Rumah sakit

523 26 0
                                    


Selamat membaca

●●●●●●

"Lo sekarang sudah baikan" kata alex dengan lembut dan mendapatkan jawaban dengan anggukan kecil daru acha .
Alex yang melihat hal itu pun segera melepaskan dekapanya dan menatap sean dengan penuh amarah dan segera menghajarnya dengan bruntal

"Bugh"
"Bugh"
"Bugh"
"Krekk"
"Bugh"

Teman teman alexyang melihat alex yang terselimut amarah pun langsung menarik alex supaya tidak menghajar sean lagi karena bisa bisa saja sean akan mati di tangan alex saat ini.

"Alex sudah al lo mau buat anak orang mati" kata rajendra sambil menarik badan alex ke belakang

"Alex sudah al" ucap gavin juga sambil menarik lengan alex

"Ale-"belum sempat argha menyelesaikan ucapanya terdengar suara terjatuh

Brukk

"Acha"teriak semua anak anak rajawali yang melihat acha tergeletak di atas tanah.

Alex yang mendengar teriakan teriakan  sahabatnya langsung berhenti memukuli sean dan membalikan badanya ia terkejut saat melihat acha sudah tidak sadarkan diri dan tergeletak di atas tanah dan tanpa aba aba ia langsung menggendong acha ala brydal style dan berlalu dari para sahabatnya yang masih cengo kaya orang bodoh karena ulahnya.sebelum ia pergi dari lokasi dia sembat berbucara dengan sean dan anggota intel lainya

"Jangan sampai sekali kali lagi lo sentuh cewek ini atau gue bakal buat tangan lo patah karena lo telah lancang menyentuh cewek itu camkan itu" setelah alex mengucapkan hal tersebut ia langsung berlalu dari hadapan sean yang masih kesakitan karena ulah alex.

"Evan lo ikut gue"ucap alex dengan langkah terburu buru dan wajah yang menunjukan khawatiran

Suara dingin yang dimiliki oleh alex berhasil membunyarkan lamunan lamunan sahabat sahabatnya dan salsa yang berada tidak jauh dari lokasi tersebut dan termasuk evan yang ikut terburu buru menyusul alex masuk ke dalam mobil.

"Dan lo pulang aja acha jadi tanggung jawab gue" ucap alex datar sembari menunjukan jari telunjuknya ke arah salsa. Dan hanya di jawab dengan anggukan dari salsa sebenarnya salsa ingin ikut tapi karena alex sudah memprintah dirinya untuk pulang ia tidak berani menolak.

"Itu beneran alex ketua rajawali ya kan?" Kata veno dengan tampang bodohnya dan masih dalam keadaan cengo nya

"Tadi beneran alex" ucap gavin

"Iya itu sahabat es kita" ucap andi dengan senyum mengembang.

Sedangkan rajendra hanya tersenyum tipis dan dia sangat bahagia karena sahabat nya yang satu ini sudah merasakan arti cinta dari seseorang.

Sedangakan di dalam mobil

Alex duduk di kursi penumpang dengan acha yang masih setia di dalam dekapanya paham gak kalo gak paham di paham pahamin aja ok . Sedari tadi yang dilakukan alex hanya diam dan memperhatikan setiap inci wajah acha 'cantik'satu kata yang dapat di gambarkan oleh alex untuk acha.i a benar benar marasakan kawatiran yang sangat hebat sehingga tanpa dia sadari ia menggenggam erat tangan mungil milik acha.

Sedangkan evan yang sedari tadi melihat interaksi alex dan acha merasa sangat senang karena ia tau bahwa sahabatnya ini belum pernah merasakan jatuh cinta. Jadi saat ia melihat dari cara tatapan mata alex yang berbeda ketika menatap adik kelasnya yang satu ini ia sangat amatlah bahagia.

"Ck udah samtai aja kali al dedek gemesh nya gue nggk bakalan pergi juga gak usah gitu juga kali peganganya"goda evan kepada alex sambil menahan tawanya supaya tidak pecah di hadapan alex.

Sedangkan alex yang mendengar godaan sahabatnya hanya berdecak sebal tidak taukah evan bahwa dirinya ini sedang di landa khawatiran yang sangat hebat.

"Ck diem deh lo"ucap alex dingin.

Sedangkan evan yang mendengar jawaban dari alex hnya mendengus geli karena melihat sang ketua rajawali yang sedang jatuh cinta ini ternyata sangat menggemaskan menurut nya.

Evan menambah kecepatan menuju rumah sakit dan saat tiba di rumah sakit alex langsung meninggal kan evan tanpa sepatah kata apa pun untuk segera membawanya ke UGD.

"Al tungguin gue elah"teriak evan sambil mengejar alex dikaridor rumah sakit ia tak menghiraukan tatapan aneh orang orang yang berada di sekitar tempat itu.

Sesampainya di UGD alex segera membaringkan tubuh mungil acha di brankar dan segera msndorong nya sampai pintu masuk ruang UGD.

Sudah sekitar 45 menit menunggu dokter tak kunjung keluar dari dalam ruangan ini berhasil membuat alex menjadi sangat khawatir.

"Ck udah kali al acha gk akan knp napa udah dong puaing gue luat lo mondar mandir kaya sertikaan aja" ucap evan dengan disertai kekehan geli nya.

Belum sempat alex menjawab bryan dokter keluar dari ruangan tersebut.

"Dengan keluarga pasien" jata dokter yang bertag name hafiz

"Ia dok saya calon selinfkuhan nya" jawab evan dengan songong nya dan langsung di tatap tajam oleh alex. Alex yang melihat raut wajah kebingungan dari sang dokter langsung menjelaskan

"Gak dok kami temenya"ucap alex dingin tetap menatap tajam evan sedangkan yang ditatap hanya cengengesan gak jelas kaya orang bloon.

"Owh jadi gini kondisi pasien tidak apa apa mungkin karena tadi dia shoock saja dan kelelahan tapi untuk kondisi perut nya lumayan meng khawatirkan karena mungkin pasien sudah tau kalau dia punya penyakit lambung yang sudah bisa dikatakan parah jadi dia harus menjaga pola makan yang sehat dan tolong diusahakan makan teratur dan jangan makan makanan yang pedas dan mungkin pada pipi pasien nanti sepertinya akan bengkak jadi tolong kalau sudah bangun tolong olesi bagian pipinya dengan salep" jelas dokter hafiz.

Alex yang mendengarkan penuturan tersebut dari dokter hafiz sangat terkejut karena menurutnya acha seperti anak yang sehat seperti biasa, tidak seperti orang yang memiliki penyakit bahkan kata temen temenya tadi dia selalu mengumbar senyuman nya.

"Terimakasih dok"ucap alex dan evan sedangkan dokter tersebut langsung pamin undur diri.

"Ya sudah kalau begitu permisi"kata dokter hafiz.

Setelah kepergian dokter gafiz alex dan evan memasuki ruangan yang acha tempati .

"Gak nyangka ya al ternyata acha punya penyakit yang serius" kata evan sedangkan alfa hanya menatap acha dalam.

"Hmm"balas alex.

Kemudian alex beralih duduk di samping acha dan memegang lembut tangan nya sesekali ia kecup singkat sedangkan evan sudah duduk disofa sambil mengabari no kamar acha supaya mereka kesini tidak lama sambil pura pura tidak melihat adegan romantis yang dilakukan alex ke acha.

Tak berapa lama kemudian.

"Eugghhh"lenguhan acha tiba tiba.

"Ssstttt-aauuuu" rintihan acha sambil memegang perutnya yang langsung membuat alex khawatir.

"Sweety sudah sadar?mana yang sakit?mana?tangan kaki perut kepala hidung rambut apa mana sweety?bilang sama calon selingkuan mu sweety" cerocos evan tiba tiba membuat
acha sadar kalau ia sedang tidak berada di rumahnya dan tiba tiba saja ia mengingat tentang kejadian di lapangan merah yang membuat nya tanpa sadar kembali meneteskan air matanya.









..........

Digantung yak
Gimana seru gak jangan lupa klik tombol bintang dibawah ya dan jangan
Lupa juga komen yang banyak
Terimakasih

See you next part

 Alcha ~ RajawaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang