09

1.2K 136 10
                                    

Berakhirlah mereka di meja bundar yang ada di kantin, bahkan semua orang diusir oleh Bagas cuma karena rapat meja bundar yang dadakan gini, kata Bagas ini lagi bahas rahasia negara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berakhirlah mereka di meja bundar yang ada di kantin, bahkan semua orang diusir oleh Bagas cuma karena rapat meja bundar yang dadakan gini, kata Bagas ini lagi bahas rahasia negara

Ketujuh cewek itu cuma bisa natapin Zainal yang udah mau nyerah aja rasanya. Ingin melambaikan tangan ke kamera, engga kuat rasanya mau nyerah aja

Zainal udah misuh-misuh sendiri di bangkunya sambil ngeliatin Windy yang sekarang malah enak-enakan minum es coklat yang tadi dibelikan oleh Sonya supaya Windy engga pundung lagi

"Win."

"Hm."

"Win."

"Hm."

"Win."

"Hm."

"WINDYANA SHANIE CALON ISTRINYA ABANG ZAINAL PUTRA, LOOK AT ME DONG NYONYA BESAR."

GUBRAKK

Zainal kembali terdiam setelah Windy menggebrak meja untuk yang kedua kalinya. Ingin rasanya menertawai Zainal yang sekarang malah manyun kayak anak kecil gitu. Tapi nanti malah mereka yang didiamin sama Zainal, udah tau kalau Zainal pundung itu seremnya bukan main

"Besok-besok gue buat filter buat mulut lo ya, kak. Hati-hati lo kalau ngomong nanti gimana kalau diaminin sama malaikat? MANA MAU GUE MALIN!" Semua orang langsung tertawa, beneran engga kuat kalau harus nahan tawa lagi. Windy berhasil buat Zainal malu sendiri, terbukti dari Zainal yang langsung menyium meja. Doi lagi nyembunyiin mukanya dibalik lipatan tangannya

"Win, kasihan temen gue tuh." Kata salah satu laki-laki yang berkulit sawo matang. Disini ada tiga laki-laki yang memiliki warna kulit sawo matang, salah satunya adalah kak Keanu Akbar

"Jangan ada pembelaan ya, kita disini cuma jadi saksi doang." Kata Ariana yang langsung menatap tajam laki-laki itu yang langsung menciut begitu ditatap Arin kayak gitu. Kebetulan mereka udah pernah bertemu sekali di lapangan basket waktu Ariana nemenin Jihan minta maaf ke Keanu tempo hari

"Gue pergi ajalah ya, habis nih waktu inces." Joya, Alisa dan Renata udah geleng-geleng aja dari tadi. Ternyata Windy bener-bener ngambil waktu yang tepat buat jadi ratu walaupun cuma satu hari doang, kalau kata Nagita ini mah ngambil kesempatan di dalam kesempitan

Zainal langsung menatap Windy yang kali ini sedang mengunyah risol yang dibelikkan oleh teman Zainal

"Win, gue minta maaf ya. Tadi itu beneran engga sengaja, soalnya gue kesel karena engga lo anggap gitu. Seolah-olah gue ini kayak angin doang. Gue minta maaf ya Win, gue siap deh kalau harus jadi pembantu elo sepekan doang."

Teman-teman Zainal langsung melongo tidak percaya. Bagaimana bisa orang yang biasanya mengkalim dirinya sebagai raja malah mau berpindah haluan sebagai upik abu cuma karena permohonan maaf ke Windy yang emang lagi ambil kesempatan. Heran, cewek kalem diam-diam licik juga

Blackvelvet in One DormTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang