story

1.1K 179 17
                                    


Sekarang hari Minggu. Sesuai apa yang haruto udah omongin waktu itu. Sekarang haruto udah turun dari kamarnya ke bawah. Dia pamit ke orang tuanya dulu.

"Mah, pah. Haru pergi main ya"

"Kemana?" Tanya papahnya

"Gatau"

"Loh, sama siapa sayang?" Tanya mamahnya

"Sama Jeongwoo" haru langsung pergi keluar.

"Loh, pah. Emang haru ada temen namanya Jeongwoo?"

"Gatau mah, papah taunya kan cuman yoonbin sama junkyu doang'"

"Hmmmm yaudahlah mungkin temen barunya"

°°°

Ga lama, haruto udah ada di depan gerbang rumah Jeongwoo. Dia ngabarin Jeongwoo kalo udah di depan. Terus gerbang rumah Jeongwoo ada yang buka. Eh tapi ko bukan Jeongwoo sih yang buka. Malah kaya wanita beranak

"Eh temen Jeongwoo ya?"

"Iya Tante"

"Ayo masuk dulu yu" ajak mamah Jeongwoo. Tadi itu mamah Jeongwoo

"Gausah Tante makasih. Itu Jeongwoo nya udah keluar ko hhe" jawab haruto sopan

"Ohyaudah kalian hati hati ya, jangan pulang kemaleman"

"Iyaaa Tante"

Mamah Jeongwoo masuk lagi.

Haruto nyodorin helm yang dia bawa buat Jeongwoo.

Jeongwoo make helm yang haruto kasih terus dia naik ke motornya. Pas dirasa Jeongwoo udah siap, haruto ngelajuin motornya.

"Haru, kita mau kemana?"

"Lo maunya kemana?"

"Gatau haru, kan kamu yang ngajak"

"Lo maunya kemana"

"Ck, yaudah kita ke sungai Han aja haru. Kita ngobrol sambil duduk di disana"

"Hmmm"

Mereka udah sampe di sungai Han. Mereka sekarang lagi duduk di kursi pinggir sungai Han. Hening, mereka sibuk memanjakan matanya masing masing. Sampe Jeongwoo buka suara

"Haru, ulang tahun haru kapan?"

"05 April"

"Ohhh 3 bulan lagi dong haruu"

"Iya, Lo?"

"Aku masih lama, 28 September"

"Hmm"

Hening lagi. Tapi Jeongwoo terus nanya nanya, dia pengen tau haruto lebih dalem pikirnya

"Haru, cita cita kamu jadi apa?"

"Pengusaha, Lo?"

"Aku belum tau haru, kayanya cita cita aku pengen bahagiain orangtua sama kamu"

"Ko gue?"

"Loh emangnya kenapa, aku pengen bikin kamu bahagia haru. Aku bakal berusaha sebisa mungkin, aku seneng kalo liat kamu senyum. Apalagi kalo ketawa" Jeongwoo senyum.

"Ck, gausah senyum" haruto gasuka liat Jeongwoo senyum. Soalnya kadar kemanisannya bisa bikin dia diabetes stadium akhir.

"Yeuu, senyum itu ibadah tau. Coba kamu senyum"

Hajeongwoo - Can I? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang