2

132 17 0
                                    

Setelah duduk aku mengeluarkan semua buku yang ada ditasku dan menaruhnya di laci , saat mengeluarkannya aku tidak sengaja menjatuhkan pulpen ku ke kolong meja sunghoon.

"Permisi bisa tolong ambilkan pulpen di bawah?" Tanyaku kepada sunghoon , tapi tetap saja tidak ada sahutan darinya bibirnya bahkan aku tidak ada mendegar suaranya sejak tadi , dia hanya memainkan ponselnya.

"Gausah kalo gamau" ujarku

Karena aku tidak bisa mengambil pulpen di bawah akhirnya aku meminta tolong kepada laki2 yang duduk tepat di depan sunghoon.

"Hi" ujarku sambil memegang pundaknya , laki laki itu menoleh dan tersenyum sangat manis disertai dimple dipipinya.

"Iya?" Ujarnya

"Aku minta maaf tapi bisaga kamu mengambilkan pulpen ku yang jatuh di belakang kursimu?"

"Ahh gapapa , bentar ya gue ambilin" laki laki itu langsung mengambilkan pulpen yang jatuh di belakang kursinya tepat di meja sunghoon.

"Makasih" ucapku

"Oke sama sama" kemudian laki laki itu kembali bercerita dengan teman sebangkunya.









Tidak lama kemudian bel istirahat pun berbunyi , aku bingung untuk berbelanja karena tidak tau dimana kantin berada.

"Si gabelanja??" Tanya jay

"Heheh aku gatau kantin dimana"

"Yaudah sini bareng kita aja ke kantinya" ajak jay

"Iya sama kita aja , btw gue jake"

"Ah iya"

"Yaudah hoon ayo , sunoo jungwon ayo buruan" ujar jay

Saat aku hendak berdiri tiba tiba carly datang menarik lengan sunghoon
"Yuk beb"

"Apaan sih , lepas" ujar sunghoon
Wow ini pertama kalinya aku mendegar suara yang keluar dari bibir sunghoon

"Gamau , ayo buruan ke kantin aku udah laper" ujar carly

"Tapi lepasin tangan gue" kata sunghoon

Karena mereka sibuk berdebat akhirnya jay menarik tanganku , dan kita berlima jalan ke kantin , duduk di bangku sambil menunggu pesanan datang.

"Biarin aja tadi mereka berdua ribut" ujar jay membuka pembicaraan

"Emang mereka kenapa??" Tanyaku

"Carly itu suka ama sunghoon tapi sunghoon nya engga" sahut laki laki yang duduk tepat di depanku

"Eh btw ini sunoo , dan ini jungwon" ujar jake

"Oh jungwon makasih tadi udah mau ambilin pulpen"

"Gapapa kok" ujarnya

"Awas lu won tikung gue , gue penyet2 lu jadi lilin" ujar jay

Aku hanya tertawa meski itu aga aneh ditelingaku

"Jay mending pensiun udah , gacape jadi fuckboy mulu" ujar sunoo

"Korbanya kan dah banyak banget" sahut jungwon

"Hahaha iya yang terakhir itu siapa bora ampe nangis 3 hari 3 malam di phpin jay" sahut jake sambil tertawa

Aku juga hanya tertawa , pertemanan mereka sangat lucu , meski aku sedikit aga takut terhadap sifat fuckboy nya jake.

"Oh itu sunghoon" ujarku

"Tumben mau aja di gandeng carly" ujar jake

"Eh iya diem aja di gandeng tumben" sahut jay

"Biarin , biar si carly seneng cintanya terbalaskan" sahut sunoo diringi ketawanya jungwon

"Udah gausah di panggil , kalo dia disini juga paling diem atau ga numpang ketawa garing" ujar jay

"Emang sunghoon bisa ketawa?"

"Bisa lah , kalo kamu jadi orang yang paling di utamain selain kita ber4 , ntar sifat dalemnya bakal terkuak , jadi penyayang manja ama romantis gitu" kata jake

"Gue aja waktu itu mau temenan ama dia aja susah , akhirnya lama ga lama setelah temenan ama gue dia ngerasa gemes juga ke gue" sahut sunoo

"Ya begitulah sunghoon" ujar jungwon









Jangan lupa vote ges!!

-------------------ADDITIONAL CAST-----------------

Yang jungwon : manis , baik , jago dance ,
                              bisa nyanyi , perhatian


Kim sunoo : happy virus , senyumnya
                        manis , tukang ghibah , lucu

ENHYPEN | HoonieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang