Aku berdiri di depan rumah menunggu sunghoon keluar ,kita sudah janjian tadi pulang sekolah untuk belanja bahan bahan membuat kue bersama ,sebenarnya aku tidak ingin belanja bersama padahal aku sudah mengajukan biar aku saja yg belanja,tapi sunghoon tetap memaksa untuk ikut.
Tak lama sunghoon keluar menggunakan hoodie hitamnya
Seperti ini
bahkan dia tidak melihatku menunggu di depan rumah ,dia terus saja jalan tanpa menghiraukan ku padahal dia yg memaksa untuk bersama sama.
Aku mengikuti sunghoon dari belakang jarak kita terpaut aga jauh ,alasannya karena aku masih kesal soal masalah di kelas tadi ,dan juga sedikit takut kepada sunghoon.
Sunghoon yang menyadari itu berbalik menolehku
"Lambat bgt sih sini cepetan" *dinginAku kaget bahkan tidak berani mendekat ,sunghoon benar benar menyeramkan kata katanya selalu membuatku takut.
Sunghoon yang tau itu tiba tiba mundur dan berdiri di sebelahku
Aku mematungg , kaget , takut , karna hanya kita berdua yang ada di jalanan komplek itu.
"Lu takut sama gue?" Tanya sunghoon pelan
Aku benar benar tidak bisa lari bahkan menoleh pun tidak bisa bagaimana aku mau menjawab pertanyaan sunghoon.
"Sii" sunghoon mengoyangkan pundaku lalu menaruh wajahnya tepat di depan wajahku
"Kenapa?masa lu takut sama gue?emang gue bakal ngapain lu?""Engga!!" Ucapku dan langsung pergi duluan meninggalkan sunghoon.
Setelah sampai disupermarket , kami memilih bahan bahan untuk membuat kue ,tidak ada sepatah kata pun keluar dari mulut kita berdua ,padahal kita belum tau ingin membuat kue apa ,jadiii....aku hanya mengambil bahan2 yg ku tau saja seperti telur gula dan tepung.
Setelah selesai berbelanja kita berhenti tepat di depan rumah ,karna kita berdua belum janjian membuat kue dimana.
"Kita buat kuenya dimana?" Ujar ku sedikit memberanikan diri untuk bicara
"dirumah lu aja" ujar sunghoon
"Gabisa ,aku cuma sendirian dirumah" ujarku
"Jadi?"
"Dirumah kamu aja"
Sunghoon langsung masuk kerumahnya tanpa sepatah kata pun. Akupun akhirnya mengikuti sunghoon dari belakang.
Sunghoon masuk dan langsung naik ke lantai atas rumahnya ,tentu saja aku bingung pasalnya dia meninggalkan ku sendirian.
Taklama ada wanita yg menghampiri ku didepan pintu.
"temen sunghoon ya?yg rumah di depan kah?ayo sini bunda bantu bawa barangnya ke dapur" ujar wanita tersebut yang ternyata adalah bunda sunghoon"Apa aja ini yg di beli?" Tanya bunda lalu membuka plastik belanjaan
"Oh itu tepung gula sama telur"
"Loh cuma ini?kalian mau buat kue apa?" Tanya bunda lagi
"Gatau bun eh tan" ucapku sedikit bingung
"Panggil bunda saja gapapa" kata bunda sambi mengelus rambutku dengan lembut
"Hhhe iya bunda ,sisi sama sunghoon belum tau mau bikin apa" aku sedikit malu
"Yaudah bentar bunda panggilin sunghoon ya ,dia emang gitu anaknya kalo dari manapun bukannya datengin bundanya duluan ini malah selalu datengin kamarnya duluan"
"Iya bun"
aku menunggu sambil membuka buka youtube untuk melihat tutorial membuat kue dan tak lama tiba tiba sunghoon datang dan duduk tepat disebelahku.
"Yaudah ini jadinya mau buat apa hoon ko belanja nya cuma tiga bahan" ujar bunda
Sunghoon hanya mengendikan pundak nya tanpa berbicara
"Oh ini bun sisi udah liat tutor ternyata buat pancake mudah aja kok"
Saat sunghoon mendegar aku mengucapkan kata bun dia langsung menatap ku tajam ,aku bingung dan langsung menganti kata itu menjadi tante "eh tan maksudnya"
Bunda sunghoon yg menyadari itu langsung memukul pelan pundak sunghoon "kenapa sih hoon sama cewe natap nya gitu ,biarin sisi manggil bunda orang juga bunda yg nyuruh"
Aku hanya merasa tidak enak dengan suasana ini "kalo sama temen cewe yang baik sedikit hoon pantesan saja cuma sisi yang mau kesini ,pasti yg lain nya pada takut sama kamu"
Batinku hanya berkata bahwa sebenarnya akupun takut bunda ,sunghoon sangat menyeramkan tatapan dan ucapanya kadang membuatku takut.
Setelah bunda berkata seperti itu mengapa bunda malah mau meninggalkan kami?
"Yaudah kalian lanjutkan buat pancake nya kalo ada bahan yg kurang liat aja dikulkas ada kok tambahan bahanya ,bunda gamau ganggu yaaa"Padahal aku sudah nyaman sama bunda aku ingin bunda mengajari ku membuat kue ,sudah lama tidak merasakan adanya sosok mamah dihidupku ,sudah hampir 2 tahun aku tidak pernah bertemu dengan mamah ,bunda sunghoon benar benar sosok wanita yang baik ,ada dia serasa aku memiliki kembali sosok mamah yang selama ini sudah tidak kurasakan.
Bahkan bunda meninggalkan aku bersama sunghoon saja ,bagaimana kita mau berkerja sama kalau bicara saja sunghoon tidak bisa🙂
Lanjut nanti ya ges ,vote dulu jangan lupaa hhe
Btw goodnight from sunghoon