i wasn't born lucky (Aku Tidak Terlahir Beruntung)

bab 169

Presiden Sun merasa seperti udang yang dia lemparkan ke binatang karena makanan telah bermutasi dan membunuh binatang itu secara langsung. Jika bukan karena fakta bahwa hantu dan monster ini tidak dapat berkomunikasi satu sama lain dan bahwa tidak ada kamera, dia akan senang menonton bingkai demi bingkai untuk melihat bagaimana kelompok orang ini melakukannya.

Pertanyaan ini membuatnya bingung. 

Tidak perlu disebutkan bagaimana hati Presiden Sun hancur. Bahkan teman di sebelahnya melihat pemandangan tragis ini dengan heran. Kemudian dia sepertinya memikirkan sesuatu dan mengulurkan tangan untuk melepas kacamatanya.

Teman itu menoleh ke Presiden Sun. “Kita perlu mengubah rencananya.”

Wajah Presiden Sun menjadi hijau. “Apa yang bisa diubah? Lihat ruang pameran ini… ”

Tangan teman itu mengeluarkan ponselnya dari saku celananya. Dia mengetik beberapa kata dan berkata, "Lihat lagi dulu."

***

Sekretaris Annie mengatakan waktu pengangkatan adalah pukul empat sore tetapi reinkarnator tidak bisa tidur sampai waktu itu. Fu Guangbo dan yang lainnya mungkin sangat mengantuk, tetapi mereka adalah reinkarnator senior. Mereka tidur kurang dari empat jam sebelum keluar dalam kelompok untuk menyelidiki. Untuk makan siang, ada kafetaria dan bahkan berbagai warung. Mereka bisa mendapatkan makanan gratis dengan kartu keamanan mereka.

Taman Hiburan Masa Depan hari ini sama dengan kemarin. Begitu taman dibuka, turis yang tak terhitung jumlahnya berbondong-bondong ke sana. Fu Guangbo membawa Chen Jinghan dan yang lainnya untuk melihat ruang pameran pada hari itu. Mereka tidak melihat apa pun yang mereka harapkan. Semuanya telah dipulihkan seperti hari sebelumnya.

Gorila-gorila itu masih tergeletak santai di tanah. Mereka menggunakan tangan berbulu coklat untuk mengambil beberapa pisang dari samping dan menempatkan pisang di mulut mereka. Para turis berbaring di pagar dan tertawa saat mereka mengetuk kaca.

Akuarium yang rusak tadi malam juga telah dikembalikan ke ketenangan dan ketenangan. Pecahan kaca diperbaiki dan ikan berwarna-warni berenang dengan ekor mereka melambai dengan santai di belakang kelas. Pabrik permen bahkan lebih populer dengan banyak orang tua yang mengantri dengan anak-anak mereka yang masih kecil.

Fu Guangbo berdiri di depan pintu dan ragu-ragu. “Apakah Anda ingin pergi ke atas dan bertanya?”

“Ayo pergi bersama dan bertanya kepada beberapa orang lagi.” Zheng Yi ragu-ragu sejenak tetapi tetap memilih untuk setuju. “Kita harus melakukannya dengan cepat.”

"Baik." Fu Guangbo menjawab. Dia memimpin dan berjalan ke seorang pria dan seorang wanita. Wanita itu mengenakan celana kasual dan kaos. Seorang gadis kecil dengan gaun hijau mengatakan sesuatu kepada orang tuanya.

Fu Guangbo tersenyum. “Halo, saya adalah anggota staf dari Future Theme Park. Saya sedang mengerjakan kuesioner. Bisakah kamu membantuku?"

Setelah kejutan awal, ibu keluarga langsung menjawab. “Oke, apa yang ingin kamu tanyakan?”

“Berapa banyak yang Anda ketahui tentang taman ini?”

Ibu gadis kecil itu menjawab, “Ini adalah taman hiburan terbesar dan terbaru di dunia” 

“Bagaimana Anda mempelajarinya?”