[02]. Chapter 01 : Part 02

0 0 0
                                    

Kyunhee mendengus kesal karena perkataan Nyonya Kim hingga membuat Hyera menangis. Padahal ini pertemuan pertama mereka namun kenapa dengan Nyonya Kim sepertinya wanita itu tidak menyukai Hyera?

Kyunhee melirik sekilas ke arah Hyera yang sedang mengusap air matanya yang memerah, gadis itu hanya diam saja tanpa membuka mulut. Namun Kyunhee simpati yang kuat dia membawa Hyera kesuatu tempat.

Mereka sampai di suatu tempat, Pemakaman yang dipenuhi oleh orang-orang yang sudah di renggut nyawanya oleh Tuhan yang Maha Kuasa.

Hyera tersadar lalu melihat ke arah luar dia bingung namun tak bertanya,"aku tahu kau merindukan ayah dan ibu mu"Kyunhee tersenyum lembut ke arah nya

Kyunhee dan Hyera turun sesudah gadis itu merasa baik, mereka melihat makan orang-orang yang dirawat. Semuanya begitu indah dan rapi tapi juga memberi kesan takut. Ini kuburan kawan siapa juga yang mau tinggal disini?

Hyera berhenti dimana ada dua pemakaman yang menyatu berwarna putih disana tertulis nama kedua nama orang tua Hyera.

Hyera duduk disana sambil memberishkan dedaunan yang berserakan di atas tanah tersebut.

Kyunhee hanya berdiri sambil memerhatikan Hyera yang kembali menangis di makam orang tuanya. Kembali lagi kemana dia melihat Hyera yang menangis saat orang tuanya sudah masuk kemakam kejadian 3 tahun lalu itu membuat nya kembali lagi teringat dimana dia memeluk erat Hyera,mengusap punggung gadis itu menyalurkan kekuatan.

Tapi bagaimana pun Hyera tetap gadis lemah dia memiliki perasaan yang seperti kain sutra dan jangan lah ada yang membuatnya menangiskan dan mengeluarkan air mata bisa akan di amuk oleh Kyunhee.

Dan baru saja tadi dia melihat Nyonya Kim membuat Hyera menangis, lihat saja nanti jika mulut Nyonya itu bermulut cabai rawit maka dia bermulut pisau dapur.

Lihat saja nanti.

Mereka pulang ke rumah disaat Hyera mulai berhenti menangis dan disana terdapat Seokjin menunggu keduanya--- ah bukan keduanya melainkan Hyera. Hanya Hyra.

Keduanya turun dari mobil dengan cepat Seokjin menghampiri Hyera,"hei kau baik-baik saja"Seokjin memeriksa keadaan gadis itu terdapat mata sembab seperti habis menangis

Hyera mengangguk, "yah dia baik-baik saja saat pergi meninggalkan Nyonya Kim atau lebih tepat nya ibu mu" Kyunhee berucap sombong bukang sombong dia sedang kesal

"Maafkan aku atas kelakukan ibu ku" Seokjin meminta maaf ke arah Kyunhee

"Aku tidak meminta maaf dari mu tapi aku ingin kau perbaiki sikap ibu mu" Kyunhee meninggalkan mereka masuk ke mobil

"Kau mau pergi kemana?" tanya Taeri saat pulang dari ke rumah

"Aku ada urusan, kalian jaga saja Hyera jangan membuat nya menangis lagi. Kalau aku mengetahuinya awas saja!" Kyunhee menatap tajam ke arah Seokjin lalu meninggalkan mereka yang masih berada di halaman rumah

Seokjin mendesah pelan,"maafkan aku Hyera"ujarnya sendu

Hyera melihat wajah pria itu malah semakin membuatnya gemas, Hyera hanya tersenyum sambil mengusap wajah pria itu,"tidak apa-apa"ujarnya menenangkan

"Hello--- boleh aku angkat suara, kalian sedang melakukan hal romantis di depan anak dibawah umur disini"

Plakk.

Eunbin datang dengan langsung memukul pundak gadis itu,"anak dibawah umur apanya kalau setiap malam menonton film porno"

Taeri merenggut kesal ke arah Eunbin yang merasa tidak bersalah sedikit pun.

"Mari masuk" ajak Hyera


Semuanya sedang menikmati susu coklat dan sedikit kue maupun biskuit,"wahh Seokjin oppa wajah mu sangat pantas dijadikan pria tertampan dari pada V BTS" Eunbin terkagum saat melihat pria itu mengeluarkan keringat di pelipisnya akibat meminum susu yang cukup panas

"Ah, V lebih tampan dari pada Seokjin oppa" Taeri merasa tidak terima

"Tidak! Seokjin oppa lebih tampan" Eunbin tidak terima

"V BTS ku bilang" Taeri menaikkan nada suaranya

Yang membuat Hyera dan Seokjin terkekeh melihat kelakuan keduanya.

"Sudah-sudah" Hyera menengahi keduanya

"Ah, sekalian kalah telak saja oppa ku lebih imut dari pada V BTS"

"Jungkook ku lebih imut dari oppa mu" balas Taeri

Semakin kencang Seokjin tertawa akibat adu mulut mereka.

Drrrtttt...drrrrtttt

Ponsel Taeri berbunyi,"kau dimana?"gadis itu langsung mengangkatnya dengan suara kesal

"[...]"

"Baiklah kesini aja" Taeri memutuskan panggilan nya

"Siapa itu?" tanya Hyera

"Jungkook" jawabnya cepat

"Kenapa kau marah?" tanya Seokjin

"Bukan marah, aku hanya kesal" Taeri melihat layar ponselnya terdapat Jungkook sedang membuka mulutnya saat tidur membuat Taeri tersenyum diam-diam

Cklek.

Pintu rumah terbuka ternampak Jungkook datang dengan membawa kantongan plastik yang banyak.

"Apa ini?" Tanya Taeri membantu Jungkook membawanya ke dapur

Hyera ikut melirik dan terkejut mendapati perlengkapan bahan makanan,"Jungkook-ah kenapa kau membeli ini? Kami bisa membeli nya sendiri "Hyera menatap sendu ke arah Jungkook yang duduk di kurai makan

"Tidak masalah lagi pulang aku hanya membelikan ini untuk kalian" Jungkook beralih melihat Seokjin yang duduk di depannya

"Kau?"

"Ah--- maaf perkanalkan nama ku Kim Seokjin calon suami Hyera"

"Jeon Jungkook"balas Jungkook cepat

💗💗💗
Ada apa nih...
Ayo pada penasaran kek gimana nanti Kyunhee balas dendam?
Ayok kita basmi ibu mertua wkwkkwkwk
Jangan lupa di vote...

Pink Purple [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang