Awal Mulanya

325 28 0
                                    

"Boeyaa..??!! Kenapa semua stylis di suruh keluar!!??" ujar yerin
"Ya... Baru kali ini kami melihat hal seperti ini" tegang eunha
"Kalian siapa, mencurigakan" lantang yuju

Tanpa aba aba pun staff 3 pun menutup mulut yuju dari belakang agar tidak berteriak, membuat yerin dan eunha hampir berteriak tapi kedua staff lainnya juga menyergap eunha dan yerin

Dengan instruksi staff 1 kedua staff lain membawa yerin dan yuju termasuk eunha ke dalam ruang ganti pakaian, tujuannya agar sedikit kedap suara di banding di luar tadi

Staff 1 membawa eunha ke ruang ganti dengan sedikit keras, setelah masuk staf 1 itu mendorong eunha ke dinding yang ada di sana dan mulai mendekati eunha, eunha yang saat itu tak tahu apa yang akan di lakukan hanya pasrah menerima keadaan, ia memejamkan matanya

"Berani ya teriak-teriak" ujar staf 1 itu
"Nng... Mia..mianne.. Jangan macam-macam" gagap eunha
"Hahaha.. Takut ya"

Dengan santai staff 1 itu membuka topi jaketnya juga masker yang ia pakai saat ini masih dalam keaadaan beberapa senti dengan eunha, betapa terkejutnya eunha yang membuka matanya.

"Ng.. Apa kaget?" ujar staf 1 yang tidak lain tidak bukan adalah jungkook
"Hah??! Boeyaa!!! Yakhh!! Jungkook-nim!!" teriak eunha dan langsung di sekap jungkook dengan tangannya

Sekarang jarak di antara mereka bisa di bilang seperti jari telunjuk dengan jari manis, jungkook masih tetap mendekat ke arah eunha, entah apa yang merasukinya

Tangannyapun mulai nakal, mengayitkan beberapa rambut eunha yang menutupi sedikit wajah cantiknya itu, kemudian turun ke pipi chubbynya yang sangat halus

Juga tangannya yang satu lagi menumpu pada dinding supaya masih ada jarak di antara mereka, tapi sepertinya barusan jungkook telah menghapus jarak itu,

"Ngg.. Jungkook-nim apa yang kau lakukan.. Kau harus keluar" lirih eunha yang tak berani menatap mata jungkook
"Kenapa kau tak mau berlama-lama dengan ku" lirih jungkook di telinga eunha
"Yakhh.. Jungkook-nim kalau ada yang melihat bisa bahaya!!" tegas eunha

Jungkookpun mengelus pipinya eunha, kemudian tangannya sedikit maju, ya sekarang telah berada di bibir peachnya eunha, melihat betapa cantik dan manisnya bibir itu dengan pandangan seorang prianya jungkook

Ya tentu saja eunha masih menyadari dan agak geli dengan sentuhan seorang jeon jungkook yang tak dikiranya itu,ia melihat ke arah mana tangannya jungkook berlayar di wajahnya.

Ya tentu saja eunha masih menyadari dan agak geli dengan sentuhan seorang jeon jungkook yang tak dikiranya itu,ia melihat ke arah mana tangannya jungkook berlayar di wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkookpun semakin tak terkendali, karna ia terbayang akan kejadian yang membuat dirinya dengan lancang mencium seorang gadis yang ada di hadapannya itu

Tapi kali ini situasinya sama, nafsulah kelemahan seorang jungkook, wajahnyapun mulai mendekat kearah eunha, eunha yang menyadarinya tak dapat memberontak karna cengkraman jungkook, hanya tinggal sedikit lagi

"YAKHH!! LUU??!MMHHMMPP!!" teriak seseorang dari ruang ganti pakaian sebelah

.
.
.
.
.
.

Bangchin TxtSevNuEn (Hybelabels) OnGoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang