{5} BLUE NIGHT [HIATUS]

16~

Sesuai janji kan? Hehe.. jangan lupa vote cerita baruku! The cold my boss! Dulu banyak yang nanyain!

Aku udah up Prolog nya!

Vote sama coment juga cerita ini ya, aku lebih suka comen yang "Semngat kak" daripada "next"

Haha.. hargai karyaku dengan vote dan coment!

****

Setelah mendengar ucapan Lisa tadi pagi, Jungkook menjadi takut. Takut kehilangan gadis itu, takut kehilangan segalanya. Ia tak ingin Tuhan mengambil Lisa sebagaimana tuhan menagmbil kedua orang tuanya.

"Jung.." Panggil Lisa

"Ya?" Jungkook yang sedang melamun langsung menoleh ke arah Lisa

"Jungkook kau tau kan kalau Jieun itu di rasuki?" Tanya Lisa

"Ya"

"Aku ingin membantunya bebas dari penyihir Blood moon!" Kata Lisa semangat

"Lalu bagaimana caranya?" Tanya Jungkook menghadap ke arah Lisa dan menatap Lisa

Lisa mengedipkan matanya beberapa kali dan meneguk pelan salivanya sendiri, ia gugup di tatap Jungkook seperti ini.

"Jung..kau tak perlu menatapku seperti itu" ujar Lisa membuang muka

"Wae? Aku hanya ingin mendengarkan rencana dengan seksama!"

“Ekhem, okey”

Lisa mencoba untuk tidak gugup dan menoleh ke arah Jungkook

“Kau gugup ya?” tebak Jungkook

Blush!

Pipi tembam milik Lisa seketika memerah karena ketahuan bahwa ia sedang gugup. Bagaimana mungkin Jungkook menyadarinya.

“Hahaha..ternyata seorang Fith sepertimu juga bisa gugup ya?” kekeh Jungkook membuat Lisa terpana atas pemandangan di depannya

“Jadi bagaimana rencanamu?”

“Kau sangat tampan Kook-ah!” Gumam Lisa tanpa sadar membuat Jungkook terkekeh kecil.

“Ya, aku tau. Kau tak perlu mengatakannya” Ujar Jungkook mengusak rambut milik Lisa

“Yak! Aku ingin cepat cepat memberitahu mu tentang rencana ini!” Ucap Lisa

“Baiklah baiklah! Bagaimana rencana mu?” tanya Jungkook

“Jungkook kau masih memakai kalung nya kan?” tanya Lisa pelan

“Ya, memangnya kenapa?” tanya Jungkook

“Jungkook, jangan pernah melepasnya saat kau di dekat Jieun. Karena dia menginginkanmu!” kata Lisa.

“Mwo?”

“Ya, dia menginginkan darahmu Jung!”

“Dia Vampire!” pekik Jungkook histeris

“Aniya! Hanya saja dia menginginkan darah seseorang untuk diminum dan dijadikan ramuan awet muda! Kau pikir Jieun itu berapa umurnya?”

“21?”

“Ck! Dia berumur 51 tahun dalam Raga dan Blood moon sudah berada jauh sekali dengan umurmu!” kata Lisa

“Jadi bagaimana rencanamu”

“Ada satu cara untuk menjebaknya!” ujar Lisa

“apa itu?”







“Kau harus kencan dengan Jieun!”




***



“Yeobseyo?” Tanya sang gadis dengan nada ceria

“Jieun-ah aku ingin mengajakmu berkencan!” kata Jungkook di sebrang sana

“Mwo? Kenapa tiba tiba?”

“Ya karena aku ingjn!”

“Baiklah, jadi kapan kita akan pergi berkencan?” tanya Jieun antusias

“Bagaimana besok sore di sauna?” tanya Jungkook

“Bagus, tempat yang baik untuk mengobrol!” Kata Jieun

“Baiklah, aku akan menjemputmu pukul 17:10!” Ujar Jungkook mengakhiri teleponnya.

“Bye~”

Jieun tersenyum senang kala melihat Jungkook yang mulai luluh padanya, yeah! Ia akan buktikan pada Lisa bahwa ia adalah sang pemenang dan Lisa hanya seorang pecundang!

“Kita Lihat Lisa! Setalah ini kau akan menemukan mayat Jungkook tanpa darah!”

***

Flasback on

“Ya, pertama kau harus mengambil duluan hatinya. Jika kau memakai kalung itu kau tak akan bisa di sakiti Jieun!”

“Yang kedua kau harus meminta agar Jieun bisa kembali normal seperti dulu kala!”

“Yang ketiga , kau harus berdoa agar rencana kita berhasil!”

“Lisa-ya jika kita berhasil kita akan mendapatkan kalung ini lebih banyak?” tanya Jungkook

“Kau akan mengetahuinya ketika kita berhasil!” kata Lisa tersenyum kecut saat membayangkan dirinya meninggalkan Jungkook

Flashback off

***

"Taehyung!" Panggil seseorang

Taehyung menoleh dan melihat Jieun berjalan ke arahnya

"Ada apa?"

"Aku akan menjadi pemenangnya!" Ujar Jieun tersenyum remeh

"Apa maksudmu?"

"Kalung yang kau incar akan menjadi milikku!" Ujar Jieun memanas manasi

"Tidak mungkin, Jungkook menyerahkannya begitu saja padamu!" Seru Taehyung

"Oh kau tak percaya. Kalau begitu kau bisa datang ke sauna besok sore oukul 17:20!" Ujar Jieun meninggalkan Taehyung yang menahan amarahnya.

"Aku tak akan kalah darimu Nenek tua!"

Tbc,..