Akhir perpisahan

12 0 0
                                    

Aku sengaja menulis cerita ini sangat singkat. Dari awal prtemuan dan langsung berakhir ke akhir perpisahan. Karna aku tidak ingin harus bernostal kemasa lalu mengingat semua janji-janji yang sudah kita bicarakan dimasa depan berakhir dengan perpisahan hanya karna perselingkuhan.

Agustus kita berpisah..

Waktu itu aku pernah ingin mempertahankan seseorang, kuberikan seluruh kepercayaanku padanya, dan kami hampir tidak pernah bertengkar dan komunikasi berjalan baik setiap harinya, tapi beberapa hari belakangan pesannya mulai singkat dan pesan yang biasa kami akhiri dengan tawa berubah menjadi sendu,mencurigakan.

Beberapa hari kemudian, sayup-sayup terdengar kabar kalau pasanganku tengah dekat dengan orang lain. Sebenarnya aku ingin berusaha untuk bersikap biasa saja karna aku telah menaruh kepercayaanku padanya.

Curiga, jelas. Akhirnya kuberanikan diri untuk menelponnya, kala itu suasana sepi dan hening. Dering telepon menyambung, dia masih aktif tapi tak mengangkat telponku. Aku berusaha untuk tegar dan bersikap biasa saja karna pikirku ya mungkin dia banyak kerjaan atau dia ketiduran, Tapi tak lama temanku memberitahuku bahwa dia telah memajang fhoto perempuan yang bukan diriku. lagi-lagi aku berusaha berfikir positif padanya, aku berharap fhoto yang dipajang itu adalah fhoto sepupunya namun aku salah, karna dia sendiri yang bilang, kalau itu adalah PACARNYA

Sampai pada akhirnya, aku berubah total dan mungkin trauma untuk dekat dengan siapapun. Butuh waktu untuk melupakannya, mungkin salahku juga, karna berharap pada orang yang salah.

BERSAMBUNG..

 TentangkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang