Bab 24

931 131 17
                                    

Criminal Jeon Jungkook ft Roseanne Park
Warning!
Jika ada typo dan kawan-kawannya
Selamat membaca
..
.

K

ecupan basah itu diterima lapang dada. Rose mendadak jadi replika patung yang hanya diam menerima. Obsidiannya berkedip beberapa kali saat Jungkook seolah terburu-buru entah memburu apa. Ia bahkan sudah tidak lagi berpikir apakah masih ada pelayan yang tetap bertahan di dapur atau tidak. Tapi mungkin mereka akan sadar dengan sendirinya, memberi ruang bagi tuan rumah untuk berbuat yang tidak-tidak dengan entahlah sebutan apa yang pas untuk Rose. Ia bingung sendiri.

Rose bertremor ketika ia rasa benda lunak tidak bertulang itu mengetuk belah bibirnya yang masih menutup. Ketika Rose tersadar dari lamunan, netranya menatap lurus tepat pada pupil Jungkook yang juga menatapnya.

Netra pemuda itu memerangkapnya hingga yang tersisa dari dirinya hanya sebuah keterkejutan.

Ada kobaran bara di sana tapi dari pada mengartikannya sebagai hasrat dunia Rose lebih tertarik menggambarkannya menjadi hal lain. Hal yang Jungkook sendiri tak mau mengakuinya. Kilatan itu Rose tahu sangat maknanya.

Rose hendak menjerit ketika masih dengan pandangan lurus itu Jungkook mengigit bibir bawahnya pelan. Sontak Rose membuka bibirnya yang membuka jalan bagi lidah panas Jungkook memasukinya. Mengabsen apapun yang dirasanya. Nafas Rose memburu. Suhu badannya tiba-tiba naik dengan drastis. Pipinya memerah hingga ketelinga. Sial!

Hendak menghindar tapi Jungkook menekan tengkuknya. Mendorong kepala Rose makin mendekat dan mendorong kepalanya sendiri ke arah Rose. Ciumannya tak beraturan. Tidak seperti Jungkook biasanya.

Jungkook merebut piring makanan yang Rose pegang lalu dengan sekali sentak meletakkan di atas meja di sampingnya. Lalu membawa tangannya yang menganggur untuk mendekap badan Rose. Tangan Rose terjepit. Ia hanya bisa memberontak dengan menggerakkan seluruh badannya, memberitahu Jungkook ia hampir kehabisan nafas.

"APA YANG KAU LAKUKAN BRENGSEK?!" Tanya Rose keras setelah berhasil lepas dari jeratan Jungkook.

Jungkook masih memandangnya dengan kilat aneh tersirat di matanya. Seperti hendak meremukkan sesuatu tapi tidak berhasil menemukan objek yang pas untuk dijadikan kelinci percobaan.

Badan Rose masih naik turun dengan brutal, nafasnya masih belum stabil. Lalu tanpa kata lagi Jungkook menarik tangan Rose sebelah kanan. Membawanya ke atas menuju lantai dua mansion juga menuju ruang pribadinya. Teritori yang hanya beberapa orang saja yang diijinkan menapakkan jejak pantofel sepatunya di lantai pualam di sana.

"LEPASKAN BRENGSEK!" Rose masih memberontak. Menahan badannya agar tidak tertarik oleh tarikan Jungkook. Namun sayangnya Jungkook tidak bodoh. Mana mungkin seorang Ceo dan GodFather mafia bisa sebodoh pikiran Rose.

"Sooyoung! Lisa!"

Panggil Rose pada orang-orang yang mungkin saja bisa membantunya lari dari Jungkook. Demi apapun Jungkook kali ini begitu menyeramkan. Ia berbeda sialan!

"JIMIN! JIN!"

Tangga terakhir sudah di depan mata dan Rose masih belum mau menyerah.

"NAM-"

"TUTUP MULUTMU ROSE!" Kini Jungkook pun menyalak galak. Mata penuh bara tadi sudah membakar jiwa dan raganya. Apa ia akan selalu begitu, mendambakan Rose di detik pertama dan di detik selanjutnya ia akan berubah menjadi orang lain yang tak pernah Rose duga. Memang, apapun tentang Jungkook selama ini Rose hanyalah pihak pasif meski sudah berusaha bertanya.

[1] CRIMINAL | Rosekook [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang