CHAPTER 5

796 25 2
                                    

Vote !
Komen!
.
.
.
.
.

**

Yoona mengulas senyum , mati matian menahan rindu yang sebentar lagi pasti akan meledak ledak . Kejadian dimana Yoona dan Jimin saling diam dan tak memberi kabar membuat Yoona frustasi . Bahkan Yoona sendiri tahu bahwa Jimin juga mengalami hal yang sama . Yoona tahu seberapa cintanya kekasih mungilnya itu .

Tapi tak mungil juga pada bagian anunya.  Ehh 😂

Sejak pertemuan satu jam yang lalu dimana Yoona tetap pada pendiriannya tak mau mengalah dan Jimin dengan ketakutan nya membuat mereka enggan untuk saling meminta maaf . Bukan Jimin namanya kalau ia tak akan mengalah , kelemahan nya satu satunya terletak pada diri Yoona . Seberapa kecil kesalahan nya pasti Jimin akan meminta maaf dengan setulus tulusnya . Walau seberapa besar kesalahan Yoona maka Jimin pula akan memaafkan dengan senang hati .

Bukankah ia baik sekali? Namun terkadang pikirannya dangkal , bodoh sekali .

Se-jam yang lalu Jimin berucap meminta maaf atas kejadian dimana dirinya merelakan tubuh Yoona kepada pria brengsek Kim itu . Rela merendahkan harga dirinya demi Yoona . Kapan lagi bisa mendustakan Jimin seorang pengusaha dan pemilik perusahaan terkenal ? Yoona dalam hati menghangat semarah apapun ia kepada Jimin tetap saja hatinya tak tega jika harus membuat Jimin seperti itu . Apalagi melihat wajah sedihnya itu . Ugh ! Astaga rasanya ingin cium .

Hampir saja Jimin bertekuk lutut didepan Yoona hanya demi menerima sejumlah kata maaf dari mulut Yoona . Tentu saja Yoona tak sekeji itu , membiarkan Jimin bertekuk lutut , walau dalam hati Yoona bersorak gembira . Jimin memang bodoh , dan mengerjai Jimin adalah hal yang menyenangkan .

Bukannya Jimin tampan , kaya , dan juga bertubuh profesional .  Jika ia tak mendapat Yoona kembali maka diluar sana wanita pasti sudah mengantri . Siapa lagi yang mampu menolak pesona Jimin coba?

Dan itu membuktikan bahwa Jimin memang mencintai Yoona sedalam itu . Dan itu yang membuat Yoona memaafkan perbuatan bejat sang kekasih.

Mengakhiri kata maaf dengan sesi ciuman yang panas . Melepas rindu dari keduanya . Bahkan masing masing saling candu dengan aroma tubuh nya. 

Jimin gila . Tak mengingat jika dirinya berada dikantor , namun tetap saja Jimin mengonyak habis habisan lubang sempit milik Yoona yang selama ini menjadi candu baginya . Tak mengidahkan siapapun yang akan datang keruangannya.  Jika ada maka Jimin akan memecatnya . Tak ada alasan pasti yang ia ucapkan saat ingin memasuki lubang Yoona.  Hanya saja mulut tebalnya berucap jika ingin menghapus semua jejak si brengsek yang sudah berani merasakan tubuh kekasihnya. 

Dan inilah akhir dari sesi bercinta dikantor milik Jimin . Make up maupun pakaian Yoona sudah tak berbentuk . Jimin sialan memang . Menata semuanya butuh waktu lama dan Jimin dengan seenaknya merusak dalam sekejap .

Yoona terbaring lemas disofa dengan pakaian yang tercecer dilantai . Bau sisa bercinta mereka bahkan tercium kentara . Tubuh polosnya ditutupi dengan jas milik Jimin . Tak menolak hanya menerima sebab tak ada cukup tenaga untuk , hanya sekedar menutup mata saja .

Badannya remuk , Jimin tak pernah main main dalam hal ini . Walau ia bersikap lembut dalam bercinta namun durasi miliknya tak pernah sebentar dan itu tetap sama saja membuat tubuh Yoona lemas. 

Jimin tersenyum hangat setelah memakai kembali pakaianya . Badannya sudah wangi karena mandi . Ia tak mau jika meeting nanti akan ada orang yang mencium bau sisa sisa bercinta mereka.  Jimin duduk disamping Yoona hanya mengguankan kemejanya saja.  Mengusap lembut rambut Yoona membuat Yoona sedikit terusik dan membuka matanya .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PSYCOPATH  BOY || KIM TAEHYUNG (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang