Alcha ~ Rajawali

Dekapan.

☆☆☆
Selamat membaca teman teman tetap semangat ya
☆☆☆
A

Setelah para sahabatnya pulang acha dan salsa segera berjalan menuju ke arah parkiran yang terletak samping sekolahnya. Sudah hampir 30 menit akhirnya acha dan salsa terjebak macet dan akhirnya ia dan salsa memutuskan untuk lewat lapangan merah untuk mempersingkat waktu tetapi dikawasan ini cukup sepi jalananya jadi acha jarang melewati jalan ini paling paling ketika dalam kondisi yang mendesak seperti sekarang ia baru melewati jalanan ini.

•••••

Acha mengerutkan kening saat dia tanpa sengaja melihat beberapa ratus orang sedang beradu jotos dengan bruntal.

"Sa stop" ucap acha

"Stop ?"

"Ia lo berenti dlu" salsa menuruti perintah acha dan langsung menepokan mobil nya ke pinggir jalan

"Ada apa si cha lo kok tiba tiba nyuruh gue berentiin mobil segala" jawab salsa bingung

"Lo liat deh ke arah sana"kata acha sambil menunjukan jari telunjuknya ke arah lapangan

Setelah melihat dengan teliti dan cermat acha sontak membulatkan mata dan karena rasa penasaran yang tinggi  akhirnya salsa langsung membawa acha keluar mobil.

"Lagi tawuran cha" triak salsa.

"Lo apaan si gak usah triak triak napa nanti kalau mereka denger bisa berabe kita" protes acha sambil mencubit pinggang salsa pelan.

"Kita liat yuk"ucap salsa

"Gak ah takut gue" jawab acha

Akhirnya salsa menarik tangan acha untuk segera keluar mobil dan pada saat  acha sudah mendekati lapangan merah sontak acha berdiri mematung ditempat sedangkan salsa sudah berjalan kearah persembunyiannya

Tangan acha kini sudah membekap mulutnya kuat kuat karena baru pertama kalinya ia melihat tawuran secara langsung.dia diam membeku kaki nya yang mendadak melemas tubuhnya sudah terpaku ditempat itu juga.

Alex dan teman teman nya kini sudah ada di lapangan merah di hadapanya kini sudah ada anak geng intel yang di ketuai oleh sean yang merupakan mesuh bebuyutan anak anak Rajawali. Kini ketua geng intel dan geng Rajawali maju kedepan sean dan siapa lagi kalau bukan alex.

"Axvel alexander apakah kau siap menerima kekalahan mu hari ini" ucap sean sombong dengan senyum yang mengejek.

"Heh kutu kupret lo tu ya nggk ada kapok kapok nya nglawan alex udah berapa ratusan kali lo kalah karena nantangin alex lo tu sebenernya sadar nggk si atau lo bituh kaca mau gue beliin heran gue gk ada kapok kapoknya ya lo"ucap evan jengkel sampai pingin nabok mukanya pakai rotan dan terus memandang sean dengan pandangan sengitnya menatap sean yang tidak ada kapok kapok nya itu.

"Heh diem deh lo gue itu gak lagi ngomong sama lo gue itu lagi ngomong sama anak mami yang satu ini,jadi nggk usah ikut campur dh lo"jawab sean sengit

"Seorang pemenang itu gk banyak omong tapi langsung buktikan"ucap alex dingin dengan wajah datar dan tatapan mata yang tajam.

Ucap alex berhasil memancing amosi sean dan dengan cepat sean menonjok muka alex namun berhasil di tepis oleh nya dan saat itu juga tawuran dimulai.

"Bugh"
"Bugh"
"Bugh"
"Bugh"
"Bugh"

Suara pukulan demi pukulan saling bersautan memenuhi lapangan merah kedia kubu tersebut tidak ada yang mau mengalah banyak anak anggota geng intel yang mulai bertumbangan namun tetap saja ditadak mau mundur karena belum ada arahan dari sang ketua.