i wasn't born lucky (Aku Tidak Terlahir Beruntung)

bab 161

Dummy silikon tidak memiliki ekspresi di wajah, tetapi dapat dilihat melalui bahasa tubuhnya, seperti tubuh yang sedikit bergetar.

Xiao Li tidak secara langsung memindahkannya, tetapi pertama-tama menghembuskan nafas dua kali dan mencoba menenangkan napasnya. Pengejaran yang sengit ini dapat membuatnya lelah, sebanding dengan sekolah yang berjalan dua kilometer - walaupun ia hanya Setelah berlari setengah jalan, saya dibawa turun dan diistirahatkan.

Tangan yang memanjakan di samping memberinya putaran yang halus.

Setelah beberapa saat, Xiao Li menggulung lengan bajunya dan berjalan ke sisi boneka silikon itu. Dia meraih kerah di belakangnya dengan tangannya. Boneka silikon itu sangat ringan, dan Xiao Li mengangkatnya dengan mudah.

Senter Zheng Yiying secara langsung menerangi wajah boneka plastik.

Wajahnya lebih seperti pasien yang terbakar yang kehilangan kedua matanya di bawah tatapan yang tidak stabil.

“Kamu siapa?” ​​Tanya Xiao Li.

Menilai dari nada dummy plastik sebelumnya, ia memiliki kebijaksanaan, dapat berkomunikasi, dan tahu banyak, bukan mutan seperti gorila dan piranha.

Boneka silikon tidak memiliki mata, tetapi tampaknya berpikir di mata si pencuri.

Xiao Li menggesernya ke atas tutup kolam dengan satu tangan: "Jika kamu tidak mengatakannya, kupikir ikan itu harus memikirkanmu."

Ujung boneka silikon hanya satu sentimeter di atas permukaan sengatan listrik. Selama tangan Xiao Li bergetar, itu akan meresap ke dalam kolam.

"Hei, jika Anda memiliki sesuatu untuk dikatakan, jangan mulai." Boneka silikon itu berkata, "Saya hanya seorang pejalan kaki! Seorang pejalan kaki yang tidak bersalah!"

"Dalam kalimat ini, tidak peduli dari kata sifat atau kata benda, saya memiliki slot panjang untuk diludahi," kata Zheng Yi.

Xiao Li: "Ayo."

Boneka silikon itu tidak berani menggerakkan jari kakinya: "Sebenarnya, tidak ada yang bisa dikatakan, tonton saja dengan penuh semangat. Biarkan aku melihatmu dan bermain denganmu."

"Kamu menyebut kami orang luar." Xiao Lidao, "Biasanya kita dipanggil, paling tidak di semua dimensi."

Boneka silikon ingin menunjukkan tampilan polos, tetapi karena penampilannya, tidak peduli bagaimana Anda melihatnya, Anda hanya memiliki hati yang buruk.

Dikatakan: "Saya tidak mengerti apa yang Anda bicarakan. Maksud saya Anda adalah orang luar yang masuk ke paviliun."

Tiba-tiba berbalik di leher, mendekati 90 derajat dan menghadap sorgum: "Ada banyak orang seperti Anda datang pada malam hari, saya telah melihat Anda, ingat?"

Gao Hao baru saja mengalami kecepatan hidup dan mati. Dia sudah kehilangan kemampuan untuk berpikir. Tiba-tiba dia dinamai, lamban untuk sementara waktu, dan tiba-tiba berkata: "Tapi aku belum melihatmu."

Boneka plastik itu tersenyum dan berkata, "Tentu saja, aku tidak akan membiarkanmu melihatku."

“Jadi kamu juga ada di salah satu ruang pameran?” Tanya Xiao Li.