5

2 0 0
                                    

"Kita kedatangan murid baru. Dan
Untuk ananda aslan silahkan perkenalkan diri kamu ya"

Aslan mengangguk dan berjalan
"hai teman- teman kenalin nama saya Aslan vernandes saya pindahan dari London . Dan teman-teman smua bisa panggil saya aslan "

" ada yang mau bertanya dengan ananda aslan? " sambil menatap beberapa murid.

" nanti aja deh bu, pas jam istirahat "

" ee bu maaf nama ibu siapa ya bu? " sambil menyalim guru di dlam kelas.

" nama saya siti murnaini dan biasa di panggil ibu siti. Dan saya juga sebagai wali kelas kamu disini. Dan kamu bisa kembali ke tempat duduk kamu."

Bruk...
Saat aslan berjalan menuju meja nya tiba-tiba smua mata tertuju pada asal suara tersebut.

"astagfirullah Meta kamu lagi kamu lagi. Mau sampai kapan kamu gini terus. Dan saya dengar kamh tadi oagi panjat pagar ya. Ya allah gimana kamu ini. Gerbang masih terbuka kamu malah panjat pagar! "
Kira - kira begitu lah oceh bu siti.

" Maaf bu saya kira tadi saya sudah telat bu, jdi saya terpaksa lewat dri atas pagar bu"
Cwek itu berjalan sambil menyalim bu siti.

"nanti kamu keruangan saya. Dan saya bakal kasih kamu surat peringatan "

Inikan cewek yang diruangan yang kena marah tadi,sekelas gue ~Batin aslan.

Tett... Tet...
Pertanda bel jam istirahat berlangsung

" illa kuy ke kantin, biar lo gue kenalin sama teman-teman gue yang lainnya "

" eh iya boleh kuy lah. "

" woi tere gue nitip dong beliin gue air. Malas gue jalan kekantin "
Teriak cowok sekelas illa dan tere

" yaela kerjaan lo nitio mulu ram, kalo ada duit jalan gue mau "cengir tere.

"  yaolow parah bnget loh ter. Duit gue pas untuk beli air doang dah.
Hmm il kenalin gue ramdani beliin gue air dong ya mau ya "

" eh hai ramdani, iya deh boleh"
sambil menerima duit dari ramdani.

"wlek illa baik gk kayak lo pelit
banget"ejek ramdani

Illa dan tere jalan menuju kantin

"eh iya il yang tadi pagi tadi itu lo berangkat bareng abang lo ya?

"ha bukan dia adek gue"

" serius lo, kirain abang lo. Tapi cakep juga" suara tere mulai memelan kan suara.

Illa terkekeh mendengar bicaraan tere.

"wah tere bareng saha itu"tanya segerombol teman2 tere.

Tere dan illa menyamperin temannya
"woi ah pada ngomongin gue aja lo pada. Kenalin ini teman baru di kelas gue "

" hai gue kaylla octavia. Klian bisa panggil gue illa " mengulurkan tangannya sambil menebar senyuman

"  hai illa gue Jelita maharani (rani) "

"  gue lestari srivina (vina) "

" hai gue claravita (klara)

" gue Alex pakpakham (alex)

" gue dika Cristian (dika)

" gue diko Cristiano (diko)

"Dani Vincent "tiba-tiba menyambar tangan illa.

"  heh lo kan bukan teman gue "protes  tere.

" ya terserah gue dong dia nya aja gk repot. Jadi lo pulak yg sewot "

"  eh udah udah gk apa kali, gue kaylla octavia lo panggil gue illa "sambil senyum pada dani

" eh lo bukanya yang gue senggol tadi ya. Gue minta maaf ya sory tadi gue gk sengaja "

" iya santai aja "

"illa lo pesan apa gue traktir ni" tanya dani

"eh gak usah. Gue beli sendiri aja"

" santuy aja anggap ini permintaan maaf gue ke lo"

"terserah lo deh gue ingikuti lo aja "

" ok lo tunggu sini ya "dani berjalan menuju tempat jualan mie ayam.

Lumayan juga sih dani baik ke gue~batin illa

" la lo jgn mudah kemakan sama omongan si dani ya dia tu banyak yg incer bisa aja lo di jadiin selingkuhan nya dia "

" hah iya deh "jawab illa sambil fake smile.

" nih mie ayam nya buat lo sama  chocolate shake.abisin ya "Dani yang sambil mensodor kan makanan untuk illa

" tanks ya dan "

Brukkk...
Sentak smua penghuni kantin terkejut akibat Sentakan itu.

" heh lo apaan sih, norak banget." bentak vina.

" Dani lo kok gk pernah traktir gue sih kok malah ni cwek parah banget sih lo padahal gue udah lama sukak sama lo ".

"  eh stop ya gue dengar lo sukak sama gue. Gue gk ada apa-apa nya sama lo. Dan gue traktir illa karna gue udah nambra illa tadi. Dan lo jangan sama-samain lo sama illa!!!"bentak dani. Sentak membuat sejuru penghuni kantin menganga mendengar ucapan dani.

"parah lo ya sama gue "isak sovi dan berlari kluar dari kantin

Sovi meilita adalah pengagum Dani dan sebenarnya banyak yang lain juga yang suka sama dani selain dani yang cakep dia juga pemilik sekolah itu eits ralat orang tua nya punya bukan dani.

Parah banget ya bang dani gituan kak sovi.

Wih bener tu si dani yang bentak

Ga heran sih kalo bentak sovi toh juga si sovi matrek

Kira-kira begitu lah bisikan dari orang-orang yang ada di kantin.

Hallo guys gimana ceritanya masih belom bagus ya. Maafkan daku yang belom se pro cerita-cerita yang lainnya.



ILLDANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang