5

109 18 3
                                    

Aku sedikit datang terlambat ke sekolah , kepalaku sangat pusing sebenarnya aku tidak kuat untuk pergi sekolah tetapi lebih baik dari pada di rumah.

Saat aku masuk ke kelas semua orang sudah ada di kelas , hanya aku yang tersisa tetapi guru belum masuk untung saja.

"Sunghoon misi aku mau lewat" kataku sedikit pelan , karena jujur saja kepalaku sangat pusing dan badanku terasa sakit semua.

"Sunghoon minggirrr"ucap ku sedikit nyaring sambil memegang kepalaku

"SUNGHOON AKU BILANG MINGGIR YANG MINGGIR GA NGERTI ORANG MAU LEWAT" aku meneteskan air mata , aku sangat kesall kepadanya , kepalaku benar benar sakit aku ingin cepat2 duduk.

Aku sudah memanggil nya berkali kali tanpa pergerakan dan satu sahutan pun , itu sangat membuat ku kesal.

Aku melempar tasku ke meja dan berlari ke uks untuk menenangkan diri , bahkan aku tidak tau sekarang sunghoon merasa bersalah atau tidak , apakah aku yang terlalu kelewatan.

Aku berbaring di kasur , menangis , dan menahan sakit dan pusing di kepalaku.

Tidak lama aku mendegar suara pintu terbuka , ternyata itu adalah jake.

Aku berdiri dan langsung memeluknya seerat mungkin , aku menangis dengan kencang , jake menenangkan ku dengan memusut musut kepala dan punggungku.

"Kenapa" kata jake pelan di telingaku

"Papah" ucapku pelan

"Dia apain kamu lagi si?" Tanya jake dan mendudukan ku di kasur

"Memang semalam papah belum pulang , tetapi tidak lama kamu pergi dia datang dan mabuk , dia berteriak dan selalu menyumpah dengan nama mamahku , aku sangat kaget jake dia membuka pintu kamarku dan berteriak MATI SAJA KAU"

Jake menggengam tanganku

"Rambutku di tarik dan dihantamkan kemeja , aku sudah berteriak tetapi tidak ada yang mendegar , aku ingin pergi jake dari papah , sebenarnya aku ingin tinggal bersama mamah tetapi aku tidak mau serumah dengan laki laki yang membuat papah seperti ini"

"Tenang tenang , aku ambilin obat dulu biar kamu aga enakan" jake memberiku obat agar sakit di kepalaku lebih mendingan

"Jake aku takut"

"Gausah takut si ada aku , kalo kamu udah liat papah kamu datang terus mabuk , kamu kunci pintu kamar dan kamu tahan pake benda apapun yang ada disitu , terus kamu telfon aku , aku bakal jemput kamu lewat jendela biar kamu aman , pastinya papah kamu bakal lupa kejadian semalam karena dia cuma mabuk"

"Aku harap bisa kaya gitu jake , karena papah selalu pukulin aku setiap dia mabuk , kalo dia ga mabuk dia pasti bakal baik aja sama aku bahkan selalu minta maaf , semua ini karna laki laki yang udah ngerebut mamah dari papah jake , sejak saat itu papah mabuk2an dan selalu mukulin aku"

"Sabar ya si , semua pasti ada jalan nya aku yakin kedepannya kamu dan papah kamu bakal balik seperti dulu lagi , gausah pikirin laki laki itu percuma orang dia gamikirin kamu kan , yaudah kita kekelas lagi aja ntar kamu duduk disebelah aku biar ga deket sunghoon , terus ntar aku kasih tau jaymet biar pindah"

Ya aku sudah menceritakan semua nya kepada jake waktu itu , bahwa papahku sering memukuliku ketika mabuk , itu dikarenakan papah sakit hati karena ulah mamah di belakangnya , mamah ku berselingkuh dengan laki laki yang lebih kaya dari papah , papah sangat sakit hati dan melampisakan itu ke aku dengan alasan bahwa aku adalah anak dari wanita yang sudah menghianatinya.

Aku membenci papah tapi lebih membenci mamah , itu semua karna mamah dan laki laki itu , papah tidak akan seperti ini jika mamah tidak menghianatinya.








Vote ya pls hehehe!!!

ENHYPEN | HoonieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang