Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini bukan Kekacauan pertama yang harus dibersihkan oleh Yibo di kantornya dan tentu saja tidak akan menjadi Kekacauan terakhir yang akan ia rapikan. Selesai rapat tadi, ia mendapatkan laporan dari Taeri kalau ada yang berteriak-teriak mencari seorang ibu baru atau... apapun itu?
Taeri menambahkan juga kalau sebetulnya anak ini pandai untuk promosi dan yang tambah membuat pikirannya kacau juga, anak-anak ini bilang kalau ia, Wang Yibo adalah ayahnya!
OK bukan Yibo tidak mau mengakui anak ini, tapi dengan keyakinan yang ia pegang sekarang ia begitu yakin kalau anaknya sedang ada di rumah ibunya.
"Perhatian-perhatian sekali lagi, kami ey-key-eiy Wuxian, Houxuan dan Sehun sedang mencari mama baru! Ingat! Pendaftaran terbatas hanya didepan kantin sekarang karena Sehun sudah kehabisan kertas dan ia tidak bisa berhitung sampai lebih dari dua puluh jadi kalian bisa daftar ke Houxuan yang bisa menghitung sampai angka tiga puluh yang aku juga tidak tahu sehabis angka itu berapa. Cepat semua cepat!!! "
Tanpa harus melangkahkan kakinya ke depan lobi pun melihat keadaan itu, Yibo rasanya ingin berteriak. Kemana ibunya? Sang ibu malah dengan mudahnya meninggalkan ketiga cucunya untuk membuat masalah di lobi kantornya. Ia sudah bisa melihat dari jauh kalau anaknya, Houxuan sudah berdiri di atas meja resepsionis dengan megafon putih yang entah bisa didapatnya darimana dan kemudian ada Sehun yang sedang berhitung di lantai tidak jauh dari sang kakak ditemani dengan pensil warna.
"Dimana yang satunya? Anak itu bilang kalau mereka bertiga kan?" Yibo sekarang menekan pertanyaan itu ke wanita yang sedang berdiri tidak jauh darinya. Mungkin karyawan dari lantai dua yang kebetulan juga sedang lewat sini.
Wanita itu sebenarnya terkejut untuk melihat atasannya bisa sampai di lobi. Tangannya yang sedikit bergetar pun menunjukan ke suatu arah, "Kantin tuan. Dia sedang membuka loketnya di kantin." Ucapnya.
Sesaat Yibo ingin membentuk wanita malang itu lagi, anak yang di maksud oleh Yibo tiba-tiba lewat dengan kertas yang sudah full warna.
"OH Daddy, you are here?"
Yibo meletakkan tangannya di pinggang, "Dimana nainai?" tanya Yibo kepada sang anak. (nainai = nenek)
"She need to go to the doktor, makanya kami diturunkan dikantor Daddy. Tadi nainai sudah melapor ke resepsionis, eh nainai malah dibentak oleh wanita dengan rok kekecilan itu! Nainai jadi sebal jadi nainai nitipin kita ke satpam, itu loh yang dulu pernah menjaga rumah kita - tuan Han! " Anak itu berceloteh menceritakan keadaan.
Yibo ini sebetulnya antara percaya gak percaya sih.
" And then? "
" Tuan Han memperbolehkan kami mengambil kertas dan meminjam alat suara itu!
Ya sudah, aku, Houxuan dan Sehun memang ingin membuka perlombaan siapa yang cocok menjadi mommy baru kita sih, jadi cocok kan kami buka daftar disini Dad?"