psssst psssst

166 25 3
                                    

Yunseong pulang ngampus dengan tampang datarnya melangkah masuk ke dalam kostan membuat beberapa anak di ruang tv tidak peduli.

Ya namanya juga yunseong, mau senang, galau ataupun kesal mukanya sama aja. Datar tanpa expresi. Tapi sekalinya senyum bisa bikin seisi kostan panas dingin.

Dibelakang yunseong ada hyunbin dan jungmo yang masuk beriringan.

Hyungjun, wonjin dan minseo udah masang muka girang karna sumber makanan mereka pulang.

"Bawa apa bang? Pasti bawa padang kan? Iyalah, emang bang jungmo terbaik deh, tau aja kita laper" kata minseo mewakili dua temannya.

"Idih pede banget lu, lagi bokek gw. Noh minta beliin hyunbin aja, dia baru dikirimin duit"

Seketika raut wajah ketiga anak itu menjadi asam dan suram.
Masalahnya adalah bagaimana bisa seorang jungmo jatuh bokek. Terdengan sangat tidak munkin dan tidak masuk akal. Karna dari semua penghuni kost, jungmo lah atm berjalan mereka. Meskipun ada yunseong, tetap saja mereka memioih jungmo. Karena jungmo gampang dikubulin.































Tut



Tut






Tut





"Woy token listrik mau abis nih" teriak changwook dari luar. Dia baru pulang maen futsal btw.

Ada tanggapan? Gak ada sama sekali, wong anak-anak kost lagi maen ps di kamar yunseong. Sisa tv yang menonton junho, anak itu ketiduran.

"Alah, pantes listrik boros banget. Besok kalo disuruh patungan beli token gw nyumbang goceng aja lah. Yang ngabisin listrik siapa yang disuruh bayar paling gede siapa"

Baru saja changwook masuk ke dalam kamar, listrik padam.

"Kan kan, bener aja gw bilang gak lama bakal mati ini listriknya. Bodo lah, pura-pura gatau aja"

Anak-anak yang ada di kamar yunseong seketika merapatkan diri saling berpelukan kecuali minhee yang tengan tertidur di kasur atas.

Fyi, kasur di setiap kamar adalah kasur tingkat, kecuali kamar jungmo yang pakai kasur king size, muat untuk 4 empat orang.

"Si minhee tidur pake acara ngorok segala, risih anjir" wonjin ngedumel sambil ngelempar bantal dan tepat mengenai muka minhee.

"Justru bagus biar gak sepi-sepi amat karna mati listrik" jawab dongyun cerdas yang mendapatkan 4 jempol dari minseo dan hyungjun meskipun tidak terlihat.






















Psssst pssssst
























Seisi kamar terdiam seketika lalu mulai lebih merapatkan diri.
Dari luar kamar, terdengar suara gagang pintu yang dimainkan seolah ada orang yang ingin masuk namun pintu tersebut terkunci dari dalam, sehingga orang itu tidak bisa masuk.

"Setan gak sih?" Tanya hyungjun ketakutan.

"Jangan ngadi-ngadi lu" dongyun mencoba menenangkan suasana.






















Pssst psssst























Semakin panik. Mereka sudah bersiap untuk kabur.























Psssst pssssst

Suara ketiga, mereka akhirnya berlari keluar kamar sambil berteriak panik dan berakhir di ruang tv.
Disana ada junho dan hyunbin tengah duduk manis memainkan ponsel.

"Kenapa?" Tanya hyunbin.

"Ah anjir kamarnya bang yunseong horor banyak setannya"

"Yang ada setan takut sama dia, manusia yanoa expresi wkwk"

"Gak gitu anjir bang"

"Tapi si minhee masih di kamar"

"Ngapain dia?" Tanya hyunbin kepo

"Tidur bang, anjir kebo banget gw kelitikin kaga bangun tu anak"

"Gw takut si minhee dibawa setan penunggu kamar bang yunseong" dongyun mulai berfikir nrgatif membuat orang-oranf di ruangan mulai panik.

"Gpp, kerjaan dia rebahan mulu. Kita jadiin tumbal aja" wonjin jahat mulai angkat bicara.






















Pssst psssst

Suara itu mulai terdengar lagi, kini lebih keras.

"Ah anjir gw pindah kost aja lah besok" kata junho takut.





















Pssst psssst

Pssst psssst























"AAAaAAAaAaaAAAaaaA" mereka berteriak, sedetik kemudian lampu menyala.

Yunseong datang dari arah pintu masuk.

"Biasa aja kali gak usah teriak, emangnya gw setan"

"Seong, anak-anak ketakutan di kamar lu ada setannya" hyunbin menjelaskan kejadiannya.

"Iya anjir lagi maen ps tiba-tiba mati terus kek ada suara orang bisik-bisik"

"Kek gini pssst pssst, si minhee juga gak bangun-bangun padahal kita udah teriak-teriak ketakutan"

Yunseong ketawa ngakak, mereka ysng ada di ruangan malah bingung dan mengira yunseong kesurupan setan yamg ada di kamarnya.

"Gokil ahahahahahshs"

"Ketawa dulu baru ngomong seong"

"Kaliat takut sama pengharum ruangan? Wkwkwk, gw baru beli tadi sama jungmo. Lumayan kan 2juta lagi diskon"

























"Kita di begoin pengharum ruangan?"

"Gw berasa manusia paling oon"

"Ysng gw takutin pengharum ruangan? Astaga bunda"

"Gitu dosng 2juta? Besok lu kuliah gw ambil terus gw jual, awas aja lu hwang yunseong"

Starllim living in the KOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang