ceria nya walau dalam hati ia menangis karena lelah

"Semangat Kim Taehyung!! Kamu harus mengumpulkan lebih banyak uang untuk kuliah mu nanti"kata nya mencoba menyemangati dirinya sendiri yang sudah mulai lelah dengan beban hidupnya yang semakin besar

"Eomma, do'akan aku.. Setelah ini aku pasti bisa kuliah eomma!!" kata nya lagi lalu mulai melayani pengunjung cafe yang lain setelah ia memberikan satu pesanan sebelumnya

Perkenalkan, dia adalah Kim Taehyung. Anak satu satunya dari keluarga sederhana Kim seohyun dan Kim junsu. Kim seohyun sang eomma telah lama meninggal akibat penyakit yang diterimanya

Kini taehyung hanya hidup bersama sang appa kim junsu, sosok yang suka bermain judi, bermabuk-mabukan, bahkan tak jarang pula Taehyung memergokinya tengah bercinta dengan jalang jalang yang selalu ia bawa pulang

Taehyung sangat paham dengan kelakuan sang appa, sedari dulu sikapnya tak pernah berubah. Sewaktu sang eomma masih hidup mereka sering bertengkar hebat dan akhirnya membuat eomma jadi jatuh sakit.

Apa yang bisa ia lakukan? Ikut memarahi? Lalu kena pukul, atau diam saja? Dan terus menjadi tulang punggung untuk keluarga, tapi setidaknya ia bersyukur karena sang eomma meninggal disaat dia sudah bisa mencari uang sendiri.

Omong omong, taehyung kini berumur 24 tahun . dan eommanya meninggal saat ia berumur 18 tahun tepat ia lulus sekolah dengan akselerasi. Ya kepintarannya setidaknya membuat dia tidak terlalu kesulitan untuk sekolah.

Seharusnya dia bisa kuliah dengan mengambil beasiswa lalu mengikuti akselerasi agar cepat lulus. Tapi bukankah tetap membutuhkan biaya untuk keperluan lainnya?

Sementara disisi lain

"Yakk!! Bayar hutangmu tuan kim!!"Teriak nya pada sosok lelaki paruh baya yang kini tengah tergeletak dilantai karena habis dipukuli oleh beberapa orang bertubuh besar suruhan orang dihadapannya ini